12.06.2005

Sumbing, Kapan harus di Operasi ?

Bibir sumbing (cleft lip atau labioschizis) adalah suatu kelainan bawaan yang ditandai dengan adanya celah pada bibir, gusi dan langit-langit yang dapat timbul sendiri atau bersamaan.
Ada tiga tahap penanganan bibir sumbing yaitu tahap sebelum operasi, tahap sewaktu operasi dan tahap setelah operasi. Pada tahap sebelum operasi yang dipersiapkan adalah ketahanan tubuh bayi menerima tindakan operasi, asupan gizi yang cukup dilihat dari keseimbangan berat badan yang dicapai dan usia yang memadai. Patokan yang biasa dipakai adalah rule of ten meliputi berat badan lebih dari 10 pounds atau sekitar 4-5 kg , Hb lebih dari 10 gr % dan usia lebih dari 10 minggu , jika bayi belum mencapai rule of ten ada beberapa nasehat yang harus diberikan pada orang tua agar kelainan dan komplikasi yang terjadi tidak bertambah parah. Misalnya memberi minum harus dengan dot khusus dimana ketika dot dibalik susu dapat memancar keluar sendiri dengan jumlah yang optimal artinya tidak terlalu besar sehingga membuat bayi tersedak atau terlalu kecil sehingga membuat asupan gizi menjadi tidak cukup, jika dot dengan besar lubang khusus ini tidak tersedia bayi cukup diberi minum dengan bantuan sendok secara perlahan dalam posisi setengah duduk atau tegak untuk menghindari masuknya susu melewati langit-langit yang terbelah. Selain itu celah pada bibir harus direkatkan dengan menggunakan plester khusus non alergenik untuk menjaga agar celah pada bibir menjadi tidak terlalu jauh akibat proses tumbuh kembang yang menyebabkan menonjolnya gusi kearah depan (protrusio pre maksila) akibat dorongan lidah pada prolabium , karena jika hal ini terjadi tindakan koreksi pada saat operasi akan menjadi sulit dan secara kosmetika hasil akhir yang didapat tidak sempurna. Plester non alergenik tadi harus tetap direkatkan sampai waktu operasi tiba. Tahapan selanjutnya adalah tahapan operasi, pada saat ini yang diperhatikan adalah soal kesiapan tubuh si bayi menerima perlakuan operasi, hal ini hanya bisa diputuskan oleh seorang ahli bedah Usia optimal untuk operasi bibir sumbing (labioplasty) adalah usia 3 bulan Usia ini dipilih mengingat pengucapan bahasa bibir dimulai pada usia 5-6 bulan sehingga jika koreksi pada bibir lebih dari usia tersebut maka pengucapan huruf bibir sudah terlanjur salah sehingga kalau dilakukan operasi pengucapan huruf bibir tetap menjadi kurang sempurna. Operasi untuk langit-langit (palatoplasty) optimal pada usia 18 – 20 bulan mengingat anak aktif bicara usia 2 tahun dan sebelum anak masuk sekolah. Operasi yang dilakukan sesudah usia 2 tahun harus diikuti dengan tindakan speech teraphy karena jika tidak, setelah operasi suara sengau pada saat bicara tetap terjadi karena anak sudah terbiasa melafalkan suara yang salah, sudah ada mekanisme kompensasi memposisikan lidah pada posisi yang salah.. Bila gusi juga terbelah (gnatoschizis) kelainannya menjadi labiognatopalatoschizis, koreksi untuk gusi dilakukan pada saat usia 8 – 9 tahun bekerja sama dengan dokter gigi ahli ortodonsi Tahap selanjutnya adalah tahap setelah operasi, penatalaksanaanya tergantung dari tiap-tiap jenis operasi yang dilakukan, biasanya dokter bedah yang menangani akan memberikan instruksi pada orang tua pasien misalnya setelah operasi bibir sumbing luka bekas operasi dibiarkan terbuka dan tetap menggunakan sendok atau dot khusus untuk memberikan minum bayi. Banyaknya penderita bibir sumbing yang datang ketika usia sudah melebihi batas usia optimal untuk operasi membuat operasi hanya untuk keperluan kosmetika saja sedangkan secara fisiologis tidak tercapai, fungsi bicara tetap terganggu seperti sengau dan lafalisasi beberapa huruf tetap tidak sempurna, tindakan speech teraphy pun tidak banyak bermanfaat

79 komentar

, Blogger Dani Iswara wrote ...

TS dr Lakshmi Nawasasi,
yg operator bedah umum ato hrs bedah plastik ya bu skrg ini...

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Menurut protap / buku acuan yang dikluarin PABI, labiopalatoskisi boleh dilakukan oleh bedah umum, asal dia punya 'keahlian'untuk itu. Kalau gnatoskisis dan defek pada palatofarongeal yang gede dan bermasalah biasanya sudah porsinya bedah plastik. Di daerah yang kebanyakan ga ada bedah plastik, labiopalatoskisis santapan sehari-hari bedah umum. Di RS kota besar yang mempunyai bedah umum dan juga bedah plastik, biasanya pasien sendiri yang harus memilih. Pengalaman selama bekerja di kota, ga pernah nemu lagi ada kasus sumbing ; mungkin sudah pada tumplek aplek di RSUD :)
Kalau di Jogja gimana ...
Salam sejawat,

 
, Blogger Dani Iswara wrote ...

kl di-googling..saya asli bali..jd maaf gak tau persis di jogjanya..yg saya tau di bali situasinya jg sama spt di perifer lainnya..krn sp bedah plastik masi terbatas jmlhnya..

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

O. dr Dani dari Bali yaa .. saya suka lho dengan Bali, selain Padang dan juga Jepara.
Waktu PTT di Timtim saya banyak punya teman dari Bali. Rasanya sudah seperti sodara .. karena waktu itu pendatang di Timtim masih sangat sedikit ... jadi orang Jawa, Bali dan Sulawesi kalo ketemuan di jalan udah kayak reuni-an langsung ngerumpi ... hehehe
Soal Sub Spesialis Bedah Plastik, memang masih jarang di daerah jadinya kasus sumbing, hipospadi sering dikerjakan oleh bedah umum.
Salam sejawat,

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Halo Sofi ...
Saat ini bertugas di salah satu RS swasta di Jakarta dan Bekasi ...
Maaf lho ga menyebut RS nya secara jelas nanti dikira iklan ... hehehe
Salam,

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Dear Bu Sofi,
Tanpa bermaksud mengecilkan TS dokter Bedah yang mengoperasi keponakan Ibu Sofi, bahwa untuk kasus bibir sumbing usia minimal untuk menjalani operasi adalah 3 bulan. Seperti yang saya tulis di blog , ketetapan 3 bulan dengan melihat dasar kesiapan si anak menjalani operasi yaitu BB yang mencukupi, usia, dan kadar Hb darah (rule of ten). Lain lagi untuk kasus kelainan kongenital / bawaan yang mengancam jiwa, maka usia berapapun (1 minggu sekalipun) harus di operasi, tidak boleh di tunda. Kelainan kongenital/bawaan bibir sumbing adalah bukan kelainan kongenital yang mengancam jiwa sehingga tindakan operasinya harus direncanakan salah satunya dengan memperhatikan "kesiapan" si anak.
Masalah terbukanya jahitan operasi sepertinya bukan karena obat sirup yang diganti dengan salep (?) ; saya kurang begitu mengerti soal 'pendapat' ini.
Soal harus operasi ulang, coba diskusikan dengan dokter lain, Ibu bisa minta second opinion ke dokter SpBP (spesialis bedah plastik) di FKUI/ RSCM dr.Chaula S ... bagaimana pendapat beliau untuk soal ini ?
Begitu juga soal hak pasien yang Ibu tanyakan ..
Mohon maaf untuk hal ini saya tidak bisa banyak membantu Bu ... saya sendiri merasa surprise ada kasus bibir sumbing yang dioperasi pada usia 1 mg.
Saya pikir hampir semua literatur soal Cleft Lip (bibir sumbing) menetapkan usia minimal untuk operasi bibir sumbing adalah 10 minggu (3 bulan).
Paska operasi bibir sumbing pasien diberi obat antibiotika (dalam bentuk sirup), dan luka jahitan di beri salep rawat terbuka (tanpa di tutup kassa). Biasanya setelah 7 hari , luka operasi berangsur membaik, bengkak berkurang dan jahitan menyatu dengan kulit.
Soal penyebab terjadinya bibir sumbing ada banyak hal Bu Sofi, tapi intinya adalah terganggunya proses tunbuh kembang janin selama kehamilan. Yang menyebabkan gangguan ini di duga akibat kekurangan nutrisi, obat-obatan tertentu, infeksi virus, radiasi, stres pada masa kehamilan, trauma dan faktor genetik.
Untuk kasus bibir sumbing pada keponakan Ibu, saya kurang bisa memastikan apa penyebabnya.
Soal pengaruh transfusi dll, saya belum bisa menjawab Bu .. tapi saya pikir kemungkinannya kecil.
Lebih baik jangan melulu membahas apa yang menyebabkan bibir sumbing, yang penting kan penanganan untuk keponakan Ibu Sofi kan ?
Saran :
Kunjungi ahli Sp Bedah Plastik di RSCM / FKUI SECEPATNYA, dr Chaula, dr Bisono boleh juga.
Tanyakan pendapatnya soal keponakan Ibu.

Alamat email saya dan nomor HP yang bisa dihubungi sudah saya kirim lewat japri ke alamat Ibu.
Tetap tenang, jangan grusa grusu ... ikuti saran saya untuk berkonsultasi dengan SpBP di RSCM FKUI ya ....
Semoga dapat membantu,

Bu Sofi ada sedikit tambahan artikel yang bisa dibaca - soal usia ideal untuk operasi ; ini saya ambil dari web site luar :
1. http://www.plasticsurgery.org/public_education/procedures/CleftLipPalate.cfm#3
Isinya antara lain .... Surgery is generally done when the child is about 10 weeks old.
(jadi usia ideal operasi adalah 10 mg / sekitar 3 bulan)
2. http://familydoctor.org/034.xml
Isinya antara lain : ..... Parents are usually eager to have at least the visible cleft lip repaired early, but this is often not done until the baby is 10 weeks old and weighs 10 pounds
Jadi memang usia untuk operasi bibir sumbing (cleft lip) adalah 10 minggu ....
Salam,

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Sama-sama Bu Sofi ; mudah-mudahan semuanya berjalan baik-baik saja ya ...
Salam,

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Email saya, lakshminawasasi@centrin.net.id ; HP 081 380 209 277
salam,

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

This comment has been removed by the author.

 
, Blogger tarmizi wrote ...

Selamat pagi dok,

Saya mau tanya. anak saya umur lhr 19 agustus 07 ada kelainan sumbing, boleh saya minta referensi dokter bedah untuk konsultasi di bandung/Jawa barat?

Terima kasih

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Selamat Pagi juga Pak Tarmizi,
Silahkan Bapak menghubungi dokter Bedah PLASTIK di tempat Bapak ...
Siapapun, sama saja Pak ..
salam,

 
, Blogger Freez wrote ...

Dear Dokter Lakshmi,

Apa bisa saya minta tempat praktek dokter Lakshmi dan no telponnya ? saya mau konsultasi mengenai bibir cucu saya yang baru lahir yang hanya setengah saja. Mohon respon dari dokter. terima kasih

Salam
Ibu Witri

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Ibu Witri,
Saya bisa dihubungi di 081 310 166 750
Terimakasih karena sudah mampir di blog saya,
salam,

 
, Blogger Unknown wrote ...

dokter..
dulu waktu umur 6th saya kebakar
luka bakar 45%
krg lebih 3bln stlah kebakar, saya mengalami kontraktur
6x operasi di RSDK semarang, terakhir 1997.
sekarang usia saya 21th
juni 2007, saya operasi lagi di jakpus
skingraf leher(lagi) dan skingraf bibir
donornya dari kulit lipat paha
trus..sekarang lipat paha saya muncul relief..spanjang sayatan itu..
bisakah relief itu saya hilangkan dok??
mohon bantuannya
makasi dokter

##hanifah##

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

dear Hanifah,
Relief maksudnya keloid ? jaringan penyembuh yang menebal ..
Tentu saja dapat dihilangkan ..
Silahkan menghubungi ahli bedah plastik yang dipilih ...
salam,

 
, Blogger amethoya wrote ...

saya adalah ibu dari seorang anak penderita bibir sumbing, anak saya telah dioperasi---anehnya rumah sakit itu menrekomendasikan seorang dokter bedah umum---untuk bibir luarnya pada umur 3 bulan 10 hari. tapi pada saat itu jahitannya jebol setelah 7 haari, dan dioperasi lagi saat itu juga, dan kembali jebol 4-5 jahitan namun masih ada 1 jahitan yang bertahan dan menyatu rapih sampai saat ini. Yang saya bingungkan kenapa hal tersebut bisa terjadi, apa kasusnya sama dfengan bu sofie? Saya sangat gelisah dan bingung, maklum umur saya baru 23 tahun, dan ,masih panik melihat kondisi semacam itu. bulan januari 2008 saya berencana mengoperasi anak saya, mungkin agak terlambat, mengingat usianya sudah menginjak 25 bulan januari esok, dan itupun karena masalah finansial saya yang belum cukup siap. satu lagi yang ingin saya tanyakan, bagaimana saya menghandle pasca operasi yang dulunya setahu saya anak saya selalu ingin menggaruk bibirnya, dan waktu itu masalah saya atasi dengan membedongya, tapi nanti saat 2 tahun, mungkin saya perl alternatif lain untuk mengatasinya, ada saran, dok.
terimakasih banyak sebelumnya

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Dear Bu Amethoya,
Silahkan menjalankan operasi saja, sebelum operasi jelaskan pada dokter bedahnya (dokter Bedah Plastik ) tentang riwayat jahitan yang mudah terlepas.
Jenis benang yang bagus dengan tehnik jahitan yang cukup kuat, kondisi luka yang baik (tidak infeksi dan tidak basah), biasanya akan menghasilkan jahitan yang cukup kuat.
Selamat menjalankan operasi ya Bu
Salam,

 
, Blogger han wrote ...

Dok, saya ingin menanyakan apakah ada efek sampingdari bius yg diberikan pada bayi usia 3 bln padakasus operasi bibirsumbing?Thks a lot.

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Han,
Seluruh tindakan operasi pasti ada efek sampingnya. Tidak melihat usia, jangankan 3 bulan, orang dewasapun dapat mengalami efek samping akibat operasi.
Sehingga sebelum tindakan operasi dilakukan, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan terlebih dahulu sehingga dapat menilai apakah pasien cukup layak untuk dilakukan operasi dengan efek komplikasi yang seminimal mungkin.
Semoga jawaban saya bisa membantu ya

 
, Blogger netter wrote ...

Yth, Bu dr Lakshmi,
Saya sangat tertarik membaca blog ibu mengenai bibir sumbing karena saya baru saja mempunyai anak yg kedua,perempuan (lahir 14 Maret 2008 di RSUD Psr Rebo)dgn keadaan bibirnya sumbing. Sebenernya saya & istri saya sangat terpukul dan sedih/kasihan melihat anak saya itu, apalagi kalo sedang minum susu. Anak saya minum pake pipet ditetesin ke mulutnya.

1. Saya mendapatkan Referensi dari dokter anak di Ps Rebo utk konsultasi ke RS Harapan Kita. Rencana hari Senin besok 24 Maret saya akan kesana. Apa ibu ada kenal dokter bedah plastik di Harkit yg sudah cukup berpengalaman?

2. Sumbing anak saya ada dua (maksud saya garisnya 2), kira2 kalo setelah dioperasi nanti hasilnya bisa sempurna dok?

3. Biasanya bolak balik operasinya berapa kali ya dok?

4. Bu dokter Lakshmi bisa mengoperasi sumbing juga? Apa sebaiknya saya ke ibu saja.

Sebelumnya terimakasih ya dok atas penjelasannya. Nanti kalo ada yg kurang jelas boleh kan saya tanya ke bu dokter lagi?

Salam,

Ahmad Syaugi

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth, Pak Ahmad Syaugi
1. Soal dokter Bedah Plastik di RS Harkit , saya pikir semua Dokter Bedah dapat melakukannya dengan baik.
Bapak boleh japri ke email saya lakshminawasasi@centrin.net.id atau telp ke 081 310 166 750
2. Setelah operasi biasanya akan menjadi lebih baik secara anatomik maupun fungsional.
Langit-langit dan gusinya ada celahnya juga ? atau hanya bibirnya saja ?
3. Kalau hanya bibir saya yang mengalami celah / sumbing, biasanya operasi hanya satu kali, jadi tidak bolak balik.
4. Saya pernah mengoperasi bibir sumbing, tapi di RS tempat saya bekerja sekarang, sudah tidak lagi. Pertama karena jarang ada kasusnya dan yang kedua karena sudah ada dokter bedah plastiknya. Kecuali mungkin APS (atas permintaan sendiri / pasien) bisa juga dilakukan operasi.

Silahkan jika ingin bertanya lebih lanjut, saya bisa dihubungi di 081 310 166 750
Salam,

 
, Blogger futurelibrarian wrote ...

Salam kenal, Dok,

Dok, boleh saya memuat tulisan dokter ini dalam website komunitas CBL-Indonesia, sebuah komunitas bagi para orang-tua dan penderita celah bibir dan langit-langit? Tentunya saya akan menyebutkan blog Dokter sebagai sumbernya. Saya juga mengundang rekan-rekan para orang-tua dan penderita cbl untuk bergabung dalam komunitas ini.

Salam,
Heri
------------
http://cblindonesia.ning.com

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Heri,
Silahkan saja kalau memang tulisan saya bermanfaat.
Salut lho buat idenya ...
Apa saja kegiatannya ... ada seminar ? bincang-bincang temu penderita ?
Nanti saya beritahu pada pasien saya , bahwa ada wadah spt ini, mohon info nya jika ada jadwal bincang-bincang temu penderita.
Selalu sukses !
Salam

 
, Blogger futurelibrarian wrote ...

Trims Dok, untuk ijin menampilkan tulisan ini. Tentu tulisan Dokter ini sangat bermanfaat :). Juga terima-kasih atas apresiasi Dokter untuk komunitas kami. Tentu kami berharap suatu saat dapat mengadakan 'gathering' komunitas. Dokter tentu akan kami undang kalau kami mengadakan acara tersebut :).

Selain sebagai wahana komunikasi bagi para orang tua dan penderita untuk berbagi pengalaman,dalam komunitas ini kami berusaha untuk mengumpulkan dan menyebarkan informasi yang berhubungan dengan cbl, seperti informasi tentang rumah sakit yang dapat menangani operasi cbl, alamat klinik/tempat speech therapy, yayasan2 yang memberikan pendampingan kepada penderita cbl. Kami juga berusaha mengumpulkan informasi lain (seperti tulisan Dokter ini), yang dapat meningkatkan pemahaman tentang cbl dan penanganannya.

Kalau Dokter punya tulisan lain seputar cbl, dengan senang hati kami terima, Dok :).

Salam,
Heri

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Heri,
Sekedar informasi saja, sekarang sedang ada operasi gratis untuk bibir sumbing di Klinik Bina Estetika Menteng ..
Mungkin dapat diinformasikan bagi yang membutuhkan ...
Sukses terus, selamat !

 
, Blogger Unknown wrote ...

Teman sesama kerja saya mengalami bibir sumbing saat ini usianya sudah 29 th, sudah pernah dioperasi pada usia 6 th, cuma langit-langitnya belum dioperasi sihingga bicaranya masih sengau, kalo dia operasi langit-langit kira-kira makan waktu berapa lama ya dok, soalnya dia harus ambil cuti utk itu.

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Pak Bakri,
Sekedar info saja, operasi langit2 setelah usia 29 tahun, tidak akan menghilangkan suara sengaunya.
Jika tidak ada penyulit, rawat inap tidak lama.
salam,

 
, Blogger baskoro wrote ...

Kepada Yth. Ibu dr.Laksmi,
Dalam beberapa hari ini putri ketiga kami akan lahir. Dari hasil USG diduga putri kami mengalami bibir sumbing dengan bentuk belahan seperti huruf V dan diduga cukup lebar. Kami ingin menanyakan apakah ibu mempunyai referensi dokter ahli bedah plastik di Kota Yogyakarta yang biasa menangani kasus semacam ini? berhubung kami berdomisili di Kota Yogyakarta. Selanjutnya kalau boleh tahu berapa kisaran biaya operasi bibir sumbing untuk tiap tahapnya? Dan apakah jika ditangani dengan baik, anak yang mengalami bibir sumbing bisa normal seperti tidak pernah mengalami bibir sumbing?

Trimakasih sebelumnya

Bp.Baskoro dan Ibu Ferdina

 
, Blogger Unknown wrote ...

Assalaamu'alaikum Wr. Wb.

Yth dr.Laksmi,

Blog yang baik dan cukup edukatif. Sebagai seorang ahli bedah plastik, saya terpanggil untuk urun asupan utk blog ini.

1. Rule of 10 (usia 10 bulan atau berat 10 pon, kadar hemoglobin > 10 g/dL, hitung sel darah putih < 10.000/mm3) saat ini tidaklah menjadi acuan mutlak utk parameter minimal yang harus dipenuhi. Dahulu untuk kepentingan operator, dr.Millard menetapkan pada usia 10 bulan atau saat anak mencapai berat 10 pon (5 kg) maka saat itu ukuran jaringan sudah cukup signifikan untuk dapat dimanipulasi dengan mata telanjang. Seiring dengan berkembangnya teknologi a.l. pemakaian loupe bahkan mikroskop utk operasi, maka batasan usia dan berat badan ini dapat lebih dini. Adapun utk kepentingan ahli bius, kadar hemoglobin minimal masih dipakai yaitu 10 g/dL. Karena dengan kadar sedemikian, penghantaran oksigen cukup optimal selama pembiusan. Hitung jenis sel darah putih dimaksudkan utk prediksi adanya infeksi ataupun peradangan sistemik tubuh, yang berkaitan dengan kondisi demam. Biasanya infeksi berhubungan dengan hitung jenis sel darah putih > 10.000/mm3 dan juga demam (suhu di atas 37˚C). Tetapi, tidak otomatis hitung jenis sel darah putih > 10.000/mm3 pasti ada demam, oleh karena itu parameter yg saat ini dipakai oleh ahli bius di RSCM adalah kondisi demam/tidak bukan hitung jenis sel darah putih, karena demam lah yang akan mempersulit metabolisme obat-obat bius sehingga proses pembiusan akan lebih lama dan proses pemulihan pembiusan juga akan lebih lama.

2. Untuk batasan operasi perbaikan sumbing langit-langit, idealnya adalah sebelum pasien berusia 2 tahun. Pasien dengan sumbing langit-langit akan mengalami kesalahan pengucapan yang menetap selama cacat itu masih ada, dan kebiasaan pengucapan yang salah itu akan dipelajari sistem otak selama masa tumbuh-kembang anak. Sementara itu, tumbuh-kembang pusat bicara sampai pada titik akhir saat usia 2 tahun, sehingga bila cacat langit-langit bisa ditangani lebih dini dan dilakukan latihan bicara sebelum usia 2 tahun, maka hasil akhirnya cukup baik.

3. Untuk operasi pada kelainan bibir dan langit-langit, sebenarnya dapat dilakukan 1 tahap sekaligus, namun durasi operasi lebih lama, kira-kira sekitar 2-3 jam. Pada operasi jenis ini, langit-langit diperbaiki dahulu baru bibir kemudian.

4. Untuk operasi yang tidak sekaligus, operasi langit-langit dapat dilakukan setidaknya setelah 6 bulan pascaoperasi bibir, karena menurut keilmuan tubuh membutuhkan waktu pemulihan pascapembiusan yang optimal kira-kira 6 bulan. Namun harus diingat bahwa operasi langit-langit harus dilakukan sebelum usia 2 tahun

5. Keluarga pasien akan menekankan keinginan perbaikan bibir sebagai prioritas utama karena menyangkut kecacatan yang terlihat, sementara kecacatan langit-langit tidak mendesak karena akan ketahuan hanya pada saat bicara terdengar sengau. Karena itu pada pasien cacat langit-langit yang mengalami keterlambatan penanganan, pastikan pasien dan keluarga paham bahwa di atas usia 2 tahun lazimnya sengau dan kesalahan pengucapan tidak akan mengalami perbaikan. Dengan demikian tidak akan ada perngharapan terlalu muluk dari hasil operasi langit-langit. Selain itu, bila . Oleh karena itu, bila pasien dengan cacat bibir dan langit-langit datang saat usia 18 bulan - 2 tahun namun memiliki keterbatasan utk operasi 1 tahap, beri pengertian bahwa yg lebih utama adalah perbaikan langit-langitnya dahlu, bibir kemudian.


Demikian lah beberapa asupan dari saya, semoga ada manfaatnya. Bila mana ada yang kurang jelas, dpt menghubungi saya japri.

Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.


dr.Ahmad Fawzy, SpBP
RSCM
RS MH Thamrin Internasional Salemba
email: ahmadfawzy@hotmail.com
web: jazzydoc.multiply.com

 
, Blogger baskoro wrote ...

Dr.Laksmi/Dr.Ahmad Fauzi,
Trimakasih sebelumnya atas penjelasannya.

untuk kasus anak saya, ternyata setelah lahir memang benar apa yang diperkirakan dokter kandungan, yaitu mengalami celah pada bibir,gusi dan langit2 (labiognatopalatoschizis).
Yang saya ingin tanyakan adalah:
1. Untuk operasi sekaligus bibir dan langit2 bisa dilaksanakan pada usia berapa bulan? apakah praktik ini sudah lazim dilaksanakan sehingga semua dokter bedah mau/mampu melaksanakannya?

2. Dari hasil uji pendengaran anak saya dengan OAE (Oto acoustic Emission) terdapat beberapa ambang frequensi yang minus dan hasilnya ada yang 'pass' dan 'refer' yang kesimpulannya adalah bahwa telinga kanan dinyatakan pendengaran terganggu total, sedang yang kiri masih bisa berfungsi meski belum maksimal.yang saya ingin tanyakan adalah:
-apakah gangguan pendengaran lazim terjadi pada anak yang mengalami labiognatopalatoschizis ?
-Apakah pendengaran bisa pulih sempurna setelah dilakukan operasi labium dan palatum seiring dengan pertumbuhan anak?
-Terapi apakah yang harus dijalani agar pendengaran bisa maksimal atau pulih kembali (sebelum dan sesudah operasi, baik terapi dirumah atau di klinik)?
- Tiap berapa bulan tes pendengaran harus dilakukan di klinik untuk memonitor kemampuan dengar anak?

3. Bagaimana tips untuk mencegah terjadinya infeksi telinga tengah yang rawan terjadi pada anak akibat cleft pada langit2 dan bibir? Karena berdasarkan informasi yang saya dapat, infeksi ini bisa mengakibatkan ketulian jika tidak ditangani secara tepat.

4. Dari hasil konsultasi di salah satu center cleft, dikatakan bahwa pemasangan obturator diatas usia 1 bulan sudah terbilang terlambat dan hasilnya kurang maksimal untuk pembentukan rahang anak tersebut. apakah pernyataan ini benar? Sementara ketika kami konsultasi dengan dokter ahli bedah mulut, disarankan pasang obturator pada usia 40 hari arena berkaitan dengan anestesi ketika pemasangan alat tersebut.

4. Apakah obturator juga berfungsi sebagai pembentuk rahang agar terarah dengan baik? atau sekedar berfungsi menutup celah untuk mempermudah asupan nutrisi?

Trimakasih

Bp.Baskoro

 
, Blogger Unknown wrote ...

on permission of dr.Laksmi,

1. untuk operasi sekaligus bibir dan langit2 bisa dilaksanakan pada usia 10 minggu paling dini, selain untuk alasan2 yang saya uraikan terdahulu (lihat posting sebelumnya), hal ini terkait instrumen penyangga bukaan mulut dgn ukuran terkecil yang dapat pas di bayi usia sesuai itu, jika bayi lebih kecil instrumen akan relatif terlalu besar. perihal operasi bersamaan, hal ini lazim kok. tapi mengapa jarang yg melakukan? alasannya terkait waktu operasi yang cukup panjang (kira2 2 jam lebih): a) kondisi bayi utk kelayakan operasi harus benar2 bagus. biasanya bila kondisi bayi tidak cukup baik, dokter bius akan merekomendasikan utk operasi salah satu saja b) masalah pembiayaanu utk orang tua bayi, karena otomatis biaya operasi relatif

2. gangguan pendengaran lazim terjadi pada anak yang memiliki PALATOSCHIZIS (celah langit2), jika hanya LABIOSCHIZIS (celah bibir) blm tentu ada gangguan pendengaran. hal ini terkait adanya perhubungan antara rongga hidung dengan telinga tengah melalui saluran Eustachius (masih ingat? jaman SD kan udah ada juga tuh hehehe), sehingga bila mana ada celah di langit2 maka perhubungan tsb extended menjadi mulut-hidung-telinga.

dalam keadaan normal telinga tengah relatif steril (tidak ada kuman), namun bila ada radang dan infeksi hidung (pilek) maka rentan mempengaruhi telinga dalam (jadi seperti pekak). bayangkan bila ada celah langit2, sementara rongga mulut normal bagaikan "kebun binatang" berisi berbagai mikroorganisme, tentunya telinga dalam lebih rentan untuk terkena gangguan pendengaran.

setelah operasi PALATUM (ingat, operasi PALATUM bukan LABIUM), pendengaran bisa pulih sempurna dengan syarat HARUS sangat berhati2 menghadapi radang/infeksi saluran napas (batuk-pilek) jangan sampai tidak tertangani secara baik. setiap ada gejala batuk/pilek pascaoperasi harus segera berkonsultasi ke dokter anak nya.

perihal tes pendengaran berkala sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter anak atau dokter THT anak.

3. tips untuk mencegah terjadinya infeksi telinga tengah yang rawan terjadi pada dengan celah langit2 adalah:
- posisi makan dan minum yg benar adalah setengah duduk, sehingga tidak ada makanan yang masuk ke saluran hidung. jika ada sisa makanan sesedikit apa pun yg ada di rongga hidung maka rentan menjadi sarana hidupnya kuman.
- masih terkait dengan hal di atas, maka sangat dianjurkan melengkapi diri dgn dot khusus sehingga susu bisa langsung masuk ke saluran cerna tidak transit di rongga mulut. bila tidak memungkinkan, maka selain posisi dianjurkan juga utk membilas dengan minumkan air putih setiap habis makan/menyusu.
- concern terhadap infeksi pilek/batuk, bila mana ada gejala2 mengarah ke situ, segera konsultasikan kepada dokter.

4. Pertumbuhan rahang baik secara bentuk, dimensi serta perkembangan fungsinya sebagai penunjang pencernaan secara signifikan terjadi selama masa 2 bln awal pertumbuhan, dan selama masa itu peran obturator untuk membantu perkembagan fungsi cerna sekaligus mencegah deformitas susunan tulang rahang ada tempatnya. yang terbaik? sedini mungkin, tetapi krn pemasangannya perlu pembiusan maka hal yg menjadi acuan bukanlah usia, tetapi kesiapan fisik si anak utk menghadapi pembiusan. jika usia kurang dari 40 hari sudah layak bius, mengapa tidak?

semoga membantu,

Wassalam,

dr.Ahmad Fawzy, SpBP
RSCM
RS MH Thamrin Internasional Salemba
email: ahmadfawzy@hotmail.com
web: jazzydoc.multiply.com

(saya juga baru saja ikut mengasuh forum konsultasi di CBL-Indonesia)

 
, Blogger hamzahbasari wrote ...

Dear, dr. Lakshmi,dr. Ahmad,dokter2 lain ....
Semoga Tuhan membalas segala kebaikan dan kedermawanan dokter dan selalu menjaga dokter untuk tetap menjadi seorang generous docter,amiin.

hari ini kakak saya melahirkan buah hati pertamanya, namun Tuhan memberi sesuatu pada buah hatinya yang mungkin menjadi RahasiaNya mengapa dia memberikanNya...yakni bibir sumbing
kakak saya melahirkan di sebuah rumah bidan dekat rumah, mengetahui kelainan itu tim dokter(teman sang bidan) dan bidan yang menangani lalu berunding dan InsyaAllah besok akan dibawa ke RSCM.
1.Bagaimanacara saya agar dapat menyemangati kakak saya itu sementara figur seorang ibu sudah tidak ada bahkan selama ini dialah yang mencurahkan segenap dirinya untuk menjadi ibu bagi adik2nya,,,misalnya mungkin dokter tahu mengenai anak berbibir sumbing namun memiliki kelebihan...terkadang saya melihat di kampus saya,UI, ada beberapa Mahasiswa berbibir sumbing(yang mungkin akan saya ceritakan pada kakak saya nanti).
2. apakah tindakan atau penanganan dini terhadap bayi "rahasia Tuhan "itu dapat mengembalikan morfologi dan fusiologi bayi tersebut???

Terima kasih banyak atas info2nya, serta saya minta doa dari dokter dan para pembaca agar kemenakan saya kelak dapat bangga akan dirinya

 
, Blogger Unknown wrote ...

Assalaamu'alaikum Wr. Wb.

Celah bibir dan langit-langit rongga mulut dapat terjadi pada keturunan siapa saja, orang kaya maupun miskin, ras bule, asia, efro, apa saja bisa, sehingga siapa pun tidak perlu berkecil hati karenanya.

Seringkali orang tua beranggapan bahwa memiliki anak dengan kelainan seperti ini bagaikan cobaan/kutukan Tuhan atas kekhilafan2 yg lawas. Jika menemui orang tua yang seperti ini, harus ada analisa dari sudut pandang berbeda. Jangan anggap kehendak Tuhan ini sebagai hukuman Tuhan, karena Tuhan tiada memberikan cobaan melainkan Dia sayang kepada hambaNya dan Dia berkehendak hambaNya menjadi lebih kuat untuk dapat mengatasi semua ini.

Blm lama berselang saya dpt kabar dari orang tua salah satu pasien yang saya op bahwa anaknya saat ini ikut pemusatan latihan tim nasional futsal junior dan mendapat beasiswa pendidikan dari bupati atas prestasi nya di bidang olahraga tsb.

Blm lama ini pula dalam sebuah acara ilmiah di Taipei saya bertemu pasien Prof. Phillip KT Chen (mentor saya), seorang wanita muda yg cantik, menarik dan energik, berusia sekitar 20 thn. Siapa sangka dia dulunya lahir dengan celah bibir dan langit-langit dua sisi, dan selama hidupnya menjalani rentetan operasi ini dan itu, dan coba bayangkan saat ini dia tercatat sebagai mahasiswi kedokteran gigi di Australia, model iklan kecil2an dan juga dia aktif sebagai relawan untuk pasien-pasien dan orang-orang tua yang terkait dengan kelainan celah bibir dan langit-langit.

Allah Maha Adil, untuk setiap kekurangan yang Dia ciptakan untuk hambaNya akan Dia lebihkan sesuatu yang lain pada hambaNya tersebut.

Ikhlas lah, dan yakin lah...

Wassalam,

dr.Ahmad Fawzy, SpBP
RSCM
RS MH Thamrin Internasional Salemba
email: ahmadfawzy@hotmail.com
web: jazzydoc.multiply.com

 
, Blogger luv azka wrote ...

Dear dokter...
Dok, saya memiliki seorang anak permpuan, cantik.. kebetulan dia memiliki kelebihan sebuah bibir sumbing, langit-langit dan gusi. anak saya sudah berusia 6 bulan. dia menjalani operasi pertama pada saat usianya 4 bulan... agak terlambat ya dok operasi pertamanya...apakah hal itu akan mempengaruhi lafal bicaranya?? terus, dok saya mau tanya...pada usia berapakah yang optimal untuk melakukan operasi tahap 2? itu untuk koreksi langit-langit ya dok?
menurut dokter, dijakarta, saya dapat melakukan operasi tersebut dimana? apakah di spesialis bedah plastik, spesialis bedah mulut, atau di spesialis bedah anak?
terus, syarat yang harus di capai oleh anak saya apa saja dok? kalo pembedahan pertama kan syaratnya rule of ten.

trims ya dok, atas jawabannya...
sebenernya pengen sih, di jawab langsung ke email saya... tia.tiana13@gmail....

sekali lagi trims dok, sudah meluangkan waktu...

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Dear Luz azka,
Operasi untuk langit-langit idealnya 18-20 bulan Bu.
Ibu bisa melakukan operasi pada dokter Bedah Plastik.
Sebelum operasi dokter akan menilai / emmeriksa keadaan umum si anak untuk kesiapan menghadapi operasi.
Demikian Bu, mudah-mudahan membantu ya ...
Komentar sudah saya kirimkan ke email Ibu juga ...
Salam,

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

dr. Lakshmi,
Saya Wiwien, kandungan saya saat ini berusia 6 bln.Hasil control terakhir dgn dr LIna Spog di Mitra Bks Brt bayi saya ada kelainan di bibir(bibir Sumbing) saya sempat shock, karena bayi saya adalah anak ke-3. Keluarga kami tidak ada keturunan bibir sumbing, saya juga allhamdullilah tidak kekurangan nutrisi, karena saya rajin ke dokter dan semua vit yg dokter berikan saya minum. Minta tolong penjelasannya kiranya apa penyebab bibir sumbing ini. Terima kasih sebelumnya.

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Bu Wiwien,
Mudah-mudahan saat ini Ibu sudah berangsur ikhlas menerima kenyataan bahwa "diduga" anak Ibu yang sedang dalam kandungan mengalami bibir sumbing.
Semakin Ibu memikirkan dan bersikeras mencari jawaban "mengapa anak saya mengalami sumbing" maka semakin membuat Ibu, secara psikis akan terganggu. Jangan sampai Ibu seperti menyalahkan diri sendiri dan seolah tidak terima karena dikarunia hal tsb.
Saran saya,Ibu banyak berdoa ; tentunya doanya supaya Ibu diberikan kekuatan, ditunjukkan jalan yang terbaik - diberikan ketabahan untuk melewati semuanya dengan baik.

Sebab terjadinya sumbing banyak, pada beberapa literatur menyebutkan misalnya akibat keturunan /genetik,
lingkungan seperti paparan pestisida, maternal diet and vitamin intake (retinoid). Obat anti konvulsan, alkohol, rokok.
Dan sebab-sebab lain,seperti nutrisi dan obat2an yang berbahaya.
Jika Ibu merasa tidak 'terpapar' dengan hal2 diatas, itu artinya baik.
Berusahalah menerima semuanya dengan ikhlas. Pelihara kandungan Ibu dengan baik. Rajin kontrol dan banyak berdoa.
Demikian Ibu Wiwien, mohon maaf saya tidak bisa banyak membantu.
salam,

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

Dr. Lakshmi,
Saya Luisa, anak saya terlahir dengan bibir sumbing (dua garis) dan saat ini sudah berusia 3 bulan 17 hari, dan sudah saya konsultasikan ke dokter dan ahli bedahnya akan datang ke daerah saya 7 Maret bulan depan. Yang ingin saya tanyakan; Apakah bulan depan sudah terlambat untuk operasi anak saya? (4 bulan lebih). Sekian, Terima kasih sebelumnya untuk saran dan masukan dari Ibu.

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

dr. Lakshmi, hari ini saya berencana melakukan USG 4 dimensi di RS Annisa CIkarang untuk mencari second opinion. apa yg saya bisa dapatkan dari usg 4 dimensi ini ? apakah saya dpt mengetahui detail sumbing yg terjadi ? dan apakah saya bisa membawa hasil usg tsb untuk konsultasi dgn dr. lakshmi untuk identifikasi. secara kami tinggal di bekasi.saya & keluarga tetap berharap semua ini tdk terjadi.Tp saya harus tetap sabar menerima & menjalani hal yg terburuk. Kalau dokter Lakshmi sendiri apakah bisa menangani operasinya nanti ?
info yg saya dapat biaya operasi itu sangat mahal bagi kami, secara kami ber-2 hanya karyawan perusahaan swasta dgn kedudukan yg biasa2 saja & gaji pas2an, apakah di Bekasi ada suatu yayasan yg biasa membantu biaya operasi bibir sumbing. Atas masukannya kurang lebihnya saya ucapkan banyak terima kasih

 
, Blogger hamzahbasari wrote ...

dear All,
Assalamualaikum wr wb,

Bayi berbibir sumbing bukanlah suatu berita buruk, bencana, aib dan
sebagainya. 40 hari yang lalu Keponakan saya yang berusia 2,5 bulan
(saat itu) menjalankan operasi bibir sumbing di Rumaha Sakit Cipto
Mangunkusumo ( RSCM ). Alhamdulillah operasi berhasil,,biaya pun amat
terjangkau. bagi saudara/i, Ibu/bapak jangan merasa kecil hati,
serahkan Pada Yang kuasa, jika ke RSCM katakan sejujurnya kondisi
keluarga dan finansial serta jangan malu2 untuk mempertanyakan
prosedur keringanan biaya kepada dokter dan staf disana.

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Ibu Luisa,
Anak ibu tidak terlambat untuk dilakukan operasi.
Selamat menjalankan operasi ya Bu .. mudah-mudahan cepat pulih.
Salam,

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Ibu Wiwien,
Untuk USG 4 dimensi, coba Ibu diskusikan pada dr SpOG Ibu apakah memang diperlukan atau tidak.
Soal anak ibu sumbing atau tidak, saya pikir Ibu jangan terlalu khawatir soal itu, nanti malah mempengaruhi kandungan Ibu.
Ikhlaskan saja, serahkan pada yang diatas.
Lebih baik Ibu berkonsentrasi pada kesehatan Ibu, supaya kandungan Ibu baik, anak ibu sehat dan proses kelahiran menjadi mudah.

Ibu tenang saja, nanti setelah anak ibu lahir jika memang terbukti demikian, Ibu bisa datang untuk berkonsultasi.
Soal operasi , jangan dijadikan beban ; mudah-mudahan saya bisa membantu.
Tetap semangat ya Bu ..
Saya yakin saat ini, permasalahan ibu sudah terjawab kan ?
Ok, selamat menunggu kelahiran.
Ibu bisa menghubungi saya, kapan saja (081 310 166 750).
Salam,

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Ass Pak Hamzahbasari,
Terimakasih atas kesediaan untuk "berbagi"
Semoga pengalaman Bapak bisa menjadi penyemangat dan inspirasi bagi orangtua lain yang mempunyai keadaan serupa.
Wass,

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

anak saya umur 5,5 tahun dioperasi langit2 pada umur 1,5 th,ikut terapy pasca operasi namun tidak rutin karena tptnya jauh dari kota tempat tinggal saya, saat ini bicaranya masih sengau, apa yang dapat saya lakukan, apa ada panduan/literatur untuk terapy bicara. terima kasih

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

Anak perempuan saya berumur 1 th menderita bibir sumbing tapi langit2nya tidak mengalami celah cuma pada gusinya. Sampai saat ini anak saya sudah melakukan 3 kali oprasi jadwal oprasi sama persis seperti yg dokter uraikan pada blog.Yang saya ingin tanyakan adakah salep untuk menyamarkan luka bekas oprasi?. untuk sekarang anak saya perlu dikonsult kedokter gigi? selain itu dokter punya refrensi dokter bedah mulut yg bagus untuk anak saya oprasi gusi selanjutnya. Untuk orang tua yang memiliki anak seperti saya mungkin si anak bisa dibantu minum susu dengan botol khusus(medela special needs) saya dapat beli dijkrt (counter medela). botol ini benar2 membantu untuk asupan gisi sianak walau harganya sangat mahal namun dengan dot ini berat badan 10 ponds sampai usia 3 bulan lebih mudah dicapai.

salam sejahtera

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Bpk/Ibu Halim,
Seharusnya kalau operasi langit-langit usia 1.5 tahun, bicaranya tidak sengau sehingga tidak memerlukan terapi bicara.
Saran saya coba konsultasikan pada dokter spesialis bedah plastik yang terdekat dengan tempat Ibu.
Jika Ibu ada di Jakarta, mungkin lebih mudah.
Mohon maaf tidak bisa banyak membantu.
salam,

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Bpk/Ibu ..
Untuk Bedah Mulut, mohon maaf saya tidak bisa memberikan rekomendasi.
Terimakasih banyak atas informasi yang Ibu "bagi" disini, semoga bermanfaat untuk yang lain,
salam,

 
, Blogger Unknown wrote ...

Yth Dokter Lakshmi,
anak saya br saja lahir 31 agustus 2009 di RS Mitra Keluarga Bekasi Barat dan dia mengalami bibir sumbing..saat ini masih bisa menyusui ASI dari ibunya..yg ingin saya tanyakan:
- kapan anak tersebut bisa dilakukan operasi?
- Sebaiknya di RS mana saya bisa melakukan operasi..sebagi informasi sy tinggal di bekasi.

kalo boleh tahu alamta email dokter apa dan No. HP supaya saya bisa konsultasi terlebih dahulu.

terima kasih.

salam

bambang

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

saya mau bertanya lebih detail mengenai celah langit (clef palate, mohon segera ditanggapi.atas perhatiannya diucapkan terimakasih
ini alamat blogs saya http://bersama77.blogspot.com/

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Bambang :
Operasi dapat dilakukan di RS tempat si kecil dilahirkan .
Usia 3 bulan untuk lakukan operasi sumbing.
Untuk lebih jelasnya bapak bisa konsultasikan pada dokter bedah di RS tersebut.
Salam,

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

Bu Dokter, saya punya sepupu laki2 saat berumur 33 tahun mempunyai bibir sumbing dari lahir.
Karena keterbasan dana di kampung sehingga baru mengikuti operasi gratis di Medan pada tahun 2002. Keadaan bibirnya dari luar sudah menutup, tetapi dia tetap tidak bisa berbicara dengan jelas dikarenakan langit2 mulutnya ikut terbelah.
Jadi Bu Dokter, yang ingin saya tanyakan apa bisa langit tersebut dioperasi diumur 33 tahun?
Kalaupun bisa, saya harus kemana bertanya ya? Atas Perhatiannya, terima kasih ya Bu...

 
, Anonymous Riza Prihadi wrote ...

TS Dr Laksmi
Terima kasih atas informasinya tentang bibir sumbing, saya sangat 'appreciate' kepada TS yang sempat mengurus blog untuk masyarakat.
Tambahan info saat ini cukup banyak organisasi yang membantu pembiayaan bagi penderita sumbing yang kurang mampu. Untuk lebih jelasnya bisa hub saya

Dr.Riza Prihadi SpBP
RS Dr Kariadi Semarang
email:riza_prihadi@yahoo.com

 
, Blogger Unknown wrote ...

Saya ada rencana utk membawa anak saya perempuan 7th, kelas 2 SD utk dioperasi celah langit. Dia memang agak susa melafalkan huruf S. Saya mohon informasi dari ibu dokter:
1. Apakah akan ada perbaikan dalam hal kualitas bicaranya nanti?
2. Berapa lama proses operasi dan penyembuhannya?
3. Berapakah kisaran biaya keseluruhannya?
Saya sangat berharap mendapat informasi dari ibu.
Salam dari saya

Nathanael Nainggolan
Duri, Riau
nathanael_nainggolan@yahoo.com

 
, Anonymous dr. Ahmad Fawzy, SpBP wrote ...

Assalaamu'alaikum Wr. Wb.

Terkait dengan posting saya sebelumnya, saat ini saya sudah tidak lagi berpraktik di RS MH Thamrin Internasional Salemba.

Khusus untuk kasus-kasus sumbing bibir, saat ini saya berpraktik dan menyelenggarakan operasi gratis rekonstruksi BIBIR SUMBING di RS Juwita Bekasi -- Jl. M. Hasibuan 78, Bekasi.

Untuk hal-hal yang berkenaan dengan pertanyaan mengenai sumbing bibir dapat bertanya langsung ke email saya ahmadfawzy@hotmail.com, atau simak tulisan2 saya di http://cblindonesia.ning.com/forum/topics/2095453:Topic:2882

Wassalaam,

dr. Ahmad Fawzy, SpBP

 
, Anonymous dr. Ahmad Fawzy, SpBP wrote ...

Assalaamu'alaikum Wr. Wb.

(Bu Laksmi, boleh urun sebar informasi?)

Teman2, bilamana ada mengetahui anak2 malang dgn cacat sumbing bibir namun tidak bs operasi krn kendala biaya, saya informasikan bhw saya menyelenggarakan OPERASI GRATIS khusus SUMBING BIBIR di Jakarta dan Bekasi.

Jakarta:
RS YPR Hospital
Jl.Sawo 56 Menteng - Jakpus
Telp. 3906914/31926152 (Hub. ibu MONA)
Jam konsultasi saya: Selasa/Kamis/Sabtu 10.00-12.00


Bekasi:
RS Juwita
Jl.M Hasibuan 78 - Bekasi
Telp. 8829590-1 (Hub. ibu KHUSNUL)
Jam konsultasi saya: Senin/Rabu 10.00-12.00

Mohon disebarluaskan informasi ini bilamana memungkinkan. Atas bantuannya saya ucapkan terima kasih.

Wassalaam,


Ahmad Fawzy, SpBP
dokter spesialis bedah plastik

 
, Blogger mustiko wati wrote ...

Selamat siang bu Lakshmi.....!
Syukur Alhamdulillah tahun 2009,kami membawa ponakan yang sejak lahir mengalami kelaian bibir dan langit-langit untuk di operasi di salah satu rumah sakit di kota Semarang,dan untuk operasi pertama yaitu bibir sumbing berjalan baik dengan hasil boleh dibilang memuaskan..
yang ingin saya tanyakan pada ibu...
Kalau boleh tahu kira-kira berapa ya bu.. kisaran anggaran dana untuk opoerasi yang kedua yaitu langit-langit,karena kemarin saya lupa menanyakan kepada dokter yg bersangkutan..maklumlah bu..kami terlahir dari keluarga yang sederhana jadi segala sesuatunya harus benar benar di persiapkan dengan matang.
Mhn Penjelasannya...!

Terimakasih..

 
, Anonymous apen wrote ...

Assalaamu'alaikum Wr. Wb.

Dokter yang terhormat,

keponakan saya mengalami bibir sumbing (hanya bibir, tidak sampai langit-langit). satu bulan lalu saya membawa keponakan saya tersebut operasi pada salah satu medika (praktek dokter spesialis) di kota palembang dan ditangani langsung oleh dokter spesialis bedah plastik. alhamdulillah, operasi berjalan lancar. tapi, sekarang bekas operasi tersebut semakin hari semakin tampak (berkerut). padahal saya memaksakan diri untuk dioperasi oleh dokter spesialis bedah plastik tersebut supaya bekas bibir sumbing tersebut tidak tampak, karena keponakan saya perempuan.

yang ingin saya tanyakan :
1. apa kerutan tersebut normal
2. apa yang harus saya lakukan, kalau memang ada obat untuk penghilang bekas operasi terebut, apa namanya? dan di mana bisa saya dapatkan?

atas bantuan dokter saya ucapkan terima kasih.

email saya : mark_donka@yahoo.com
HP : 081278897887

 
, Blogger Rena M Juniarti wrote ...

dkter sy mau tanya,kira-kira berapa biaya operasi bibir sumbing bayi.trimksh...

 
, Blogger mustiko wati wrote ...

selamat sore ibu Lakhsmi......
Kmarin kami telah melaksnakan operasi yg kedua yaitu operasi langit-langit pada anak kami di RSUP Karyadi Semarang dan operasi tsb berjalan dgn baik,yang mau saya tanyakan..makanan apa yg cocok utk bayi pasca operasi palatum selain dari susu, krn kalau hanya mengandalkan susu kayaknya si bayi kurang puas dan sering rewel... ?
Mohon penjelasan ibu Dokter...

Salam...

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

aslkm. Dr. Laksmi, dr. Ahmad, dr. Riza.
Nama saya ninik. anak sy lila, mempunyai sumbing langit2. Skrg umurx 7bln dgn berat badan 6,8kg. mohon info,
1. apa bs operasi dilakukan sblm 1,5thn? Ketentuanx apa sj?
2. Ada brp kali opr yg hrs dilakukan?
3. Kira2 brp kisaran biaya yg perlu kami siapkan?
4. Stlh opr, brp kali konsultasi yg hrs dilakukan sampai pulih betul?
Terima kasih atas tanggapan dokter sekalian.

ninik
ninoela@yahoo.com

 
, Blogger dokter monte wrote ...

Ass.wr.wb

TS yth, maaf mohon bertanya, untuk operasi bibir sumbing etc ini batas usia optimal nya berapa? Apakah kalau sudah melewati batas usia tertentu (misalnya sudah dewasa), opeeasi ini tidak bermakna lagi?
Kebetulan pada akhir bulan ini RS saya mendapat instruksi dari IDI untuk menyelenggarakan operasi bibir sumbing. Saat ini kami tengah menjaring pasien-pasien yang akan kami kerjakan di akhir bulan. Sampai sekarang sudah terjaring 50 anak.
Demikian dok. Matur nuwun
Ws.wr.wb

 
, Anonymous Dewi wrote ...

Yth dr Lakshmi,

Baru-baru ini hasil USG anak saya menunjukan kelainan pada bibir nya.
Saya bisa minta tolong nasehatnya agar bisa menjalani semua ini. Apa saja yang harus saya persiapkan dari sekarang hingga setelah kelahiran nanti. Tidak adakah cara atau obat yang bisa digunakan untuk mengkoreksi kelainan ini. Apakah setelah menjalani operasi maka penampilan bibir anak saya bisa seperti anak normal lainnya dok.
Apakah ada blog atau wadah komunikasi untuk tempat sharing bagi ibu-ibu yang memiliki keadaan yang sama seperti saya dok.

Terima kasih,
(dewi_sulaiman77@yahoo.co.id)

 
, Anonymous Nancy wrote ...

kalau sudah besar, kelas 6 sd apa bibir sumbing masih bisa dioperasi ya.

 
, Blogger Unknown wrote ...

Salam kenal dok,
saya vicky di pekanbaru riau. Istri saya baru melahirkan anak ke 2 kami 4 hari yang lalu dan mengalami kelainan bibir sumbing. Mohon bantuannya ya dok referensi dokter bedah yang ada di pekanbaru-RIau. Trimakasih sebelumnya

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

Maaf, tadi saya lupa memberitahu email saya,
kalau boleh tolong infokan dokter yang sudah professional yang biasa menangani bibir sumbing dan pecah langit2 ke email saya :
hendryharyanto@hotmail.com

Terima kasih

 
, Blogger makbint wrote ...

Salam Sejahtera dr. Laksmi,
saya baru saja melahirkan anak ke-2 (perempuan) pd tgl. 10 Juli 2011 dgn keistimewaan pd bibir dan gusi nya. pertanyaan saya,
1.apakah operasi dpt dilakukan sekaligus utk bibir serta gusi nya? Jika tidak, yg mana yg harus diambil tindakan terlebih dulu, gusi atau bibir? dan berapa lama kah jeda yg diperlukan setelah melakukan operasi pertama?
2. Saya berdomisili di Bali, apakah dokter dapat membantu saya dlm memberi info kemana saya harus berkonsultasi ttg hal ini? jika memang tidak etis utk menyebutkan di forum ini, mohon kesediaan dokter utk langsung menulis ke alamat email saya.
3. Dokter di klinik bersalin tempat saya melahirkan putri saya ini mengatakan bhw tindakan operasi hanya dpt diambil jika berat badan bayi telah mencapai 10kg, dimana setelah saya membaca info di blog yg dokter tulis ini keterangan tersebut sepertinya keliru. mohon konfirmasi ulang nya atas hal ini, krn jujur saya benar2 buta ttg hal2 semacam ini dan tak ingin keliru mengambil langkah utk masa depan putri saya.

Terima Kasih sebelumnya dok,

 
, Anonymous erna wati wrote ...

Nama saya ernawati.
Dr. Laksmi Nawasasi, saya mau bertanya.
Anak saya berusia 3 bulan, mengalami bibir sumbing di mulutnya saja, 1 celah.
kata dokter, setelah dioperasi, dia tidak boleh minum susu dari dot. Tetapi harus dengan sendok.
Setelah saya coba, dia tidak bisa menelan susunya.
Apakah benar dia tak boleh minum susu dari dot setelah operasi?
atau adakah dot khusus setelah operasi?
terima kasih...

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

saya ponimin dr kendari-sulteng
anak saya d lahirkan prematur 8 bulan skrng umur 1 bulan berat 1,9 kg
dgn bibir sumbing 2 garis dan tanpa dinding mulut atas tembus sampai krongkongan,,saya sudah konsultasikan dgn dok sp gigi anak d sini katanya d suruh buatkan cetakan utk menutup dinding mulut tp di sini blm ada yg bisa membuatkan jd di berikan alternatif lain yaitu memakai dot khusus di sini juga tdk ada yg menjual,,
yg mau saya tanya kan di mana kah di jual dot khusus itu?dan apa kah tdk bermasalah dgn pertumbuhan bentuk rahang dan gusi anak apabila tdk saya buat kan cetakan dinding atas,,sampai waktunya nanti di operasi,,bisakah operasi dinding mulut terlebih dahulu di lakukan baru kemudian bibirnya,,umur brp baru bisa d lakukan operasi dinding mulut atas?
dan saya dengar katanya klw minum memakai sendok lebih rentan terinfeksi dan masuk ke paru paru?bagaimana cara mengatasi masalah tersebut?
klw di surabaya ada di RS mana yg khusus merawat utk anak lahir sumbing tanpa dinding mulut?
TERIMA KASIH ATAS INFO DAN WAKTU NYA

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

sekarang bibir sumbing atau palatoschiziz dapat juga dialakukan oleh bedah mulut ya mbak....jadi selain bedah plastik bedah mulut juga bisa ya mbak

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

kalo bibir sumbing bisa dengan bedah mulut ga mbak selain bedah plastik.....

 
, Anonymous adhi wrote ...

asslm,,bu dokter,,anak saya bibir sumbing dan langit2,,skrg usia'y blm 1 bulan,,apakah sebelum oprasi anak saya hrs di periksa dulu ksehatan'y??btw dmna ada program oprasi gratis di bekasi??trimakasih sebelum'y bu.

 
, Anonymous adhi wrote ...

dok,,tahun ni ada program oprasi gratis ga di bekasi??

 
, Blogger Profesi wrote ...

saya punya saudara penderita bibir sumbing, dilahirkan pada tahun 2010 dan sudah menjalani opersi selama 4 kali yang terakhir tahun 2012 bulan juni kemarin, yang mau saya tanyakan apakah bekas opersi bisa hilang, krena sampai sekarang masih jelas ada 2 garis dibawah hidung yang tampak lebih besar, klau bisa bagaimana caranya?

 
, Blogger bayu wrote ...

dok saya mau tanya kira2x utk biaya oprasi plastik sendiri untuk bikin bibirnya normal kembali berapa ya??kira2x harga kasarnya aja dok??thx

 
, Blogger nengfunfun wrote ...

Asslm..bu dokter, anak saya bibir sumbing dan langit-langit skr usianya 6 minggu dg bb 4,8kg. Untuk memudahkan minum susu menggunakan dot khusus medela dan pd usia 1 minggu sdh dibuatkan obturator serta menggunakan tapping plester. Saat ini sdg menunggu antrian untuk dilakukan operasi tahap pertama bibir bagian luar oleh dokter bedah mulut.
Jika operasi tsb dilakukan oleh dokter bedah plastik apakah hasilnya akan sama?
Sebaiknya operasi tsb dilakukan oleh siapa?
Untuk perawatan paska operasi berdasarkan info yg sy dpt, jika dg dr.bedah mulut untuk minum susu menggunakan pipet atau disendokan terlebih dahulu, tetapi jika dg dr.bedah plastik dpt lsg menggunakan dot agar bibirnya lbh elastis, bgmn perawatan paska operasi yg seharusnya?
Kenapa perawatan antara dr.bedah mulut dg dr.bedah plastik berbeda?
Fungsi obturator itu sebenarnya untuk apa? Apakah akan mempengaruhi perkembangan rahang meski rutin dilakukan cek up untuk dikikir?
Apakah diperbolehkan Jika menggunakan dot biasa mengingat harga dot khusus yg sgt mahal dan cpt sekali robek (2minggu sdh robek). Mohon sarannya bu, dan dpt direply ke email saya di f.anggraini@gmail.com Terimakasih

 
, Blogger User. wrote ...

Selamat pagi dok

Langsung saja
Saya mau tanya biaya operasi untuk bibir sumbing terutama di RS negri kira-kira berapa ya dok?
Terima kasih sebelumnya.

 
, Blogger User. wrote ...

Selamat pagi bpk hamzah
Kebetulan saya lagi mencari info untuk operasi bibir sumbing terutama di RSCM dari pengalaman bpk yang pernah keRSCM,boleh sy no tlp(barangkali bp msh menyimpan)untuk info terutama mengenai biaya
Terima kasih.

 
, Blogger PNPM-MPd Baraka wrote ...

Dear Dokter Lakshmi,
Dengan membaca artikel dan jawaban dokter kpd pengunjung yg kosultasi ,mengenai penangan bibir sumbing sungguh sangat membantu saya utk persiapan penanganan anak kami lahir dengan bibir sumbing,gusi dan langit2.anak kami lahir pd tgl 19 Mei 2013,,dengan mengunjungi blog bu dok.saya jd paham kapan waktu yg tepat dan bagaiamana penanganan setelah operasi. dengan keterbatasan saya yg tinggal jauh di pelosok sulawesi selatan,sya berharap ada info dri dokter atau dr siapa pun pengunjung blok dr. bisa memberikan info kapan ada kegiatan operasi bibr sumbing di wilayah sulawesi selatan khususnya di kabupaten enrekang,,,trimakasih wassalam

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

salam saya surya di palembang,

dok kakak saya menderita bibir sumbing, di celah-celah langit sama di atas bibir. umurnya sudah 17 thn sdh di oprasi 2 kali .

bisa gak dok kakak saya di oprasi lgi.

tlong dok dipejelasanyaa :)

maaf kalau saya memaksa.
salam surya

 

Post a Comment

<< Home