12.16.2005

Hipospadia

Hipospadia adalah salah satu kelainan bawaan pada anak-anak yang sering ditemukan dan mudah untuk mendiagnosanya, hanya pengelolaanya harus dilakukan oleh mereka yang betul-betul ahli supaya mendapatkan hasil yang memuaskan.
Tujuan utama penanganan operasi hipospadia adalah merekonstruksi penis menjadi lurus dengan meatus uretra ditempat yang normal atau dekat normal sehingga aliran kencing arahnya kedepan dan dapat melakukan koitus dengan normal, prosedur operasi satu tahap pada usia yang dini dengan komplikasi yang minimal.
Penyempurnaan tehnik operasi dan perawatan paska operasi menjadi prioritas utama.
Pada hipospadia muara orifisium uretra eksterna (lubang tempat air seni keluar) berada diproksimal dari normalnya yaitu pada ujung distal glans penis, sepanjang ventral batang penis sampai perineum. Jadi lubang tempat keluar kencing letaknya bukan pada tempat yang semestinya dan terletak di sebelah bawah penis bahkan ada yang terletak di kantong kemaluan.
Seperti tampak dalam gambar. Tampak variasi dari letak orifisium uretra eksterna (dapat bervariasi mulai dari anterior, middle dan posterior)
Tindakan operasi harus dilakukan sebelum anak memasuki usia sekolah. Diharapkan anak tidak malu dengan keadaannya setelah tahu bahwa anak laki lain kalau BAK berdiri sedangkan anak pengidap hipospadia harus jongkok seperti anak perempuan (karena lubang keluar kencingnya berada di sebelahi bagi bawah penis). Selain itu jika hipospadia ini tidak dioperasi, maka setelah dewasa dia akan sulit untuk melakukan penetrasi / coitus. Selain penis tidak dapat tegak dan lurus (pada hipospadia penis bengkok akibat adanya chordae), lubang keluar sperma terletak dibagian bawah.
Operasi hipospadia satu tahap (ONE STAGE URETHROPLASTY) adalah tehnik operasi sederhana yang sering dapat digunakan, terutama untuk hipospadia tipe distal. Sambil dilihat di gambar, tipe distal ini yang meatusnya letak anterior atau yang middle.. Meskipun sering hasilnya kurang begitu bagus untuk kelainan yang berat. Sehingga banyak dokter lebih memilih untuk melakukan 2 tahap. Untuk tipe hipospadia proksimal yang disertai dengan kelainan yang jauh lebih berat, maka one stage urethroplasty nyaris tidak dapat dilakukan. Tipe hipospadia proksimal seringkali di ikuti dengan kelainan-kelainan yang berat seperti korda yang berat, globuler glans yang bengkok kearah ventral (bawah) dengan dorsal skin hood dan propenil bifid scrotum (saya agak kesulitan mencari istilah awam untuk istilah medis diatas). Intinya tipe hipospadia yang letak lubang air seninya lebih kearah proksimal (jauh dari tempat semestinya) biasanya diikuti dengan penis yang bengkok dan kelainan lain di skrotum atau sisa kulit yang sulit di”tarik” pada saat dilakukan operasi pembuatan uretra (saluran kencing). Kelainan yang seperti ini biasanya harus dilakukan 2 tahap. Operasi Hipospadia dua tahap, tahap pertama dilakukan untuk meluruskan penis supaya posisi meatus (lubang tempat keluar kencing) nantinya letaknya lebih proksimal (lebih mendekati letak yang normal), memobilisasi kulit dan preputium untuk menutup bagian ventral / bawah penis. Tahap selanjutnya (tahap kedua) dilakukan uretroplasti (pembuatan saluran kencing / uretra) sesudah 6 bulan. Dokter akan menentukan tehnik operasi yang terbaik. Satu tahap maupun dua tahap dapat dilakukan sesuai dengan kelainan yang dialami oleh pasien.
Hipospadia sering disertai kelainan bawaan yang lain, misalnya pada skrotum dapat berupa undescensus testis, monorchidism, disgenesis testis dan hidrokele. Pada penis berupa propenil skrotum, mikrophallus dan torsi penile, sedang kelainan ginjal dan ureter berupa fused kidney, malrotasi renal, duplex dan refluk ureter.
Secara umum tekniknya terbagi menjadi operasi satu tahap dan multi tahap. Operasi perbaikan komplikasi fistula dilakukan 6 bulan paska operasi yang pertama.
Setelah menjalani operasi, perawatan paska operasi adalah tindakan yang amat sangat penting. Orang tua harus dengan seksama memperhatikan instruksi dari dokter bedah yang mengoperasi. Biasanya pada lubang kencing baru (post uretroplasty) masih dilindungi dengan kateter sampai luka betul-betul menyembuh dan dapat dialiri oleh air kencing. Di bagian supra pubik (bawah perut) dipasang juga kateter yang langsung menuju kandung kemih untuk mengalirkan air kencing.
Tahapan penyembuhan biasanya kateter diatas di non fungsikan terlebih dulu sampai seorang dokter yakin betul bahwa hasil uretroplasty nya dapat berfungsi dengan baik. Baru setelah itu kateter dilepas. Komplikasi paska operasi yang terjadi : 1. Edema/pembengkakan yang terjadi akibat reaksi jaringan besarnya dapat bervariasi, juga terbentuknya hematom/ kumpulan darah dibawah kulit, yang biasanya dicegah dengan balut tekan selama 2 sampai 3 hari paska operasi. 2. Fitula uretrokutan, merupakan komplikasi yang tersering dan ini digunakan sebagai parameter untuk menilai keberhasilan operasi. Pada prosedur operasi satu tahap saat ini angka kejadian yang dapat diterima adalah 5-10% . 3. Striktur, pada proksimal anastomosis yang kemungkinan disebabkan oleh angulasi dari anastomosis. 4. Divertikulum, terjadi pada pembentukan neouretra yang terlalu lebar, atau adanya stenosis meatal yang mengakibatkan dilatasi yang lanjut. 5. Residual chordee/rekuren chordee, akibat dari rilis korde yang tidak sempurna, dimana tidak melakukan ereksi artifisial saat operasi atau pembentukan skar yang berlebihan di ventral penis walaupun sangat jarang. 6. Rambut dalam uretra, yang dapat mengakibatkan infeksi saluran kencing berulang atau pembentukan batu saat pubertas.
Untuk menilai hasil operasi hipospadia yang baik, selain komplikasi fistula uretrokutaneus perlu diteliti kosmetik dan ‘stream’ (pancaran kencing) untuk melihat adanya stenosis, striktur dan divertikel.
Sebelum anak di operasi, dokter akan memeriksa dulu kondisi si anak. Untuk operasi anak-anak, selain prosedur-prosedur yang biasa dilakukan sebelum operasi, maka ronsen toraks (paru jantung) juga dikerjakan. Ditanyakan juga apakah ada riwayat terkena asma, batuk pilek, TBC. Kalau si anak dinilai masih kurang sehat tentu saja keadaan umum nya harus diperbaiki dahulu.

96 komentar

, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Halo Bu ... Usia ideal operasi hipospadi, sebelum masuk usia sekolah .. intinya makin cepat makin baik .. diharapkan jika ada koreksi untuk hasil operasi bisa dilakukan tanpa mengganggu aktifitas anak. Jadi untuk usia tidak ada patokan yang baku seperti halnya kelainan kongenital yang lain. Lama operasi tergantung dari type hipospadia yang diderita. Semakin lokasinya sulit tentu agak lama juga operasinya dibandingkan type hipospadia yang letaknya tidak terlalu sulit (tidak terlalu 'proksimal' / jauh dari lubang normal ). Lama operasi biasanya sekitar 2 jam.
Soal biaya operasi, bervariasi tergantung dari RS yang dipilih. Biaya agak miring biasanya di RS pemerintah.
Selamat menjalankan operasi Bu ..

 
, Blogger victor wrote ...

saya pemuda 26th lubang kencing tepat ditengah zakar.saya sudah operasi3x di RSCM tapi tetap bocor ditengah penis juga di tengah testis,penis tetap bengkok kebawah kecil dan pendek,yang saya tanyakan
1.masih bisa normalkah?
2.apakah harus operasi lagi?
3.apakah saya bisa punya anak?
4.kalo mendapat rangsangan seks terus-menerus saya mengalami bengkak pada testis,kadang sebelah kadang keduanya,itu kenapa?apakah berbahaya? padahal saya akan segera menikah :) terima kasih dok

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Halo Victor,
Langsung menjawab pertanyaan-mu saja ya ..
1. Lebih enak melihat langsung kelainannya .. prinsipnya lubang uretra (lubang kencing) harus terletak di ujung penis, jadi bukan di tengah penis atau di tengah testis. Jadi harus di repair kembali .. pertanyaan apakah masih bisa diperbaiki atau tidak .. lebih enak kalau saya melihat langsung kelainan yang ada.
2. Karena belum pada tempat yang normal, menurut saya dengan data informasi yang ada ... yaa harus di repair / di operasi lagi
3. Karena penis masih bengkok dan kecil, yang dikhawatirkan saat penetrasi menjadi amat sulit. Modal untuk sperma agar bertemu dengan sel telur kan, penetrasi dari penis harus bagus.
Untuk mempunyai anak bisa-bisa saja selama produksi sel sperma nya baik , hanya mungkin kalau lewat "metode" yang alami (penetrasi penis ke vagina) agak sulit ..
4. Saya pikir karena posisi penis yang masih bengkok tadi ...
Untuk lebih jelasnya memang saya harus melihat langsung ..
Saran saya coba konsultasikan hal ini pada dokter yang mengoperasi sebelumnya .
Ok, selamat menikah ya ..
salam buat calon istri

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Komentar saya dibawah Pak Agung,

----- Original Message -----
From: Agung Prayitno
To: Lakshmi Nawasasi
Sent: Wednesday, September 27, 2006 9:16 AM
Subject: Re: Komplikasi pasca operasi hipospadia

Silakan Dr kalo ingin dimasukkan dlm blogger, mungkin berguna bagi yang lain.
Ada kejadian yang sangat membuat shock, hari minggu tgl 24 sept 2006 kemarin (10 hari pasca operasi). Perkiraan saya cateter yang masuk ya cuma sampai lubang dibawah penis, ternyata yang masuk panjang.

++ Kateter dimasukkan ke dalam kandung kemih, jadi ya memang cukup panjang

Yang membuat saya kaget dan sempat down, ujung cateter berbalik arah dan kembali menembus dibawah ujung penis(false root). Saya kaget karena pada saat mau mengobati kok ada cateter yang muncul menembus dari dalam sekitar 3 cm. Segera saya bawa ke IRD dan setelah konsultasi dengan Dr yang mengoperasi, diputuskan untuk mencabut cateterya.

++ sebabnya macam-macam, bisa ukuran kateter yang kecil sehingga melipat, atau pada saat memasukkan tidak menggunakan tuntunan (main drain) sehingga melipat dan sebab yang terbanyak (pada hipospadi) karena kondisi uretra nya (saluran kencingnya) post operasi jadi banyak jaringan-jaringan yang kurang rata sehingga masuknya kateter juga mengalami kesulitan.

Gejalanya mulai sabtu malam, anak saya nangis terus kalo mau pipis. Setelah itu tdk jadi pipis.sehingga jumlah pipis menurun tajam dan tidak ada yang masuk dalam cateter baknya. jadi bener bener buntu cateternya. dan benar ternyata cateter tertekuk didalam dan berbalik arah. Ini diketahui setelah cateter dicabut.

Alhamdulillah sekarang, sudah dicopot dan anaknya sudah kembali riang dan lincah. Tetapi memang kalo pipis dengan tekanan besar, pancarannya bercabang. kalo tekanan kecil rembes dibekas tembusan cateternya

++ Pancaran bercabang karena saluran kemihnya post op (jadi sebagian ada yang menutup/fibrotisasi sebagian tidak). Biasanya hanya di evaluasi kalo sampai besar nanti masih begitu harus di operasi lagi.

Tetapi kata Dr nya, kemungkinan bisa nutup sendiri. Tetapi harus diterapi jika pipis diusahakan lubang bekas luka ditutup pakai jari agar air lewat saluran yang dibuat. kalopun sampai tidak tertutup kemungkinan akan dijahit tetapi nunggu 6 bulan.

++ Biasanya lubang harus di operasi lagi, karena sulit untuk menutup sendiri, kecuali saluran kencing tetap dilindungi oleh kateter sehingga tidak ada urin yg keluar melalui lubang tadi kmdn bagian yang berlubang itu selalu dikompres kassa betadin

Mohon Tanggapan Dr. Lakshmi. Terima kasih
Demikian pengalaman Kami sebagai orang tua, semoga bermanfaat bagi yang lain.

Kind regards
Agung Prayitno
Surya Asri B10-02 Sidoarjo

Lakshmi Nawasasi wrote:
Jawaban saya ada dibawah ya Pak Agung ...
Mohon ijin boleh atau tidak, email Bapak saya letakkan di blog saya (tentunya beserta alamat email Bapak juga) ...
Mungkin Informasi yang Bapak tanyakan ada gunanya buat yang lain yang kebetulan juga punya masalah yang sama ...

salam,
lakshmi

----- Original Message -----
From: "prayitno_agung"
To: Sent: Wednesday, September 20, 2006 3:57 PM
Subject: Komplikasi pasca operasi hipospadia


> Yth. Dr. Lakshmi
>
> Saya banyak tahu Dr. dari blogger Bu. Dr. Lakshmi.
> Anak saya barusan menjalani operasi Hipospadia di Surabaya tgl 14 sept
> 2006. Sekarang sudah pulang kerumah. Ada beberapa hal yang terjadi
> dan ingin saya tanyakan.
>
> 1. Setelah pulang dari rawap inap 5 hari, diberikan salep dermazin dan
> disuruh oles sesering mungkin. Tapi kelihatannya dibagian atas luka
> ada nanahnya bagaimana caranya merawat? obat apa yang cocok?
Jika memang itu benar adalah nanah, rawat dengan kompres betadin saja ... rajin diganti kasanya (dua kali sehari) dan jangan dibungkus / rawat terbuka sesudah nanah agak berkurang.
>
> 2. Karena banyak gerak selang cateternya tertekuk sehingga saluran
> buntu, akibatnya pada saat kencing karena tekanan besar, pancaran
> kencing menyembur keluar melalui sekitar selang. apa ini berbahaya?
> apa dianggap berhasil?
Ya karena selang tertekuk jadi air kencing menyembur keluar. Bisa juga menyembur karena diameter kateter/selang yang terlalu kecil ..
Coba konsultasikan dengan dokter Bedahnya lagi ... untuk dilihat lagi apakah harus di repair atau tidak selangnya ...
Untuk operasi hipospadia selalu disertai dengan uretroplasty (pembuatan saluran kencing). Pertama kali kateternya kan diletakkan di perut .. setelah jalan kencing yang dibawah bagus, kateter di perut akan dilepas dan selanjutnya kencing lewat bawah
Saat ini anak Bapak kan sudah kencing lewat bawah, saya pikir sudah berhasil operasinya .. tinggal masa penyembuhan saja ... semoga tidak ada infeksi dan penyulit lain.
Harus rajin kontrol ... supaya kalau ada komplikasi kecil saja bisa diketahui lebih dini.


>
> terima kasih Dr. Mohon dijawab
>
> Kind Regards
> Agung Prayitno
> Surya Asri B10-02 Sidoarjo

 
, Blogger silvi wrote ...

bu laksmi,
Anak saya berusia 3 bulan dan juga mengalami hipospadia.Saya senang mendapat info dari blog yg ibu buat. Kalau boleh saya ingin meminta alamat email pak agung prayitno untuk bisa berbagi pengalaman dgn beliau.Oya bu,karena kota yang terdekat adalah medan,saya perlu nama dokter dan rumah sakit yang bisa saya temui di kota tersebut untuk konsultasi dan operasi kelak.
terma kasih bu

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Dear Bu Silvi,
Alamat email Pak Agung, prayitno_agung@yahoo.com.
Untuk nama dokter di Medan, saya tidak berani merekomendasi Bu, karena tidak tahu / tidak kenal dokternya dengan baik.Kalau boleh tahu, Ibu tinggal dimana ?
Yang saya tahu betul didaerah Banjarmasin,Surabaya, Semarang dan Jakarta.
Kalau memang tetap ingin op di Medan, ke dokter Bedah Anak ya Bu ..
salam,
lakshmi

 
, Blogger imam wrote ...

Bu laksmi saya menderita hipospadia (lubang tempat keluarnya air kencing berada di tengah penis)usianya saat ini 4,5 bulan.Yang ingin saya tanyakan
sebelum melakukan operasi saya inging menkonsultasikan keadaan anak saya ini ke dokter spesialis sehingga saya dan istri mendapat gambaran yang jelas mengnenai kondisinya dan langkah apa yang akan diambil pada saat operasi nanti.Saya ingin mengkonsultasikannya langsung dengan ibu,dimana saya dapat bertemu dengan ibu (RS tempat ibu praktek).Alamat saya di Bekasi
Sebelumnya saya ucapkan terimaksih
Imam

 
, Blogger Unknown wrote ...

halo bu dokter..saya senang sekali bisa dapat situs ini di internet..
ponakan saya juga menderita hipospadia dan kami sekeluarga sudah konsultasi ke beberapa rumah sakit di jakarta, tapi ada beberapa pertanyaan yang belum terjawab..kalo boleh saya ingin bisa konsultasi langsung dengan dokter lakshmi..kira2 dimana saya bisa menghubungi dokter..sebelumnya saya pernah coba untuk kirim email japri tapi malah tidak sampai..alamat emailnya salah padahal saya copy paste dari blog ini..mohon dibantu ibu dokter..
oh ya sebagai informasi ponakan saya sekarang ini umurnya 19 bulan..terima kasih untuk bantuannya.
alamat email saya fairy.lulubelle@gmail.com

 
, Blogger syahrayyan wrote ...

hallo bu dokter...
anak saya juga menderita hipospadia, skrg umurnya 7bln3minggu. Saya pernah konsultasi ke dokter bedah di RSI di Jkt, tapi dokternya skrg sdh tdk praktek lagi. Ibu dokter praktek di mana ya? rencana operasi sekitar umur 1thn, apa tdk terlambat? Tapi kalau terlalu dini katanya sering mengakibatkan kebocoran, apa betul begitu?
Penyembuhan pasca operasi brp lama ya dok?Mungkin tiap anak beda2, tapi rata2 brp lama ya? & apakah bisa beraktifitas spt biasa?
terima kasih dokter.
saya bisa diemail ke e2osalyn@yahoo.com
tks.

 
, Blogger Tri wrote ...

hallo Bu Laksmi,

Anak saya 8 th menderita hipospadia dan sudah dioperasi 2 kali pada usia 1 dan 1,5 tahun, yang mau saya tanyakan adalah :

1. Apakah operasi pembuatan saluran berkemis pada penderita hipospadia "selalu" memakai ujung kulit kemaluan, apakah tdk ada metode melobangi batang kemaluan.
2. Kenapa anak saya sering "anyang-anyangan ?
3. Apakah penderita hipospadia yg telah dioperasi bisa melakukan coitus dengan sempurna, karena anak saya tingkat kekerasan kemaluan pada saat ereksi hanya sekitar 80%-90%
demikian terimakasih

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Dear Ibu Syahrayyan, maaf lama menjawab ..
Idealnya pada saat usia anak belum sekolah. Jadi pada saat mulai sekolah, saat anak sudah mulai berkumpul/bermain dengan teman-temannya penyakitnya sudah dikoreksi, anak tidak akan malu . Kebocoran banyak ditentukan oleh banyak hal, semakin dini usia pada saat dikoreksi akan lebih sulit untuk pengenalan organ secara anatomis. Meskipun demikian banyak juga operasi-operasi yang dilakukan pada saat usia dini dan identifikasi organ secara anatomis bukan menjadi halangan. Saran lakukan pada Dokter yang betul-betul berpengalaman menangani kasus ini . Penyembuhan paska operasi sekitar 2 minggu (biasanya sudah mulai dicoba BAK melalui lubang dibawah), jika tidak ada komplikasi yang berarti anak sudah dapat beraktifitas kembali. Jika sudah sembuh dan selama di rawat tidak ada penyulit, anak dapat beraktifitas seperti biasa.
Saya bisa dihubungi di no tel 081 310 144 750
(sekaligus menjawab pertanyaan Ibu Imam dan Ibu Fairy

Dear Ibu Tri,
Maaf lama menjawab, saya jawab pertanyaan Ibu satu-satu ya ..
1)Membuat saluran kencing bukan dengan cara melubangi batang kemaluan .. saya menerangkannya sulit . Kalau memang Ibu penasaran ingin tahu soal ini kita bisa ketemu dan saya akan menjelaskan.
2)Anyang-anyangan itu apa Bu .. sakit pada saat BAK atau terus-terusan ingin kencing ? atau ? terus terang saya kurang bgitu tahu istilah anyang-anyangan ..
3)Coitus yang sempurna modalnya kan hanya penis yang bisa ereksi dan dapat penetrasi sempurna Bu, jadi hipospadi (dengan penis yang bengkok karena ada kordae ) setelah di operasi ( kordae akan hilang ), ga masalah lagi untuk melakukan koitus.
Salam,

 
, Blogger andri wrote ...

saya andri, punya anak laki2 2 thn 7 bln.menderita hyspopadia(penoserotal, sesuai gambar ibu)
waktu umur 1 minggu dan 1 tahun diperiksa oleh dr bedah anak di bandung dan mereka menyarankan operasi 4-5 thn (dua tahap, tahap 1 pelurusan, tahap 2 pembuatan saluran baru). kemaren oct 07 saya periksakan lagi dengan Dr gideon FP tampubolon(urologist) di RS International Bintaro. dr menyarankan opreasi umur 3 tahun, dengan 1 tahap, perlurusan dan bikin langsung saluran dan akan dicheck setiap 6 bulan kalau2 ada infeksi
Pertanyaan :
1. Resiko hasil operasi, apa akan normal, bisa ereksi, bisa punya keturanan?
2. apa dr urologist bisa menangani ini?
3. ibu apa praktek juga di RSIB
4. Rumah sakit rokemendasi ibu?
5. Biaya di RSIB 20 - 35 jt, apa dicover asuransi kesehatan
terimakahskh
email_job_search@yahoo.co.id

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Dear Pak Andri,
1. Jika operasi sudah dilakukan, penis akan menjadi lurus dan bisa ereksi sehingga dapat menghasilkan keturunan (kecuali jika ada gangguan dalam produksi sperma a.l).
2. Ya, semua dokter Bedah urologi bisa menangani operasi hipospadia.
3. Saya tidak praktek di RSIB
4. Cari RS dengan fasilitas yang lengkap. Saya tidak bisa merekomendasikan RS, tapi kalau dokter urologi nya mungkin bisa.
5. Untuk masalah asuransi kesehatan maaf saya tidak begitu menguasai. Sepertinya kelainan ini bisa dimasukkan dalam kelompok, other operations on urethra atau other operations on penis or on male genital tract (coba tanyakan lagi pada petugas asuransi nya atau RS yang ditunjuk).
Kalaupun di 'ganti' oleh asuransi, mungkin tidak penuh karena setahu saya kelompok2 yang saya tulis diatas termasuk dalam tipe operasi 1, sedangkan op hipospadia adalah sepertinya operasi kategori khusus.
Semoga jawaban saya bisa membantu.
Selamat menjalankan operasi.
Salam,

 
, Blogger mochie wrote ...

Dokter...anak saya Aqsha didiagnosa hipospadia...tp sy gak dikasi tau yg mana...dan disarankan operasi umur 5th-an...berapa kira2 biaya operasi apa kah tergantung berat masalahnya?n

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Dear Bpk/Ibu Yossy,
Coba Bpk/Ibu menghubungi dokter dan RS yang dipilih, biaya operasi ditentukan oleh RS ybs.
Berat ringan operasi yang dilakukan memang berpengaruh dengan biaya yang harus dikeluarkan.
Jika masih ada yang mau ditanyakan boleh telfon / SMS saya.
Salam,
lakshmi
081 310 166 750

 
, Blogger Oktovianus Palullu wrote ...

bagaimana jika kita menemukan kasus yang telah di sirkumsisi? pananganan apa yang kita lakukan?

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Bpk Oktovianus,
Terimakasih telah mampir di blog saya,
Pada prinsipnya sih sama hanya mungkin tehnik op nya lebih sulit karena sisa preputiumnya kan untuk mobilisasi pada saat kordektomi sudah habis terbuang pada saat sirkumsisi (sisa tinggal sedikit), begitu juga pada saat untuk uretroplasty ..
salam,

 
, Blogger andri wrote ...

Anak saya sudah menjalani op hipos sebulan yang lewat(April 08). ada yang mau saya tanyakan dok.
1. apa lubang kencingnya harus dipantau terus dan dibesarkan terus dalam jangka seminggu sekali sampai benar2 sikulit(lubang kencing) benar2 sudah adaptasi (sesuai ukurannya)benar dan normalkah?
2. hasil operasi bagus, pancaran bagus, lubang kencing sudah diujung.tidak ada rembesan, tapi hanya lubang kencing rada menyempit. apa ada kasus seperti itu dok(wajar atau tidak)
3. kata dokternya perlu op ulang kalau terjadi penyempitan terus pada lubang kencing. Apa perlu dok bedah ulang terutama bagian ujung kencing?
TErimakasih,
Andri

 
, Blogger Fira wrote ...

Hai Bu Dokter. Saya kebetulan sedang cari2 informasi tentang hipospadia nih dan ktemu deh dgn blog ini. Rencananya sy akan mulai mengoperasi anak sy d bln Juni / juli ini, yg skr sdh berumur 3th. Kira2 bisa bantu sy ngak ya untuk memberikan sedikit infonya, tahap2 apa saja yg hrs sy lakukan serta persiapkan2nya. Terima kasih sebelumnya, salam.

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Andri,
Lubang kencing yang menyempit atau tidak, dan apakah perlu perawatan khusus untuk mencegah jangan sampai terjadi striktur. Apakah perlu businasi / memasukkan instrument khusus untuk melebarkan lubang kencing .. dokter bedah yang mengoperasi yang akan menjelaskan ...
Coba konsultasikan ke dokter bedahnya ya, jika dokternya tidak menganjurkan untuk melakukan perawatan khusus thd lubang kencingnya berarti hasil operasinya oke Bu/Pak Andri ...
Jadi tenang saja ... ga papa
Jika ada hal lain yang ingin ditanyakan lagi, boleh email/SMS saya ..
Salam,

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Dear Ibu Fira,
Anda tinggal dimana ?
Persiapan operasi saya pikir sama saja dengan persiapan operasi yang lain.
1. Cari dokter bedah urologi yang "pas dihati" .. kalau bisa lakukan di RS swasta, kalau di RS penmerintah biasanya suka menunggu antrian (meskipun tdk semua RS pemerintah demikian, tgtg situasi).
2. Tergantung letak/jns hipospadi nya, dokter yang mengoperasi akan menjelaskan operasi yang akan dilakukan, dan komplikasi yang mungkin terjadi.
3. Selama rawat inap, perlu kesabaran, sering banyak hal tak terduga yang bisa terjadi .. jadi tidak usah panik ikuti saja semua instruksi yang diberikan dokternya ..
Ok, selamat menjalankan operasi ya Bu .. semoga selalu dalam keadaan baik, dan dimudahkan ..
Kalau ada hal yang mau ditanyakan, share saja bisa lewat email atau SMS/telp ...
salam,
lakshmi
081 310 166 750

 
, Blogger Achmad wrote ...

bu laksmi,
boleh tanya untuk kota semarang banyak penderita, jika ada penderita yang kurang mampu dalam hal biaya dan dari keluarga ngak mampu. tolong saya diinformasikan.

trims
Achmad S

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Pak Ahmad,
Terimakasih telah mampir di blog saya.
Karena saya tidak tinggal di Semarang, saya tidak bisa banyak membantu.
Semoga ada rekan dari Smrg yang kebetulan membaca blog ini, dapat membantu keinginan Bpk.
Salam,

 
, Blogger MyLove Pasha wrote ...

Halo Ibu Laksmi
Terimakasih banyak karena saya banyak terbantu dg blog hipos ini
Anak kami 4th akan menjalani op hipos akhir bulan ini.Doa kan Insyaallah berjalan lancar dan diberikan kemudahan

Jika memungkinkan, kami akan share pengalaman sebagai panduan bagi yg membutuhkan

terimakasih sekali lagi
Irma

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Halo Ibu Irma,
Sangat senang karena blog saya bermanfaat buat Ibu ..
Operasi di RS mana ? SEmoga operasinya lancar ya Bu, selalu dimudahkan - segala penyulitnya ditemukan dan diminimalkan.
Dr bedahnya dan seluruh tim OK yang bekerja, diberikan kemudahan dan suasana hati yang baik pada saat mengoperasi.
Semuanya akan berjalan lancar dan baik. Anak Ibu akan kembali pulih dan sehat seperti yang diharapkan .. amin, Tuhan memberkati !
Pengalaman Ibu bisa di share di blog ini untuk panduan ortu yang punya kisah serupa ...
salam,

 
, Blogger arif wrote ...

Hi Dokter, terimaksih atas suport dan doa nya.Betul apa yang dikatakan istri saya,betapa blog ini sangat membatu kami.Menenai op nanti akan dilaksanakan di RS Harkit dg dokter urologi yang sudah direkomendasikan.
Dokter, hal apa saja yah yang harus kami perhatikan lebih selepas masa operasi nanti?
Dan kira2 keperluan apa saja yang harus saya persiapkan bagi si kecil dalam op nanti>
Kiranya saran dokker akan sangat membantu kami

Terimakasih
arif

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Ass Pak dan Ibu Arif,
Sebetulnya tidak ada yang istimewa sama saja dengan tindakan operasi yang lain Pak/Bu,
Yang harus diperhatikan post op, a.l adalah ikuti instruktur dokter dengan baik, catat semua keluhan yang ada dan yang ingin disampaikan, karena sering pada saat dokter visite, lupa dengan semua yang ingin disampaikan. Jadi biasakan buat catatan apa yang ingin ditanyakan.
Bikin rekam medik sendiri untuk si kecil mis-nya operasinya kapan, hari 1 yang dirasakan apa, tindakan yang dilakukan (kalau ada) oleh dokternya apa, hasil lab2 dan pem penunjang (kalau ada) di foto kopi dst ...

Untuk persiapan menjelang operasi, si kecil usianya berapa ?
Sudah bisa diajak komunikasi kan ? Sertakan si kecil dalam "kegiatan" ini, ceritakan secara sederhana tujuan operasi nya apa mis untuk membuat organ kelaminnya menjadi jauh lebih baik. Jangan dibohongi bahwa op tidak sakit, katakan yang sebenarnya operasi akan sakit tapi nanti diberi obat untuk mengurangi sakit bgitu seterusnya.
Ortu jangan panik, tampilkan penampilan yang se tenang mungkin dan jangan meremehkan keluhan yang di derita oleh si anak. Empati thd keluhan anak tapi jangan sampai membuat anak menjadi manja dan ciut.
Ok mudah-mudahan berjalan baik ya ..

salam,

 
, Blogger ekoprazt wrote ...

saya senang menemukan blog ini, krn saya mempunyai adik yang saat ini sedang dioperasi. saya ingin menanyakan apakah nanti setelah oprasi tuntas...batang penis yang tadinya bengkok bisa normal lagi (lurus). terus....apakah tidak mengganggu aktifitas seksual nantinya setelah dewasa? terimakasih.

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Ekoprazt,
Operasi hipospadia, salah satunya adalah membuat penis yang tadinya bengkok menjadi lurus kembali (orkidektomi). Melalui operasi justru membantu aktifitas seksual menjadi normal.
Salam buat Adik, semoga selalu sehat.

 
, Blogger andri wrote ...

Saya Andri.Bu Laksmi, terimakasih atas informasinya. Anak telah di operasi di RSIB bulan April 2008. Hasilnya cukup bagus. Tetapi masih rawat jalan untuk memonitor kondisi saluran kencing. Jadi setiap 3 minggu harus dilakukan pelebaran saluran kencing (dilatasi) kalau ngak salah ukurannya 8.dan disarankan dokter Urologist utk operasi pelebaran sekitar 1 tahun lagi (agustus 2009).Pertanyaan saya :
1. operasinya sama tidak dengan yang pertama, atau hanya dilatasi saja?
2. resikonya bagaimana bu?
3. anak saya sekarang umur 3 thn 4 bln, kondisi sehat setelah operasi, tapi dengan akan dioperasi pelebaran saluran kencingnya, apakah operasi pertama dianggap berhasil?
4. kalau setelah pelebaran tersebut apakah akan diada operasi2 lainnya bu? saya cukup kuatir dengan kondisi anak saya, karena mesti masuk ruang operasi dan mesti nginapdi RSIB dan pakai keteter lagi.
Maaf kalau pertanyaan saya terlalu banyak
TKS
Andri

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Bpk Andri,
1. Operasi nya uretroplasty (melebarkan saluran kencingnya), tidak sama persis sih tapi hampir sama - post operasi pakai kateter lagi unt sementara
2. Resikonya bisa terjadi penyempitan lagi.
3. Komplikasi post op hipospadia salah satunya adalah striktur / penyempitan saluran kencing.
Operasi pertama belum berhasil karena saluran kencing nya masih harus di "lebarkan" ..
Tidak usah khawatir, Dokter akan melakukan tindakan lagi untuk membuat hasil operasi menjadi sempurna.
4. Mudah-mudahan tidak akan ada tindakan operasi lagi.
Salam,

 
, Blogger irma wrote ...

hi bu laksmi..thanks a bunch karena sudah memberikan rekomendasi dokter pilihan atas operasi anak saya 4th.mungkin ibu masih ingat saya dan suami pernah datang berkonsultasi dengan dokter di RS Mitra Jaktim ?
Syukur Alhamdulillah, tgl 30Jun yl operasi berjalan lancar di RSIB Harkit.Walaupun cukup tegang,dg lama operasi 2,5jam,dan kepercayaan sepenuh nya terhadap tim dokter, akhirnya semuanya terlewatkan - thanks karena dg banyak membaca dan bertanya melalui blog ini - kami banyak terbantu terutama bagaimana mempersiapkan segalanya, terlebih bagaimana mengarahkan si kecil mengenai tujuan operasi ini..Bersyukur karena kondisi kelainan anak kami tidak terlalu berat, kira2 2 titik dibawah lubang normal,Alhamdulillah operasi sunat langsung dilakukan..( Thanks to tim Dokter karena sudah memberikan bonus surpise ) Melewati 1minggu pertama paska operasi adalah tahap penuh kesabaran-bersabar dan terus berikhtiar dg proses penyembuhan, bersabar dg keadaan si kecil yang mungkin rewel dg keadaan yang berbeda,memakai cateter dan harus terbaring 1minggu penuh di tempat tidur.. yang terpenting,terus jalin komunikasi dg sikecil, terus berikan perngertian dan besarkan hatinya untuk keadaan yang lebih baik baginya nanti
Untuk Bu Laksmi,again terimakasih atas dedikasinya, begitu banyak hal yang sudah ibu berikan melalui blog ini, keep it up , jangan berhenti dan tetap semangat memberikan informasi yang terbaik ya bu..
Salam

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Ibu Irma ..
Senang mendengar si kecil sdh menjalankan operasi.
Semoga selalu dalam keadaan sehat.
Terimakasih atas kesediaan Ibu untuk berbagi di blog ini, semoga banyak para orang tua yang mempunyai kisah yang sama dapat tertular kebahagiaan spt Ibu ..
Salam,

 
, Blogger okrekhe wrote ...

bu laksmi saya laki2 usia 23 thn bln 10 saya akan menikah/tp untuk pengurusan surat nikah sulit,sebab dari lahir salah persepsi sebenarnya saya adlh penderita hipospadia gimana ini bu sejak lahir saya dikira perempuan

 
, Blogger okrekhe wrote ...

dok lubang kencing saya di bawah tapi saya bisa ereksi dok mohon bantuanya dok apakah pada umur 23 thn saya masih bisa di operasai dan kira2 kemungkina kegagalannya besar atau kecil

 
, Blogger Think and Change wrote ...

This comment has been removed by the author.

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Okrekhe,
Anda masih bisa dilakukan operasi, hubungi dokter bedah di rs2 terdekat ya ..
Selamat menjalankan operasi
salam

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Tiaw Bookie,
Anda masih bisa dilakukan operasi.
Silahkan menghubungi dokter bedah di rs2 terdekat ya ..
Selamt menjalankan operasi.
salam,

 
, Blogger Erick wrote ...

Yth Bu Lakshmi,
Saya Erick, saya memiliki anak dengan
kondisi penis hipospadia (lubang kencing berada di tengah kemaluan). Yang saya ingin tanyakan adalah:
1. Anak saya sudah berumur 4 tahun, apakah sudah terlambat untuk dioperasi?
2. Berapa jam lamanya operasi?
3. Berapa lama waktu penyembuhan pasca operasi? (Karena anak saya baru masuk tk jadi saya harus memilih waktu yang tepat agar tidak mengganggu sekolahnya).
4. Berapa kira - kira biaya operasinya?
5. RS apa rekomendasi Ibu?

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Erick,
Maaf terlambat memberi komentar.
1. Belum terlambat untuk dioperasi.
2. Tergantung tipe kelainan yang ada dan kondisi umum si anak serta faktor lain ; dokter bedah akan menjelaskan sebelum operasi.
3. Agak lama untuk bisa kembali normal Pak, 2-3 bulan bgitu ?
4. Biaya operasi, Bpk bisa tanyakan pada RS2 yang dipilih.
5. Rekomendasi RS ? saya tidak bisa menyebutkan di kolom blog sperti ini Pak ...
Tapi pada prinsipnya semua RS sama saja selalu ada kekurangan di satu sisi dan ada kelebihan pada sisi yang lain.
Selamat menjalankan operasi.
salam,

 
, Blogger denardy wrote ...

bu lakshmi..

anak saya hipospadia umur 3 tahun tinggal di bandung. yang ingin saya tanyakan bedah dilakukan oleh dokter bedah anak atau oleh bedah urolog.? oh ya jika ibu tau mungkin ada refrensi dokter yang ibu kenal yang menangani ini

tedy-bandung

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Pak Tedy,
Maaf terlambat membalas.
Hipospadia biasanya dilakukan oleh dokter bedah urologi.
Untuk di Bandung saya tidak banyak tahu dokter bedah urologinya.
Kalau di Jakarta ada beberapa ...
Meskipun demikian - saya pikir sama saja ; Bapak bisa memilih dokter bedah urologi yang komunikatif dan informatif.
Mohon maaf tidak bisa banyak membantu,
salam,

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

Bu Dokter,
Saya punya anak laki-laki usianya sekarang 6.5th.
Dia penderita hipospadia, kebetulan lubangnya di pangkal antara buah zakar dan batang penis.
Sudah di operasi sebanyak 2 kali oleh Dokter B dan 3 kali oleh dokter C.
Semuanya dokter bedah plastik.
Sampai saat ini kondisinya penis sudah lurus kalau ereksi dan kekerasan juga normal.
Hanya masih terjadi kebocoran pada lobang yang lama, perlu ditutup dengan jari baru bisa keluar dari lubang buatan.

Saya ingin ganti ke Dokter Urologi, apakah ada yang ibu rekomendasikan?
Kemudian mana yang lebih baik tingkat keberhasilannya dokter Urologi atau bedah plastik?

Kegagalan operasi anak saya semua dikarenakan ereksi yang menurut dokter yang mengoperasi tidak bisa dihindari.
Nah masalahnya anak saya ereksinya memang keras sekali jadi saya berkesimpulan bahwa selama hal ini terjadi maka operasi berapa kalipun akan tetap gagal, benarkah demikian?

Trims,
Anwar

 
, Blogger hilmi wrote ...

Bu Laksmi, senang rasanya menemukan blog ibu. Anak sy usia 3,5 tahun,lahir prematur dengan berat hanya 1,4 kg, menderita hipospadia.yang saya ingin tanyakan

Apa yang harus sy konsultasikan sebelum operasi karena dia sempat menderita kolestasis (dan sudah sembuh), selain itu berat badannya dibawah normal (10 kg)...

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

Dear Dr. Lakshmi, anak saya skrg usia 3,5 bln menderita hipospadia ini dikatakan oleh dr.spesialis anak saat dia dilahirkan (cesar). tp waktu dokter ybs tidak praktek & saya datang ke dokter lain u/ imunisasi, saya tanyakan soal hipospadia ini. dan dokter ini mengatakan itu bukan hiposdia, karena saat pipis airnya muncrat kedepan bukan menetes kebawah. tapi dokter ini tetap menyarankan agar dilakukan konsultasi lebih lanjut, dia bilang untuk operasi sebaiknya dilakukan pada saat anak umur diatas 2 tahun sedangkan dokter yg pertama menganalisa hipospadia mengatakan agar pd saat usia 6 bulan dilakukan konsul dg dr. urologi dan dilakukan operasi saat si berat sianak diatas 9kg atau usia 1 tahun. Bagaimana menurut ibu dr. Lakshmi? kebetulan kami tinggal di depok, kalau boleh minta alamat RS tempat ibu dr. Lakshmi praktek? agar saya juga bisa menanyakan kisaran biayannya. Atas bantuan informasinya saya ucapakan banyak terima kasih.

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Pak Anwar,
Kalau boleh tau, dokter B dan C di RS mana Pak ?
Soal rekomendasi dokter, saya tidak bisa menjawabnya lewat blog ini nanti dianggap "menyalahi" karena berbau promosi.
Soal tingkat keberhasilan, faktornya banyak Pak ; bisa jadi karena keadaan hipospadianya sendiri, kondisi anak/pasien dan tidak tertutup kemungkinan kompetensi dokter yang melakukannya juga.
Bapak bisa menghubungi saya di 081 310 166 750, jika perlu.
salam,

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Dear Ibu Hilmi,
Tentu saja Ibu harus konsultasikan dulu pada dokter ybs.
Sebelum tindakan operasi ada beberapa pemeriksaan yang harus dilakukan.
Termasuk berapa usia yang ideal untuk melakukan operasi.
salam,

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Dear Ibu Titi,
Soal usia untuk hipospadia, dilakukan sebelum anak masuk usia sekolah.
Soal hipospadia atau bukan Ibu harus konsultasi pada dokter bedah, kalau ragu boleh lebih dari 1 dokter bedah.
Soal alamat praktek, maaf saya tidak bisa menyebutnya disini nanti dikira "promosi" Bu ...:)
salam,

 
, Blogger beedevi wrote ...

Dear Dr. Laskmi,
Saya baru menemukan blog ibu..
Saya mempunyai seorang anak laki-laki usia 37 bulan. Diketahui micropenis dan hipospadia sejak usia 2 bulan dengan lubang kencing di pangkal penis. Selama ini anak saya tidak mau di minta kencing baik secara berdiri atau pun jongkok dan saya jarang melihat dia kencing secara langsung, tapi sepertinya kencingnya normal karena diapersnya selalu penuh dalam waktu 4-6 jam. Apakah ini normal?
Anak saya baru menjalani terapi pada usia 30 bulan. Saat ini sudah disuntik hormon 4 kali sesuai saran dsa-nya sebelum direkomendasikan untuk di operasi.
Rencananya minggu depan anak saya akan dioperasi.
Kira-kira berapa tahap operasi yang harus dilakukan ya bu? Dan komplikasi apa saja yang mungkin terjadi? terus terang saya khawatir sekali.
Terima kasih sebelumnya ya bu dokter...

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

Halo Bu laksmi, saya (arief) mau minta pendapat ibu. Keponakan saya usia 9 tahun 6 bulan. pada saat circum terjadi hal yg tidak diinginkan yaitu kepala penis terkena alat laser (potong) yang mengakibatkan seminggu pasca circum sekeliling kepala penis menghitam dan mengeras (seperti bekas luka yg mengering). kemudian kami dirujuk ke rs lain untuk dilakukan operasi/bedah kepada spesialis bedah plastik.
Pada operasi 1 dihilangkan kulit hitam di kepala penis, sehingga kepala penis ukurannya menjadi sangat kecil. dan pasang kateter dibelakang sisa glans penis ( dlm gambar ada pada titik nomor 3 dari atas)
operasi ke 2 yaitu menambal kulit pada batang penis yg sebelumnya katanya ada infeksi (skin graf), dan posisi kateter yg sama.
pertanyaan saya sbb:
* apakah setelah kateter dilepas nanti posisi saluran kencing bisa seperti sedia kala/normal ? menurut dokter bedah tsb kulit kepala penis masih tipis sehingga saluran kencing tidak dapat langsung dipindah seperti sedia kala..apakah demikian..?
* apakah nantinya fungsi alat vital tersebut akan normal kembali dalam hal ini fungsi sex dan reproduksi dan saluran kencing
* kalau memang menunggu kulit glans penis lebih tebal kira2 dalam waktu berapa lama pasca operasi kedua.
* berapa kira 2 biaya yang diperlukan untuk operasi untuk memindahkan saluran kencing seperti normalnya, misalkan RS tempat ibu dokter praktek.
mohon bantuannya bu dokter,
terima kasih

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Dear Umi Aza,
Untuk tahapan operasi, tentu saja dokter bedah yang akan mengoperasi yang akan menentukan, salah satunya tergantung dari kelainan yang terjadi.
Komplikasi yang mungkin terjadi Ibu bisa baca di tulisan hipospadia yang saya buat ini.
Banyak berdoa, mudah-mudahan Allah selalu memberikan yang terbaik.
Mohon maaf tidak bisa banyak membantu
salam,

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Halo Pak Arief,
Di blog ini saya tidak bisa menerima gambar,mungkin jika tidak merepotkan boleh dikirim kembali ke email saya lakshminawasasi@centrin.net.id

1. Posisi lubang kencingnya dimana ? normal kan ?
Posisi saluran kencing mengapa tidak normal ? yang kepotong kulit glans penis nya saja kan ?
Wah saya tidak bisa membayangkan kok karena sirkumsisi saja, posisi saluran kencing bisa "berubah tempat" ?
2. Jika saluran kencing beraada pada tempatnya, penis juga dapat ereksi sempurna yaa normal. Fungsi reproduksi normal atau tidak, bukan hanya ditentukan oleh bentuk/anatomis penis
3. Terus terang saya kurang mengerti, belum dapat membayangkan kelainan yang terjadi.
Jika bertanya soal biaya, biasanya ditentukan oleh RS yang bersangkutan.
Mohon maaf tidak bisa banyak membantu.
salam,

 
, Blogger Adang wrote ...

Dear Dr. Lakshmi,
Mohon saran RS/ Dokter di Jakarta yang dapat melakukan operasi pada kasus hipospadia. Saya berniat membantu anak yatim usia 7 tahun (laki2) untuk operasi ini di Jakarta pada bulan Juni (saat libur sekolah).
Terimakasih atas bantuan anda sebelumnya.
Salam dan sukses selalu,
Adang Sudrajat di Bogor
adangsudrajat67@yahoo.com

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Bpk Adang,
Untuk RS di Jakarta, Bapak bisa menghubungi RSCM, atau Harkit mungkin ?
Yang pasti hampir semua RS besar di Jakarta dapat melakukan hipospadi.
Mudah-mudahan lancar Pak
salam,

 
, Blogger Setio Purwanto Pujino wrote ...

saya seorang penderita hipospadia. saya pernah di oprasi saat kelas 3 SD tapi operasinya sepertinya gagal karena saya memiliki 2 lubang per1 asli bawaan ke2 hasil operasi. lubang ke 2 tidak berfungsi sehingga saya masih BAK dari lubang bawah yg bawaan lahir. baru2 ini saya masuk rumah sakit dan opname selama seminggu dikarenakan penyakit ORKITIS (kata dokter) tapi tidak sampai operasi. karena kejadian itu orang tua saya berinisiatif untuk melakukan operasi lagi agar lubang kencing saya bisa berada di depan sehingga bisa seperti orang normal.

saya ingin menanyakan?
1. apakah operasi di usia saya (26th) masih bisa dilakukan?
2. apakan benar bila saya tidak bisa penetrasi di dalam V istri saya nanti saya tidak bisa punya anak? klo masukan sperma saya di dalam V apa tdk bisa?

trimakasih

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

Bu Laksmi,
Hari kemarin keponakan saya 6th masuk RS, rencana untuk circumsisi karena kalau pipis sering sakit (fimosis). Siang tadi sudah masuk kamar operasi, tetapi ternyata hipospadia... sedih deh. Apalagi mamanya.

Seneng ketemu blog Bu Dokter. Bisa ada pemahaman yang mengenai hipos. Nanti kalau ada yang ingin saya tanyakan boleh dong ya kontak-kontak Dokter? Saya juga mau sharing blog ini ke mamanya Andrew.

Regards,
Julius, Tebet.

 
, Blogger Unknown wrote ...

Selamat sore Dokter Laksmi Nawasasi, 4 hari yang lalu sy baru mengetahui kalo anak sy, 11 tahun ada hipospadia pada waktu mau khitan, kithan tsb batal dilaksanakan, dan sore ini jan 16.00 mau dilakukan opesari, karena anak sy sudah besar tentunya masalah psikis anak sy yang menjadi persoalan. Mohon saran dan masukan dari Dokter Laksmi Nawasasi terkait masalah psikis dan apa yang harus dilakukan orangtua. Sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih


Wahyu, Solo

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

@ Yth Setio
1. Masih bisa dilakukan
2. Ada kemungkinan spt itu, penis bengkok pada hipospadia menyulitkan untuk penetrasi.

@ Yth Julius - tebet
Terimakasih.
Ibu punya facebook ? Jika sempat boleh add group "bedah banget" di facebook

@ Yth Wahyu, Solo
Selamat menjalankan operasi ya Bu.
Semoga segalanya lancar dan yang terbaik.
Karena anak sudah besar, beritahu saja kelainan yang terjadi dan operasi bertujuan untuk mengembalikan kekeadaan normal.
Ajak anak untuk mengevaluasi hasil operasinya, ikut sertakan agar semuanya lancar.
salam,

 
, Blogger banyu wrote ...

Bu Lakshmi, anak saya Insya Allah akan menjalani operasi hipospadi sekitar bulan september. Yang saya mau tanyakan, dokter apakah yang terbaik untuk menangani operasi tsb? sebelumnya saya telah berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah anak. Rencananya dokter tersebut yang akan menangani operasi. Saat ini anak saya berusia 22 bulan. dokter menyarankan hanya 1 kali operasi karena posisi penis tidak terlalu bengkok. Apakah hal tersebut baik ? mohon saran dan petunjuk. terima kasih

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

halo Bu.adik saya sudah pernah operasi hispopadia umur 3 tahun. tapi sekarang penis kurang panjang.. penis normal (tidak ereksi) 3 cm. mohon petunjuk Bu Laksmi kalau ingin berobat sebaiknya ke dokter kelamin atau ke paeditric surgery?? Di manakah tempat yang paling baik untuk hal ini... sekarang adik saya berumur 11 tahun... terima kasih... saya tunggu balasannya

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Anonymous :
Maaf baru balas.
Coba konsultasikan ke bedah anak terdekat Bu ..
Salam,

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

Bu laksmi, saya dewi tinggal di bandung,saya senang memperoleh info yg cukup lengkap mengenai hipospadia ini.Anak saya usia 2 thn 2 bulan sejak lahir sudah ketahuan menderita hipospadia, insyaalloh dalam waktu dekat ini akan menjalani operasi.
Mudah mudahan setelah selesai operasi,saya dapat berbagi pengalaman dengan yang lain, karena blog ini sangat membantu,ternyata bukan anak saya saja yg menderita hipospadia dan insyaalloh dapat disembuhkan...

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

@Ibu Dewi :
Selamat menjalankan operasi ya Bu.
Ditunggu sharingnya di blog ini, Insya Allah bermanfaat untuk yang lain.
Salam,

 
, Anonymous rama wrote ...

Bu Laksmi yang baik.
Saya pria berumur 22 tahun, dulu saya pernah dioperasi hypospadia 1 tahap pd umur 10 thn karena kencing saya terletak dibawah tengah penis. Namun, setelah beberapa tahun kemudian saluran kencing saya menurun kembali sampai di bawah gland (walupun tidak sampai ke tengah lagi). Saat ini ereksi saya bengkok ke atas dan kelihatan normal sktr 15 Cm atau lebih (hehehe). Namun kelihatannya saya berejakulasi tidak keatas, terlihat pada saat saya mimpi junub, kebanyakan semen berasa di batang penis saya bukan di ujung.

Yang mau saya tanyakan:
1. Apakah saya harus mengikuti operasi lagi?
2. Betulkah kalau hypospadia bisa menyebabkan impotensi (walaupun semen berhasil mencapau sel telur)?

Soalnya saya juga mau menikah dekat2 ini.... :D

sebelumnya terima kasih atas perhatiannya.

 
, Blogger Unknown wrote ...

Bu Laksmi, saya senang sekali memperoleh info tentang hipospadia ini,karena anak saya juga mengalami kelainan ini,nama saya arifin tinggal disolo anak saya berumur 3 tahun pada maret ini,yang ingin saya tanyakan adalah:
1. Apakah anak saya nantinya bisa mempunyai keturunan???
2. Kasus pada anak saya melihat dari gambar adalah no.2 subcornal. yang ingin saya tanyakan apakah dari melihat kelainan pada anak saya itu harus dioperasi sebanyak 2 kali juga.(dengan posisi penis melengkung kedalam)
3. Biasanya melihat dari kasus kelainan pada anak saya itu biayanya berkisar berapa, buk???
Terima kasih atas tanggapan dari pertanyaan saya, dan mohon dijawab ke email saya narifin99@yahoo.co.id, terima kasih banyak..saya tunggu jawabannya..makasih

 
, Anonymous agungndp wrote ...

yth dr. Laksmi perkenalkan saya agung

anak saya sejak lahir didiagnosa menderita hipospadia dan kelainan jantung ASD dan VSD. saat ini anak saya berumur 9 bulan dengan berat 9 kg. yang ingin saya tanyakan :
1. pada usia berapa sebaiknya untuk operasi hipospadia
2. terkai dengan kelainan jantung yang diderita apakah perlu perlakuan khusus sebelum operasi hipospadia

tmks

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

Bu laksmi yang baik, saya sangat antusias dengan info mengenai hipospadia ini. Anak saya usia 2 tahun dan Berat Badan 12 Kg. Orifisium uretra eksternanya terletak di penoscrotal (di pangkal penis tepatnya di tengah pertemuan pangkal penis dan scrotum). Selain itu, ada perlengketan di preputium sepanjang kanan dan kiri batang penis dengan scrotum. Hanya kepala penisnya aja yang tidak lengket. Yang ingin saya tanyakan, berapa tahap operasi yang harus anak saya jalani. Dan kalo ada kelainan lain di scrotum atau tempat lain, tanda apa yang paling mudah untuk mengetahui itu? Terima kasih

 
, Blogger windu wrote ...

pagi dokter. saya windu.
saya memiliki keponakan berumur 4 tahun yang menderita hipospadia dan undescensus testis. sekarang keponakan saya sedang memeriksakan kromosomnya. Mohon saran dari bu dokter, apa tahap selanjutnya. apakah operasinya bertahap? kira-kira memakan waktu berapa lama? dan apakah semua dokter bedah urologi bisa menangani masalah tersebut karena kasus yang dialami keponakan saya terbilang cukup rumit. terima kasih sebelumnya

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

@bejo
maaf bu laksmi,,saya pria barusia 26th...saya mengalami hipospadia..lebih tepat'y glans penis..posisi saat BAK & ereksi masih normal2 sajah,,,apakah bila dbiarkan akan berbahaya?? apakah perlu di lakukan proses operasi ?? mohon saran'y bu laksmi...thx's

 
, Blogger jefri hendrik wrote ...

ibu saya punya anak umur 4 thn, pada waktu sebelum dioperasi, dokter hanya melihat anak saya mengalami chordectomi(tidak kelihatan hipospadia, karena hanya melihat langsung saja tanpa menggunakan radiologi) sehingga ketika dioperasi hanya satu kali saja melepaskan jaringan chorde.

satu hari pasca operasi, anak saya tidak bisa pipis, sakit katanya dan baru dipaksakan pipis keesokan hari, tetapi merembes dari bagian bawah penis yang sudah diangkat jaringan chordenya.

sebelum operasi pipisnya melalui ujung penis, setelah operasi, mengalami kebocoran dan jadinya anak saya pipis melalui penis bagian bawah yang kelihatan bocor pada bekas sayatan chorde.

saya melihat ada kecerobohan dokter yang tidak memperkirakan kalau anak saya ternyata juga mengalami hipospadia.

saya baca artikel lain tentang hipospadia, jika anak mengalami chorde dan hipospadia belum boleh disunat, tetapi anak saya sudah terlanjur disunat.

setelah 6 bulan pasca operasi, kata dokter yang menangani operasi akan segera dioperasi lagi untuk menormalkan saluran kencingnya.

mohon penjelasan, apakah masih bisa diperbaiki saluran kencing anak saya dan bagaimana resikonya.

terimakasih bu

 
, Blogger NAKHLAH SHOP ONLINE wrote ...

Salam kenal bu Laksmi, saya wida dari surabaya, anak saya jg menderita hipospadia, skrg umurnya 7 bulan...tahap apa saja yg hrs saya lakukan? klo di surabaya, menurut bu laksmi rumah sakit mana yg bisa melakukan operasi hipospadia???trs apakah benar penderita hipospadia status genetalianya belum jelas cowok apa ceweknya???dan apakah benar penderita hipospadia bisa berubah kelamin (dari cowok ke cewek) cz kata salah satu dokter di surabaya status kelamin hipospadia harus dilihat dulu dari tes karyotyping...tlg dijawab via email ya bu...(gowox_dago@yahoo.co.id)

 
, Blogger DEC wrote ...

dok, saya memiliki anak umur 2,5 thn.. kemarin waktu disurabaya udah sempat diperiksa prof. doddy, namun beliau mejelaskan perlu dilakukan kurang lebih 3-4 tahap.. pertahapnya diperlukan biaya sktr 20jt (include kamar n biaya operasi). nah yang saya tanyakan kalo dirumah sakit pemerintah kisaran biaya sampe berapa ya??
trus anak saya itu juga micro penis, nah apa sebaiknya ukuran penisnya diperbaiki terlebih dahulu via suntik hormon ato tindakan operasi hipospadia terlebih dahulu??
terima kasih sebelumnya atas jawaban dokter..

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

perkenalkan saya roni...
setelah saya baca blog ini saya sadar klo sy menderita hipospadia,,umur saya skrng 25 th,,yg saya tanyakan
1.apkh msh bisa utk operasi??
2.ap kelainan nantinya apbla tidak segera diatasi(karena utk sementara ini tidak mengalami gangguan pada saluran tsb)
3.sebaik'y saya nantinya kosultasi ke dokter spesials ap bu...?

 
, Blogger jemblem wrote ...

dokter Laksmi..
suami saya adalah penderita Q54 ato yg di kenal dg hypospadia. dan sampe skrg pun belum kelar jg operasinya. karena keluarga kami pun pas - pas an, jd operasi pertama di lakukan saat usia dia 24 taun....(udah telat banget pasti nya)..dan telah mampu untuk (maaf...ereksi)..jd operasi gagal pun selalu karena itu. setiap pagi dia ereksi. samopi saat ini sudah 4x operasi yang dia jalani, 3x di dokter sutomo dan 1x di RSK mojowarno Jombang. tp tetap saja terjadi kebocoran. saya bingung harus gimana....apakah akan seperti ini terus??? mungkin biaya bisa kami cari meskipun harus dengan membanting tulang...tp keberhasilan itu??? seakan mimpi untuk kami...sampai saat ini, lubang sudah pindah ke ujung, tp di antara penis dan testis terjadi kebocoran yg tetap saja tdk berhasil meski kami sudah berupaya untuk operasi......
yang ingin saya tau, bagaimana kemungkinan penderita hipospadi mempunyai keturunan??? apakah bisa seperti pria normal lainnya????

terima kasih dokter,..

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

@Rama :
Kalau membaca keluhannya, kemungkinan harus operasi lagi. Kepastiannya tentu saja harus melewati pemeriksaan terlebih dahulu.
Impotensi tidak secara langsung disebabkan karena hipospadia.
@Arifin :
Jika telah dilakukan koreksi, maka anak bapak akan kembali normal seperti anak lainnya. Soal tahapan operasi coba diskusikan pada dokter urolog yang akan mengoperasi. Soal kisaran biaya saya tidak tahu pasti, biasanya masing2 RS mempunyai daftar harga sendiri.
@Agung NDP
Karena ada masalah khusus coba konsultasikan pada bedah urologi yang akan mengoperasi dan dr anak nya.
@Windu :
Setahu saya kalau masalahnya “sulit” memang harus ke bedah urologi yang “ahli” dalam hal tersebut
Anda dari Surabaya kan ? Di Surabaya, banyak ahli bedah urolog2 yang hebat2.
@DEC
Soal biaya saya tidak tahu pasti , coba hubungi RS ybs
Soal mikropenis dapat dikonsulkan terlebih dulu pada prof Doddy untuk penatalaksanaan selanjutnya
@Roni :
1.Masih dapat untuk operasi
2.Tergantung penyulit hipospadi yang ada
3.Spesialis bedah urologi
@Jemblem :
Penderita hipospadi dapat mempunyai keturunan, dan bisa seperti pria normal lainnya jika organ reproduksinya berfungsi dengan baik.
Saran saya konsultasikan pada dokter yang sama dan jangan terputus.

 
, Blogger pit wrote ...

anak saya umur 6 bulan, anak saya menderita hipospadia setelah saya konsultasi dengan dr. Ariyono, sp bedah anak di RSIB harkit, dan dr tersebut menyarankan untuk operasinya nanti setelah anak berusia 1 tahun, menurut dokter Laksmi, apakah saya harus konsultasi ke bedah urologi untuk lebih jelasnya ? tks atas jawabannya.

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

Dok anak saya umur 6 tahun, dia mengalami tempat pipisnya berada ditengah penisnya, terkadang terjadi pembekakan diatas sepeti bisul dimengeluh sakit keesokan harinya mengeluarkan seperti nanah di ujung penisnya, keluar dengan sendirinya lalu saya tekan keluar seperti nanah, seharusnya saya konsul kemana ya penyakit anak saya, ke spesialis apa yg lebih memahami?

 
, Blogger Pangestu Nugeraha wrote ...

Bu,saya mau nanya.saya umur 17 tahun.dan saya baru tau kelainan ini.sepertinya saya punya kelainan ini dan tetapi lubang kencing saya tidak jauh dari tengah agak kebawah dan masih di kepala penis saya.selama ini saya masih normal kencing dengan berdiri dan sampai sekarang masih bisa mengeluarkan sperma.apakah saya harus operasi? Dan bagaimana jika saya dalam masa kuliah? Apakah operasinya bisa sampai saya meninggalkan kuliah saya? Terima kasih bu

 
, Blogger rony wrote ...

salam kenal ibu, saya rony mau konsultasi anak saya mengalami hipospadia saat ini usianya 4 bln dari gambar yg ibu berikan kategori hypospadia anak saya di midlle (30%) tepatnyaproximal penile, yg saya tanyakan apakah diusia tsb sdh bs dilakukan operasi, jk kondisinya baik biasanya berapakali operasinya & saat ini berapakah biaya operasinya ibu
terimakasih

 
, Blogger Manajemen Keuangan Daerah wrote ...

Bu Laksmi,anak saya sudah dilakukan operasi tahap pertama yaknipelurusan batang penisnya melalui bedah plastik di salah satu rumah sakit di kota X saat berusia 3 tahun....Menurut dokter yang menanganinya katanya pada operasi tahap dua akan dilakukan pembetulan pada saluran kencing diletakkan pada tempat yang sebenarnya, Namun dari hasil operasi tahap pertama terus terang saya kurang puas atas hasilnya karena setiap kali anak saya kencing penisnya harus ditarik keatas biar celanya nggak basah/terkena air kencingnya..akhirnya saya memutuskan kalo operasi tahap dua nanti saya akan beralih kerumah sakit di jakarta...Kira2 menurut Ibu gimana? mohon penjelesannya

 
, Blogger Unknown wrote ...

Bu Laksmi, terimakasih infonya. dari penjelasan Ibu tentang "operasi hipospodia seharusnya sedini mungkin umur anak, masalah nya disini anak saya sudah umur 10 tahun kelas Lima, Bagaimana kondisi kejiwaan anak saya, karena saya sekarang baru tahu bahwa kelainan itu memang harus di operasi dari penjelasan dokter bedah, saya minta atau mohon sama ibu, apa saja yang harus saya lakukan sebagai orang tua, demikian Bu. terimakasih.

 
, Anonymous Lis wrote ...

Bu Laksmi,
anak saya berusia 1 tahun. Sbg orangtua sudah mengetahuinya sejak lahir. Yang ingin saya tanyakan:
1) apakah untuk operasi hipospadia harus menunggu ukuran penis anak sesuai dengan ukuran anak2 normal?
2) ukuran normal untuk anak usia 1 tahun?
3) apakah letak lubang bisa mempengaruhi psikis anak?
4) apakah perlu mengecek kromosom sex anak?
5) apakah operasi selalu dilakukan dengan 2 tahap? Fyi, anak saya cleft palate dan hrs menjalani operasi ke2 sekitar usia 16-18bulan. Kasian anak dibius terus.

Mohon jawabannya. Terima kasih.

 
, Blogger Enno wrote ...

salam kenal ya bu, trimakasih krn saya banyak mendapat info dari blog ini<.. anak saya tgl 14 des 2011 kemaren operasi hipospadia di rumkit bandung, umur anak saya 1th 1 bulan, lama operasi kemaren 2,5 jam, karna ada 2 tindakan yaitu hernia dan hipospadia. cuma dilakukan 1 tahap krn mungkin posisi lubang kencingnya memang tidak jauh dari seharusnya> 6 hari baru lepas kateternya, sekarang sudah 9 hari pasca operasi, anak saya sudah lincah lagi, kencingnya alhamdulilah sudah lurus.

 
, Anonymous Meira wrote ...

Bu laksmi,sy br sj menemukan blog ini. Anak sy berumur 23bln dan memiliki hipospadia. Insya Allah bln dpn ia akan memulai terapi suntik hormon sebnyk 4 kali br stlh itu operasi. Tetapi sblm sy memulai ini ada bnyk yg ingin sy tanyakan jika ibu laksmi tdk keberatan sy ingin berkonsultasi dgn ibu melalui telepon. Terima kasih.

 
, Blogger yudhy wrote ...

bu laksmi saya punya anak umur 8 tahun sudah 4 kali operasi dia punya kelainan lobang di pangkal batang kemaluan. dan sekarang kemaluan sudah lurus air kencing sudah didepan tapi ada lubang sebesar jarum di pangkal tempat pertamanya dan kalau di tutup tidak ada menetes. yang saya tanyakan masalahkah lobang yang kecil jarum itu dibiarkan karena kasihan sudah 4 kali di operasi. keluhan saat kencing tidak ada.dulu saat setelah operasi sudah sembuh 2bulan paska operasi saya konsultasi dokter bilang hasil operasi bagus dan saya pertanyakan mengenai kebocoran dokternya tidak ambil acuh pertanyaan saya. mohon pencerahannya dok.

 
, Anonymous santi wrote ...

Bu Laksmi, anak saya 3,5 bln, hipospadia perineal. Selama ini belum pernah konsultasi ke dokter bedah, karena lahir BBLR, baru konsen ke perawatan. Untuk dareah solo, semarang, atau jogja, adakah rekomendari dokter yang bisa saya datangi?? umur berapa atau berat berapa sebaiknya anak saya mulai konsultasi atau operasi/ saat ini anak saya beratnya 4,2 kg.

 
, Blogger Yora wrote ...

Salam sejahtera Bu, Laksmi, saya pemuda umur 22 tahun yang mengalami hipospadia dan pernah 1 kali operasi waktu umur 3 tahun, tapi belum sempurna, lubang kencing masih berada di bawah penis. Yang ingin saya tanyakan, Bisakah saya dioperasi lagi untuk memperbaiki kelamin saya. Dan dimanakah rumah sakit yang dituju untuk melakukan operasi. Saat ini saya berada di Samarinda, Kaltim. Terima kasih Bu Laksmi.

 
, Anonymous Mamahafiz wrote ...

Mlm dokter aduuh senangg bgt bs nemu blog ini dokter saya mo berkonsultasi langsung sama dokter laksmi boleh, maaf perkenalkan nama saya maria, saya tinggal d depok, saya sdh coba tel n sms k nomer hp dokter kok dak aktif trs ya...mohonn bantuannya dokter trima ksh oh ya dokter ini email saya linda3877@yahoo.com

 
, Anonymous Mamahafiz wrote ...

Siang bu dokter bisa minta no telnya bu?..no yg tertera d email ini gak bs di hubungi plss bu saya mau konsultasi ttg anak saya trima kshh nbu...dr mamahafiz yg lg galau

 
, Anonymous rina wrote ...

Dear Dokter Laksmi,
Atas rekomendasi dr dokter Laksmi dan dokter bedah anak alhamdulillah tgl 11 Januari 2013 anak saya telah menjalani operasi hypospadia dgn dr. AR di RSAB Harapan Kita. Ternyata memang beliau ahlinya dalam operasi ini di INA. Memang tdk ada satu dokterpun yg berani menjamin satu kali operasi akan berhasil. Tetapi saya membaca di internet bnyk pasien yg berhasil di operasi oleh dr. AR dan alhamdulillah termasuk anak saya juga. Anak saya hypospadia type penile. Operasi anak sya berjalan sekitar 4jam, dan rawat inap di RS selama 8hr. Lepas kateter di hari ke 17 pasca operasi. Dan alhamdulillah anak sya skrg sudah BAK lewat saluran yg barunya dan tdk ada rembesan/fistula. Hanya saja luka bekas operasinya blm kering dan masih agak bengkak. Dokter bilang stlh sebulan bengkaknya akan hilang. Kami di suruh kontrol 6bln ke depan. Semoga saja tdk ada kendala selamanya. By the way, terima kasih dokter sdh memberikan rekomendasinya kpd kami. Bagi yg mau sharing silahkan japri ke rina.nurul@yahoo.com

Regards/Rina

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

Dear Dokter Laksmi,
Atas rekomendasi dr dokter Laksmi dan dokter bedah anak alhamdulillah tgl 11 Januari 2013 anak saya telah menjalani operasi hypospadia dgn dr. AR di RSAB Harapan Kita. Ternyata memang beliau ahlinya dalam operasi ini di INA. Memang tdk ada satu dokterpun yg berani menjamin satu kali operasi akan berhasil. Tetapi saya membaca di internet bnyk pasien yg berhasil di operasi oleh dr. AR dan alhamdulillah termasuk anak saya juga. Anak saya hypospadia type penile. Operasi anak sya berjalan sekitar 4jam, dan rawat inap di RS selama 8hr. Lepas kateter di hari ke 17 pasca operasi. Dan alhamdulillah anak sya skrg sudah BAK lewat saluran yg barunya dan tdk ada rembesan/fistula. Hanya saja luka bekas operasinya blm kering dan masih agak bengkak. Dokter bilang stlh sebulan bengkaknya akan hilang. Kami di suruh kontrol 6bln ke depan. Semoga saja tdk ada kendala selamanya. By the way, terima kasih dokter sdh memberikan rekomendasinya kpd kami. Bagi yg mau sharing silahkan japri ke rina.nurul@yahoo.com

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

Dear Dokter Laksmi,
Atas rekomendasi dr dokter Laksmi dan dokter bedah anak alhamdulillah tgl 11 Januari 2013 anak saya telah menjalani operasi hypospadia dgn dr. AR di RSAB Harapan Kita. Ternyata memang beliau ahlinya dalam operasi ini di INA. Memang tdk ada satu dokterpun yg berani menjamin satu kali operasi akan berhasil. Tetapi saya membaca di internet bnyk pasien yg berhasil di operasi oleh dr. AR dan alhamdulillah termasuk anak saya juga. Anak saya hypospadia type penile. Operasi anak sya berjalan sekitar 4jam, dan rawat inap di RS selama 8hr. Lepas kateter di hari ke 17 pasca operasi. Dan alhamdulillah anak sya skrg sudah BAK lewat saluran yg barunya dan tdk ada rembesan/fistula. Hanya saja luka bekas operasinya blm kering dan masih agak bengkak. Dokter bilang stlh sebulan bengkaknya akan hilang. Kami di suruh kontrol 6bln ke depan. Semoga saja tdk ada kendala selamanya. By the way, terima kasih dokter sdh memberikan rekomendasinya kpd kami. Bagi yg mau sharing silahkan japri ke rina.nurul@yahoo.com

Regards/Rina

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

Dear Bu Dokter

Saya Santos Ibu, anak saya umur 5 bulan menderita hypospadia, membaca blok ini saya menitikkan airmata betapa mulianya ibu, semoga Alloh SWT selalu melindungi dan meberi kesehatan ibu.

Terbersit keinginan, seandainya ibu mengizinkan saya pengen membuat Milis Group yang bisa untuk berbagi untuk semua keluarga yang menderita HYPOSPADIA.
Dan Nanti bikin kelompok/paguyuban Hypospadia untuk bisa sharing Copy darat. (dan ibu bisa membimbing kami semua sebagai orang yang dituakan)

Semua tujuannya untuk berbagi pengalaman dan saling menguatkan.

Terima kasih ibu
Santos
0813 666 755 62
(saya akan sms untuk menanyakan rekomendasi dokter)

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

Bu Lakshmi..anak saya umur 1 thn penderita Hypospadia..lobang pipisnya di pangkal,bentuk penisnya pendek dan bersih kayak orang sudah disunat..tapi kalau pipis masih mancur..yang saya tanyakan kira-kira jenis hypospadinya parah ga ya?rencana umur 2 tahun mau dioperasi..

 
, Blogger Unknown wrote ...

Bu Lakshmi... anak saya usia 13thn dan baru di operasi tanggal 20 juni 2013 dan dirawat 8 hari di RS. Memang sangat terlambat operasi karena saya baru mengetahui anak saya mengidap Hipospadia baru beberapa bulan lalu...Saat ini anak saya masih pakai kateter dan disuruh balik kontrol dokter tgl 5 juli besok..
Harap harap cemas menanti hari untuk kembali kontrol....

Salam, Maria

 
, Blogger Unknown wrote ...

Bu Lakshmi... anak saya usia 13thn dan baru di operasi tanggal 20 juni 2013 dan dirawat 8 hari di RS. Memang sangat terlambat operasi karena saya baru mengetahui anak saya mengidap Hipospadia baru beberapa bulan lalu...Saat ini anak saya masih pakai kateter dan disuruh balik kontrol dokter tgl 5 juli besok..
Harap harap cemas menanti hari untuk kembali kontrol....

Salam, Maria

 

Post a Comment

<< Home