4.27.2006

Setiap tumor (benjolan abnormal) harus di operasi. Operasi dilakukan dengan mengangkat seluruh tumor atau sebagian tumor untuk kemudian diperiksa ke lab patologi anatomi untuk mengetahui jelas jenis tumor yang ada. Apakah jinak atau ganas.
Jika setelah operasi hasilnya jinak, terapi selesai. Jika hasilnya ganas, tergantung stadiumnya. Pengobatan dapat operabel atau non operabel. Non operabel dilakukan dengan pemberian obat sitostatika, radioterapi.
Jadi semua tumor, tindakannya adalah operasi untuk menentukan jenis tumor.
Ada cuplikan email (pasti ada gunanya buat dibaca-baca).
From: Eddie yonk To: lakshminawasasi@centrin.net.id Sent: Wednesday, April 26, 2006 9:52 AM Subject: tanya tentang benjolan di paha kanan Salam, Saya lagi browsing internet utk mencari informasi tentang benjolan, kebetulan masuk ke blognya dokter, tapi karena harus daftar blog dulu, jadi agak susah, makanya saya ke email Anda saja ya :) ( semoga masih aktif emailnya )
Gini loh, di paha kanan saya ( 10 cm-an dari kelamin ) ada sebuah benjolan, dulu sih kecil tapi belakangan kok makin besar, sudah sekitar 8 tahunan, saya biarin aza, karena tidak begitu mengganggu kesehatan saya, kecuali belakangan ini kalo pagi hari sering sakit perut. Umur saya 32 tahun , laki-laki dan suka fitnes 3 kali seminggu, tidak berat dalam takaran sedang sajaaktivitas fisiknya.
Yang ingin saya tanyakan :
01. Apakah benjolan di paha kanan saya yg sebesar telur puyuh itu hernia ato tumor ? lakshmi : Jawaban yang tepat setelah saya lihat sendiri Pak Eddie benjolannya, lokasi tepatnya dimana . Jika dulunya benjolan bisa keluar masuk (kalau berdiri benjolan keluar, waktu berbaring benjolan menghilang/masuk) bisa jadi itu adalah hernia. Tapi jika dari dulunya ga pernah keluar masuk, benjolan tersebut adalah tumor. Setiap tumor dimanapun, harus di operasi (eksisi/insisi biopsi) untuk menentukan jenis tumor itu sendiri. Penanganan selanjutnya tergantung dari jenis tumor yang ditemukan 02. kalo operasi , berapa biayanya ? lakshmi : Kalau soal biaya, lebih baik Pak Eddie tanya ke RS yang bersangkutan. Biasanya beda-beda antara RS swasta dan pemerintah. 03. Yang dioperasi itu di paha ato di perut sih dokter ? lakshmi : Selintas melihat ceritanya Pak Eddie, besar kemungkinan operasinya hanya di paha tidak sampai ke perut
04. Operasinya butuh berapa lama ? Bahaya kayak ya ?Takut terjadi komplikasi setelah operasi. lakshmi : kalau memang benar tumor yang harus di eksisi/insisi biopsi atau benjolan itu hernia operasi tidak sampai 1 jam. Setiap operasi apapun selalu mempunyai komplikasi ... dokter akan menjelaskan komplikasi sebelum menjalankan operasi. Jika benjolan tersebut memang sudah indikasi untuk operasi, justru sangat berbahaya jika tidak dilakukan operasi. Thanks.
RgdsEddiePontianak

4.14.2006

SEPUTAR CERITA TENTANG PAYUDARA Beberapa kelainan pada payudara yang WAJIB diperiksakan lebih lanjut ke Dokter 1. Benjolan pada payudara Berupa benjolan nodul, asimetris atau simetris, abses /peradangan yang dengan antibiotik tidak menyembuh serta benjolan berupa kista 2. Nyeri pada Payudara 3. Keluarnya cairan tidak normal / abnormal pada puting payudara 4. Retraksi atau distorsi puting (puting masuk kedalam), eksim pada puting.
5. Perubahan warna dan kontur kulit payudara
ABSES / NANAH PADA PAYUDARA Merupakan komplikasi akibat peradangan payudara / mastitis yang sering timbul pada minggu ke dua post partum (setelah melahirkan), karena adanya pembengkakan payudara akibat tidak menyusui dan lecet pada puting susu. Pada lokasi payudara yang terkena akan tampak membengkak, kemerahan, nyeri dan teraba masa yang fluktuatif / ‘empuk’ Kadang-kadang keluar cairan nanah melalui puting susu. Bakteri terbanyak penyebab nanah pada payudara adalah stafilokokus aureus dan spesies streptokokus. Terapi : Evakuasi abses dengan cara dilakukan operasi (insisi abses) dalam anestesi umum. Setelah diinsisi, diberikan drain untuk mengalirkan sisa abses yang ‘mungkin’ masih tertinggal dalam payudara. Abses / nanah kemudian diperiksa untuk kultur resistensi dan pemeriksaan PA. Jika abses diperkirakan masih banyak tertinggal dalam payudara, selain dipasang drain juga dilakukan bebat payudara dengan elastic bandage. Setelah 24 jam tindakan, pasien kontrol kembali untuk mengganti kassa. Pasien diberikan obat antibiotika dan obat penghilang rasa sakit. TUMOR PAYUDARA adalah benjolan abnormal yang terdapat pada payudara. Tumor terbagi atas tumor jinak dan tumor ganas. Tumor ganas payudara disebut sebagai kanker payudara Untuk mendeteksi DINI adanya kanker payudara maka : Teratur melakukan SADARI (perikSA payudaRA sendiRI) setiap bulan sekali. Dilakukan beberapa hari setelah menstruasi selesai. Disaat payudara tidak dalam keadaan membengkak dan tegang seperti pada waktu mens. Jangan panik jika menemukan benjolan pada payudara. Segera periksa lebih lanjut ke dokter. Delapan dari 10 kasus benjolan pada tumor adalah tumor jinak. Usia lebih dari 40 tahun ditambah dengan secara teratur melakukan mamografi Tehnik SADARI Langkah PERTAMA Berdiri didepan cermin, dada dibusungkan dan tangan diletakkan di pinggang. Perhatikan UKURAN, BENTUK dan WARNA payudara, serta puting. Wajib memeriksakan ke dokter, jika ada kulit payudara pada satu tempat ‘masuk’ kedalam, berkerut, kemerahan , terdapat luka yang sulit menyembuh atau membengkak. Puting susu retraksi/masuk kedalam atau letak abnormal.

Langkah KEDUA Kemudian angkat tangan, perhatikan payudara seperti pada langkah pertama diatas. Kemudian tekan / pencet puting susu. Jika ada cairan abnormal yang keluar, maka segeralah periksakan diri ke dokter.

Langkah KETIGA

Berbaring dengan tangan (pada sisi yang sama dengan payudara yang akan diperiksa) , diletakkan dibawah kepala. Tangan kiri dipakai untuk memeriksa payudara kanan begitu sebaliknya. Raba seluruh payudara (seperti pada gambar) mulai dari atas kebawah, sisi kiri ke sisi dalam, dari lekukan ketiak sampai kearah payudara. Bisa juga mulai dari puting, dengan arah melingkar terus sampai ke sisi luar lingkaran payudara. Pastikan seluruh payudara terdeteksi, raba dengan kekuatan yang ringan, halus tapi mencapai seluruh kedalaman payudara (bisa merasakan tulang iga dibelakang payudara) Langkah KEEMPAT

Langkah terakhir, lakukan dengan berdiri atau duduk. Lakukan perabaan seperti pada langkah ke tiga. Beberapa wanita sering melakukan pada waktu mandi, karena lebih mudah melakukan perabaan payudara dalam keadaan kulit payudara basah. Secara berkala memeriksakan diri ke dokter, terutama jika mempunyai FAKTOR RESIKO terkena kanker payudara. FAKTOR RESIKO KANKER PAYUDARA, hubungannya dengan 1. Usia Penderita ( lebih dari 30 tahun ) 2. Usia melahirkan anak pertama 3. Tidak / belum menikah 4. Tidak memiliki anak 5. Riwayat menyusui 6. Riwayat menstruasi (mencakup usia menstruasi pertama kali, keteraturan siklus menstruasi, dan menopause usia berapa) 7. Riwayat pemakaian obat hormonal 8. Riwayat keluarga sehubungan dengan kanker payudara atau kanker lain 9. Riwayat pernah operasi tumor payudara atau tumor kandungan 10. Riwayat pernah mendapat pengobatan radiasi di dinding dada Pemeriksaan Histopatologik atau PATOLOGI ANATOMI (PA) Adalah pemeriksaan gold standard untuk menentukan jenis tumor payudara. Setiap tumor pada payudara harus di ambil / BIOPSI dengan jalan operasi, kemudian diperiksakan ke bagian PA. Setelah melakukan operasi / eksisi-insisi biopsy Tumor Payudara 1.Elastic Bandage dipakai sampai 24 jam setelah operasi, bisa dibuka atas rekomendasi dari dokter yang mengoperasi. 2.Obat-obatan oral/yang diminum harus dihabiskan dan luka di rawat terbuka 3.Hasil lembaran PA (pemeriksaan jaringan tumor) HARUS DISIMPAN, jangan sampai hilang (kalau perlu di foto kopi), untuk arsip. Sangat berguna untuk tindakan pengobatan selanjutnya. Jika hasilnya TUMOR JINAK maka : Setiap bulan sekali melakukan SADARI Setiap enam bulan sekali kontrol kembali pada dokter yang melakukan operasi Jika hasilnya TUMOR GANAS maka : Ikuti petunjuk dokter, tindakan terapi selanjutnya yang sesuai dengan stadium tumor yang bersangkutan. Apakah harus di operasi (mastektomi simple atau mastektomo radikal) dan kemudian dilanjutkan dengan pengobatan sitostatika dan radiasi ATAU tanpa dioperasi tapi dengan pengobatan hormonal dan sitostatika (mengingat stadium kanker yang sudah berat).

Ada yang ingin berbagi soal Tumor Payudara ?

4.12.2006

PARONYCHIA Sering disebut juga cantengan ... Ada cuplikan obrolan email soal cantengan .... From: Alida Susanti To: Lakshmi Nawasasi Sent: Tuesday, April 11, 2006 11:24 AM Subject: dear dokter bedah, plz advicenya...thnx (dok, koq blognya ga bisa post comment ya? jd japri aja ya dok) bgini...pas lg cuti lahiran, saking sibuknya ga perhatiin nih ama jempol kaki hehehe kata org2 sih cantengan...slama ini ga pernah dok cantengan...biasanya kuku rajin saya potong,mungkin terakhir kali potong kuku jempolnya ga teratur ya jdnya ada kuku yg ga rata di potong trus pas numbuh makin lama makin keluar jalurnya alias nusuk ke daging, akhirnya jd bengkak dan bernanah.kesenggol dikit aaw sakiit bgt...saya termasuk org yg paling ga bisa nahan sakit yg 'hebat'...takut/ngeri deh.apalagi pas lahiran di induksi ga mules2 pas tambah dosis jd mules ruaaarrr biasa...ga nahan deh tersiksanya...trauma bgt dok,waduh jd ngelantur.gini,balik lg ke cerita saya ttg 'cantengan'...deket rmh saya ada dokter umum, krn ga bs ninggalin rmh lama2 jd akhirnya ke dokter di komplek aja...blio biasa nangani mshl sunat2an jg...pdhl tempat prakteknya biasa aja loh dok dan krg nyaman...koq bisa ya dok bedah-membedah dgn ruangan praktek yg tdk pas lah utk membedah anak di sunat.naah...akhirnya pas konsultasi,jempol saya hrs di bedah sedikit lah dikeluarin kuku yg keluar jalur dan udah nancep ke dagingnya.kunjungan ke 2 barulah saya bersedia utk di korek2 hehehee...bius sedikit katanya...trus tanpa assisten loh hebat ya dok...dikeluarin deh tuh kuku yg nyempil dan udah menusuk daging yg paling ujung itu loh,sambil berdarah2,emang sih rada meragukan ke-steril-an ruangan prakteknya wlpn msh layak....tp utk membedah? koq gmn gitu...maksudnya peralatan sterilnya itu looh...yaah saya ga ada pilihan lg en bingung hrs ke dokter mana.trus...dibungkus deh jempol kaki saya, kata blio 'dijamin deh ga bakalan cantengan lagi..'woooww makasih ya dok...pulangnya dpt resep AB dan bbrapa obat penghilang rasa sakit.naah,bbrapa bln kemudian...koq jempol saya cantengan lagi ya (tp saya ga menyalahkan dokternya looh)...memang saya aja yg motong kukunya ga rapi jd tuh kuku numbuh keluar lg dr jalurnya ato saya tll rajin memotong kuku ampe ujung2nya yg nyempil itu looh...sampe skr sih hanya saya tetesin dgn ASI memang takjub saya,cantengan ttp msh ada tp mengurangi rasa sakit dan mengurangi bengkaknya, jd tdk separah waktu pertama kali,pdhl klo disenggol sakit jg...tiap hr saya tetesin ASI jd minimal saya msh bisa beraktifitas tp tdk bs memakai sepatu yg ada 'hak'nya,klopun pake ga lama2...yg mau saya tanyakan :

1.jika saya nanti ke dokter lagi trus dibedah kcl,apakah saya hrs mengkonsumsi AB? lakshmi : saya menjawab sesuai pengalaman di lapangan aja ya :) Untuk kasus ini (paronychia = cantengan) biasanya saya berikan AB yang topikal / salep di lukanya. AB minum ... bisa dikasih bisa tidak tergantung cantengannya. Kalo cantengannya banyak nanahnya atau cantengannya dengan disertai ada granuloma yang dieksisi ... harus saya kasih AB. Amoksisilin aja cukup (BUSUI atau BUMIL kan ga papa minum amoksisilin) 2. klo stlh bedah kcl itu, wajarlah klo memang di resepkan AB tp koq kunjungan kontrol ke 2 di resepkan lagi,apa perlu diminum dok? lakshmi : Bedah kecil cantengan maksudnya ? Ya itu tadi tergantung cantengannya ... kalo nanahnya buanyaaak ya perlu AB minum. Tapi kalo ga ada nanahnya tanpa AB minum, cuma dikasih AB salep aja ... 3.sejauh mana ya pengaruhnya meminum AB sampe 2minggu,jika saya masih menyusui? lakshmi : Ada AB tertentu yang memang di rekomendasikan untuk diminum oleh bumil dan busui (jika memang diperlukan). Untuk operasi kecil, saya jarang memberikan AB (apalagi sampai 2 minggu) kecuali kalau lukanya kotor. 4.tiap periksa ke blio sll disuntik pantat saya, klo ditanya menurut blio 'ga apa2 koq'...soale galakan blio dok.kira2 suntik apa ya dok? perngaruh ke ASI saya ga dok? lakshmi : Coba ditanyakan obat suntiknya obat apa ? mungkin cuma vitamin aja ? pake di skin test segala ga ? 5. kira2 saya hrs ke dokter apa ya ,krn cantengan saya timbul lagi,kpn sembuhnya ya dok klo cantengan mll?ada solusi ga dok? lakshmi : Kalau cantengan timbul lagi yaa harus ke dokter bedah lagi di operasi lagi ... Kalau kambuhan begitu pasti ada granuloma atau kulit samping kuku yang meninggi ... jadi seharusnya waktu di operasi kemarin, bagian kulit yang meninggi itu harus sekalian di reparasi / di plasty sehingga ga terjadi kekambuhan lagi. Ada lagi produk dari gehwohl (biasanya dijual di apotik century), katanya ada cairan untuk melunakkan kuku sehingga ga akan terjadi cantengan lagi ... tapi untuk produk ini saya belum yakin apakah betul atau ga ... tapi iklannya sih bilangnya begitu .. :) Mungkin bisa dicoba Mbak Alida, kalau berhasil melunakkan kuku sehingga ga menjadi cantengan lagi, boleh deh diinformasikan ke saya biar untuk referensi pasien yang lain :). Ada yang ingin berbagi soal "cantengan" ??