4.27.2006

Setiap tumor (benjolan abnormal) harus di operasi. Operasi dilakukan dengan mengangkat seluruh tumor atau sebagian tumor untuk kemudian diperiksa ke lab patologi anatomi untuk mengetahui jelas jenis tumor yang ada. Apakah jinak atau ganas.
Jika setelah operasi hasilnya jinak, terapi selesai. Jika hasilnya ganas, tergantung stadiumnya. Pengobatan dapat operabel atau non operabel. Non operabel dilakukan dengan pemberian obat sitostatika, radioterapi.
Jadi semua tumor, tindakannya adalah operasi untuk menentukan jenis tumor.
Ada cuplikan email (pasti ada gunanya buat dibaca-baca).
From: Eddie yonk To: lakshminawasasi@centrin.net.id Sent: Wednesday, April 26, 2006 9:52 AM Subject: tanya tentang benjolan di paha kanan Salam, Saya lagi browsing internet utk mencari informasi tentang benjolan, kebetulan masuk ke blognya dokter, tapi karena harus daftar blog dulu, jadi agak susah, makanya saya ke email Anda saja ya :) ( semoga masih aktif emailnya )
Gini loh, di paha kanan saya ( 10 cm-an dari kelamin ) ada sebuah benjolan, dulu sih kecil tapi belakangan kok makin besar, sudah sekitar 8 tahunan, saya biarin aza, karena tidak begitu mengganggu kesehatan saya, kecuali belakangan ini kalo pagi hari sering sakit perut. Umur saya 32 tahun , laki-laki dan suka fitnes 3 kali seminggu, tidak berat dalam takaran sedang sajaaktivitas fisiknya.
Yang ingin saya tanyakan :
01. Apakah benjolan di paha kanan saya yg sebesar telur puyuh itu hernia ato tumor ? lakshmi : Jawaban yang tepat setelah saya lihat sendiri Pak Eddie benjolannya, lokasi tepatnya dimana . Jika dulunya benjolan bisa keluar masuk (kalau berdiri benjolan keluar, waktu berbaring benjolan menghilang/masuk) bisa jadi itu adalah hernia. Tapi jika dari dulunya ga pernah keluar masuk, benjolan tersebut adalah tumor. Setiap tumor dimanapun, harus di operasi (eksisi/insisi biopsi) untuk menentukan jenis tumor itu sendiri. Penanganan selanjutnya tergantung dari jenis tumor yang ditemukan 02. kalo operasi , berapa biayanya ? lakshmi : Kalau soal biaya, lebih baik Pak Eddie tanya ke RS yang bersangkutan. Biasanya beda-beda antara RS swasta dan pemerintah. 03. Yang dioperasi itu di paha ato di perut sih dokter ? lakshmi : Selintas melihat ceritanya Pak Eddie, besar kemungkinan operasinya hanya di paha tidak sampai ke perut
04. Operasinya butuh berapa lama ? Bahaya kayak ya ?Takut terjadi komplikasi setelah operasi. lakshmi : kalau memang benar tumor yang harus di eksisi/insisi biopsi atau benjolan itu hernia operasi tidak sampai 1 jam. Setiap operasi apapun selalu mempunyai komplikasi ... dokter akan menjelaskan komplikasi sebelum menjalankan operasi. Jika benjolan tersebut memang sudah indikasi untuk operasi, justru sangat berbahaya jika tidak dilakukan operasi. Thanks.
RgdsEddiePontianak

42 komentar

, Blogger anis wrote ...

dr. Laksmi,
Salut, website yang menarik. Btw, tentang tanya jawab dg px E, apa tidak sebaiknya nama pasien disingkat demikian juga emailnya disembunyikan? (pada ilustrasi di atas mungkin si pasien sudah OK ya?). Yg kedua, berkaitan dengan biaya, kira-kira dr Laksmi setuju nggak model DRG sehingga paket biaya untuk diagnosis tertentu sudah diketahui sebelumnya? Terima kasih

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Halo Anis, terimakasih ...
Soal nama dan alamat email, sebelumnya saya sudah terlebih dahulu meminta ijin pada yang bersangkutan.
Soal model DRG ? maksudnya apa nih ... mungkin bisa diperjelas ?
Terimakasih karena sudah mampir di blog saya ...
Salam kenal,

 
, Blogger Dani Iswara wrote ...

makasi pak anis..DRG-nya saya coba rangkum dari hasil seminar kmrn.. :D ada di http://danartsign.blogspot.com/2006/07/health-informatics-diagnosis-related.html#links
(aduh..maaf kepanjangan..)

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Halo Dan ...
Thanks informasinya .. untung diberi tahu hehehe DRG = diagnosis related groups ... barusan ngintip ke blog - mu Dan ...
Yaa buat Anis, untuk usul DRG-nya (baru bisa dijawab nih ...), buat saya sebagai dokter (operator), ga masalah sih soal biaya .. toh selama ini kita para dokter hanya bekerja saja ga pernah
"nego" soal tarif dengan pasien. Mungkin yang harus menjawab pertanyaan ini mereka-mereka yang punya RS ; mereka-mereka yang pekerjaannya berkecimpung menentukan tarif RS ...
Dan melihat beragamnya kualitas pelayanan RS di Indonesia rasanya sih model DRG ini susah untuk di realisasikan ...
Jangankan masalah biaya yang disamakan, masalah KRITERIA OPERASI aja sering beda kok ...
Ada pengalaman menarik, pertama kali bekerja di RS swasta ; saya di tegur manager keuangan karena salah menuliskan kategori tindakan operasi. Selama ini untuk diagnosis A (misalnya) saya selalu menulis dengan kategori operasi SEDANG, ternyata di RS ini diagnosis A termasuk kategori BESAR 1 ....
Akhirnya sejak saat ini di RS manapun saya bekerja, saya hanya menuliskan diagnosis saja selanjutnya yang menulis kategori tindakan operasi adalah pihak manajemen ....
salam,

 
, Blogger Dani Iswara wrote ...

halo Bu Lakshmi,
kalo dokternya baik semua kayak Ibu sih enak tuh pasiennya.. :D

iya Bu..kebutuhan adanya DRG, salah satunya krn tuntutan efisiensi..ya di RS, di klinik, pihak asuransi, pasien yg tertanggung asuransi..(kali aja ada pasien Ibu yg demikian nantinya..ato dah ada..)

yap..penerapan standar medis memang perlu waktu dan kerjasama semua pihak..

krn beban jg ada di pelaksana/dokter, maka itu mungkin mjd "kerjaan tambahan" yg dpt menguntungkan atau bahkan berisiko merugikan RS/penyedia dan pasien..

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Ya model DRG itu sih sepertinya butuh waktu lama ya kalau mau diterapkan disini.
Saya melihat dunia medis kita masih acak adut (sisi fungsionalnya ya), ga tahu harus membenahi dari mana .. :(
Mudah-mudahan akan banyak orang-orang pinter yang lahir dan mau membenahi sistim ..
salam Dan,

 
, Blogger Ronald wrote ...

halo dok
salam kenal
sy dktr fresh graduate
mau nanya, kalo ada abses di wajah enaknya diapain ya?
soalnya kalo saya insisi, takut ngebekas.
sbg info,px perempuan 15th

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Prinsipnya bukankah kalau ada abses, abses nya harus dikeluarkan ?
Jika sudah keluar sendiri, lanjutkan dengan perawatan luka, setelah itu (karena di wajah) kalau perlu di jahit ulang .. bikin sayatan baru, jahit menggunakan benang kecil.
Pengalaman waktu di daerah dulu, ada kasus serupa luka di wajah hasilnya cukup bagus.
Prinsipnya aproksimasi tepi luka jangan sampai tegang dan menggunakan benang ukuran kecil (saya dulu pakai 6-0).
Pasti ada bekasnya tapi lembut sekali, lama-lama jika udemnya sudah hilang kulit akan keliatan kembali normal (bekas insisi tidak terlihat, amat sangat tipis). Hasil maksimal bisa dilihat sekitar 4 bulanan.
salam,

 
, Blogger anton wrote ...

Dear dr. Lakshmi,

Saya punya benjolan di belakan daun telinga. Munculnya kira2 dua tahun yang lali sebesar biji kacang hijau. Sekarang sudah sebesar biji kurma. Saya ingin diangkat karena walau tidak terasa sakit, nggak enak juga ada benjolan. Ada seorang dokter yg ketika saya minta sarannya, dia bilang diangkat saja di RS yg cepet dan tidak perlu bolak-balik, krn itu benjolan biasa dan sehari bisa langsung beres. Kira2 bisa dioperasi di mana yang bisa cepet, dok? Terima kasih atas sarannya.

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Dear Pak Anton,
Maaf terlambat menjawab
Operasi yang cepat itu bagaimana ? kalau di RS pemerintah biasanya agak antri (meskipun tidak selama nya demikian). Antri karena pasiennya cukup banyak dan yang didahulukan biasanya yang sifatnya harus operasi segera / emergency.
Untuk benjolan seperti yang Pak Anton ceritakan biasanya ODC / one day care jadi operasi pagi hari sore nya bisa pulang . Tidak bolak balik maksudnya apa pak Anton ? ya harus bolak balik kan harus control lagi ke Dokter Bedahnya. Benjolan nya itu benjolan apa, kadang harus di lakukan pemeriksaan lab (patologi anatomi), kalau benjolannya abses harus dipasang selang jadi control untuk cabut selang. Kalau benjolan / tumor padat seperti lipoma atau kista ateroma tetap harus control, Dokter yang mengoperasi harus melihat luka operasi nya dulu, apakah ada infeksi atau tidak mengingat lokasi belakang telingan biasanya agak lembab dan banyak rambut yang sliweran sehingga sering memperlambat penyembuhan.
Salam,

 
, Blogger Unknown wrote ...

dr Laksmi
salam kenal, saya lg nyari2 info ttg bedah tumor, eh jatuhnya ke blog anda.
bu dokter boleh nanya ya,
1. istri saya mengidap benjolan/tumor diantara ketiak dan payudara. sudah dua kali dioperasi di penang, malaysia thn 2002 & 2006. tapi belakangan ini benjolan yg sama muncul lagi. apakah ini tumor, apakah termasuk jinak atau ganas. Saya ingin memeriksakan istri saya ke RS di jkt tapi saya gak punya rekomendasi RS yg mana. Menurut ibu RS mana di jakarta yg memadai utk pemeriksaan tumor payudara.
2. Apakah tumor merupakan penyakit turunan. Bapak mertua saya baru2 ini meninggal dunia karena tumor yg tumbuh di tulang yg akhirnya menjadi kanker.
kepanjangan ya dok, pertanyaan saya.
Mohon bantuannya dok. terimakasih

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth 59,
(maaf Anda tidak mencantumkan nama jadi hanya saya sapa dengan "59" saja :)
1. Waktu operasi pertama hasil PA / patologi anatominya menyebutkan tumor apa ?
Setelah hasil PA nya ada, baru bisa ditentukan tumornya termasuk tumor apa.
Jika Anda ingin berkonsultasi di RS di Jakarta, saya pikir hampir semua RS di Jakarta mempunyai Dokter Bedah. Silahkan datang berkunjung ke RS yang dipilih.
Memadai maksudnya apa ? memadai dalam hal biaya ? peralatan ? dokternya atau apa ? Boleh diperjelas ya ...
2. Faktor predisposisi / yang mempermudah untuk timbulnya tumor payudara adalah salah satunya genetik / keturunan.
Jika sempat, boleh baca dongengan saya soal tumor payudara di blog ini.
Salam hormat untuk keluarga,

 
, Blogger Titah Rahayu wrote ...

Dok, kalau pasca operasi tidak dilakukan PA itu termasuk malpraktek bukan? Bulan Agustus 2007 adik saya operasi histerektomi sebagian (disisakan satu ovarium) dengan diagnosa myoma uteri. Pasca bedah dokter bilang tidak ganas, padahal ternyata tidak di-PA. Tahunya bulan Desember kemarin tumornya sudah tumbuh lagi 15 x 8 x 8 cm & non operable. Baru deh jaringannya dikirim ke lab (untung msh disimpan, ternyata Ca Cx) :(

Kalau ada kasus seperti ini apa yang bisa dilakukan pasien selain memaafkan si dokter dan menganggapnya sbg takdir?

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Titah,
Soal malpraktek, hukum dan sangsi serta peraturan yang terkait termasuk di dalamnya prosedur apa yang harus ditempuh pasien jika diduga mengalami malpraktek, terus terang saya tidak mengetahui secara rinci. Titah mungkin bisa menghubungi IDI setempat atau instansi yang terkait.

Lepas dari hal tsb, setahu saya malpraktek erat kaitannya dengan KELALAIAN dan KESALAHAN.
Tidak melakukan pemeriksaan PA pada kasus operasi tumor (menurut saya) adalah kelalaian.
Karena setiap tumor harus dilakukan PA.

Karena ini adalah bidang obstetri& ginekologi (obgyn), saya tidak bisa mengomentari lebih jauh dan rinci lagi.
Mungkin untuk kasus Mioma uteri, ada prosedur lain kapan harus di PA kapan tidak di PA ...
Jika ingin lebih jelas coba konsultasikan pada dokter Obgyn yang lain, sekedar cari pendapat ke dua.
Tapi kalau di ilmu BEDAH, setiap tumor WAJIB dilakukan biopsi dan pemeriksaan PA.

Pada setiap tindakan yang diduga malpraktek, seharusnya ada sangsi yang diberlakukan.
Sangsi ada kalau ada pengaduan dari korban.
Mungkin itu saja komentar saya Titah.

Terus terang di Indonesia, walau saya seorang Dokter kalau ada saudara yang sakit saya ikut stres karena kerepotan mencari tahu dokter dan RS yang sreg di hati.
Karena berharap tidak sampai mengalami apa yang Titah alami.

Ikut prihatin Titah ...
Mohon maaf tidak banyak bisa membantu ya.
Jika ada yang ingin di tanyakan lagi, saya bisa dihubungi di telp/SMS 081 310 166 750

 
, Blogger Denny Batubara wrote ...

Hallo Dok, menarik juga ketemu dokter bedah di blog. Kebetulan saya ada yang mau ditanyakan...

Bulan lalu anak saya, perempuan usia 6 tahun, menjalani operasi pengangkatan FISTEL di sekitar luar telinganya. Kata dokter THT, penyakit ini namanya fistel, semacam saluran kecil di luar telinga yang infeksi dan bernanah semacam bisul.

Sebelum operasi, bisulnya kambuh dan sembuh berulang, hingga lokasinya sudah menyebar, dan sudah sampai di dau telinga...

Bulan lalu kami operasi, namun sekarang kambuh lagi. Bentuknya menjadi seperti kudis atau koreng, ada bagian yang keras di luar, sementara di dalamnya seperti berisi nanah.

Saat ini dokter memberi obat cair untuk dioleskan. Namun kami orang tuanya, cemas dengan kondisi anak kami, karena operasinya yang menghabiskan dana besar, kok sepertinya tidak berhasil...

Apa yang sebaiknya kami lakukan? Semua pantangan sudah kami lakukan, sejak divonis kena fistel, anak kami tidak pernah mandi dengan kepala basah. Pipi dan daerah sekitar telinganya juga kami jaga tidak kena air atau keringat...

Makasih sebelumnya ya..

Salam kenal juga...

Denny S. Batubara
dennysb@yahoo.com

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Pak Denny,
Fistel di telinga ? di lakukan operasi oleh dr THT ?
Jika memang ini kasus THT saya tidak bisa memberikan komentar lebih lanjut Pak , karena bukan kompetensi saya untuk menjawab.
Apakah sudah ada hasil fistulografinya sebelumnya ?
Ok nanti ditanyakan lagi saja pada dokter nya ya ?
Mohon maaf tidak banyak bisa membantu
salam,

 
, Blogger Unknown wrote ...

halo dr.laksmi,
salam kenal sebelumnya,
untuk operasi angkat lipoma biayanya sampai berapa ya dok...
untuk penyembuhannya berapa lama?

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Tri,
Tanyakan pada RS yang dituju ; sebelumnya konsultasikan dulu pada dokter bedah untuk mengetahui tingkat an tindakan yang diambil.
salam,

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

Hallo Dok,
senang dapat menemui blog dokter.
langsung saja dok, saya mau tanya, di daun telinga saya sebelumnya ada benjolan. cukup lama sekitar hampir 1 tahunan, suatu ketika bejolan ini pecah dan cairannya bau. saya pinat hingga cairan itu keluar hampir sekita 2 mingguan.
sekarang benjolan itu sudah tidak ada.
apakah harus diperiksakan ke dokter?
terima kasih dokter.

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Anonymous,
Jika memang benjolan sudah tidak ada, tidak ada cairan yang keluar, tanda-tanda peradangan tidak ada saya pikir tidak perlu untuk ke dokter lagi.
Tapi apakah memang benar pemeiksaan nya demikian ? tentu saja untuk lebih enaknya konsultasikan pada dokter Bedah terdekat.
salam,

 
, Blogger eddyzoen wrote ...

dear dr. lakshmi yang baik,,
Umur saya 27 tahun, di punggung sebelah kiri saya ada benjolan sebesar ibu jari kaki tapi agak lebar dan sudah saya konsultasikan ke dokter bedah dan saya disarankan untuk operasi, tapi karena saya takut saya urungkan niat saya untuk dioperasi. Kemudian saya sharing sama teman, saya malah disarankan jangan operasi karena punngung banyak sekali otot sarafnya, di samping itu saudaranya ada yang pernah dilakukan operasi di punggung, benjolannya terangkat tapi muncul masalah baru yaitu lumpuh.
yang ingin saya tanyakan adalah:
1. apakah ada alternatif lain selain dilakukan operasi untuk mengangkat benjolan tersebut? dengan obat misalnya.
2. Apakah besar bahayanya melakukan operasi d i punggung seperti yang di ceritakan teman saya tersebut??
Terima kasih.

 
, Blogger Ranto wrote ...

salam kenal bu dokter
ibu saya menpunyai benjolan di daerah paha yg mirip bisul dan kata dokter harus diangkat, kira2 operasi bedah kecil atau besar ya dan berapa biayanya. terima kasih
bu dokter di dpok di rumah sakit apa ya?

 
, Blogger Ranto wrote ...

salam kenal bu dokter
ibu saya mempunyai bisul di bagian paha dan kata dokter umum harus diangkat, kira2 berapa biayanya dan itu termasuk bedah kecil atau besar dan musti rawat inap ngga.terima kasih. Ibu Dokter di depok di rumah sakit apa ya?

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

@Eddy :
1. Benjolan tidak bisa hilang dengan obat-obatan, biasanya harus dituntaskan dengan operasi
2. Besar biaya biasanya tergantung dari RS yang dipilih.
@Ranto
Benjolan yang berupa bisul itu seperti apa Pak, tentunya harus melalui pemeriksaan terlebih dahulu baru setelah itu ditentukan apakan operasi memerlukan pembiusan lokal atau umum.
Kalau dapat dilakukan dengan bius lokal, tidak perlu rawat inap. Tapi kalau harus dilakukan bius total, maka wajib rawat inap.
Salam,

 
, Blogger Winda wrote ...

Dokter,
saya mau nanya, pada payudara saya yakni di bawah ketiak sebelah kanan, ada sesuatu yang mengeras seperti benjolan tapi lebih menyerupai otot atau daging yang keras sepanjang 5 cm. Pernah sekali keluar cairan seperti minyak dan sangat bau kira-kira berjarak 2 cm dari benjolan tersebut. Rasanya sakit. Tapi kemudian sembuh dan tidak terasa sakit lagi. Benjolan tsb tidak bermata dan tidak menonjol. Hanya jika diraba baru terasa ada benjolan. Kadang terasa nyeri saat menjelang haid, tapi pernah juga saat mengangkat beban berat. Perlu dokter ketahui bahwa saya baru melahirkan bulan oktober tahun lalu dan saya hanya sempat menyusui selama 2 bulan.
Saya sudah pernah ke dokter ahli bedah tumor dan disarankan melakukan biopsi dan setelah 2 kali dibiopsi, hasilnya tetap sama yaitu LEMAK. Kemudian hasil biopsi diperlihatkan ke dokter. Tapi dokternya tidak yakin dengan hasil biopsi dan menyarankan operasi untuk mengetahui lebih jelas. Saya juga mempunyai payudara tambahan pada kedua ketiak dan oleh dokter tsb disarankan untuk diangkat.
Yang ingin saya tanyakan,
1. Apakah benjolan saya ini termasuk lipoma ? Atau apa ?
2. Apakah lipoma bisa bertambah besar ukurannya ?
3. Apakah payudara tambahan harus diangkat ? Dan jika tidak diangkat, apa resikonya?
Mohon penjelasannya, Dokter ...
Terima kasih sebelumnya ...

 
, Anonymous halim wrote ...

mw nanya..
ibu gw ad benjolan di pundak kanannya... nah msalahny sih dlunya itu benjolanny lembut.. tpi didiemin truzz skitar 2 bulan.. skrg malah mengeras. bisa tlong cari solusi ga dok? gw tkutnya ntar itu tumor berbahaya..

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

halo dok,
salam kenal
langsung saja
saya mau tanya di belakang daun telinga saya ada benjolan sebesar kcang polong
ada beberapa di kiri n kanan
baru2 ini ada yg muncul di blkang daun tlinga kiri saya
benjolan yg sbelumnya,sudah lama,tidak sakit juga tidak membesar

ada lagi di cuping telinga saya dok, lebih mirip bisul
benjolannya tidak terlalu lama kadang2 saya pencet akn keluar cairan setelah itu menghilang tpi sering muncul

itu kenapa ya dok?

 
, Anonymous Asep wrote ...

kalo boleh tahu, apa nama RS di bekasi timur tempat dokter praktek?

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

@winda 1) coba konsultasikan pada dr bedah terdekat spy dilakukan pemeriksaan untuk tentukan diagnosa, apakah benar lipoma atau bukan 2) jika mmng diagnosanya lipoma biasanya lipoma tidak mrmbesar cepat, membesarnya lama - kl ditilik dari ceritanya benjolannya mengeluarkan cairan yang berbau biasanya sih bukan lipoma tapi kista ateroma terinfeksi (lg2 konsultasikan pd dr bedahnya spy bisa ditegakkan diagnosa dg pasti) 3) payudara tambahan / mamae asesorius ; mnurut sy indikasi unt op karena MA meningkatkan resiko kanker dan infeksi
mudah2an saat ini sdh jauh lebih baik ya

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

@halim , anonymous ; coba konsultasikan pada dr bedah terdekat supaya dilakukan pemeriksaan agar bisa didapat diagnosa yg pasti - minta diagnosanya dalam bahasa medis, shg jika mmng perlu didiskusikan kembali akan jd lbh mudah
@asep : maaf tidak bisa sebutkan alamat praktek, nanti dikira promosi pak

 
, Anonymous Juanda wrote ...

Salam bu dokter,

Dua hari yg lalu di belakang tubuh saya (punggung belakang bagian tengah) timbul benjolan. Benjolan ini baru terasa keberadaannya ketika saya bangun tidur. Saya kuatir benjolan ini tumor krn tidak ada matanya dan kalau ditekan sakit. Warnanya agak merah. Menurut dokter, ini tumor atau cuma bisul? Terima kasih atas jawabannya dok.

 
, Anonymous dita wrote ...

Dr. Laksmi,
saya mau tanya, di daun telinga dekat lubang anting ada benjolan yg awalnya kecil sebesar biji kacang hijau. letaknya sepertinya didalam karna tidak terlihat benjolannya, kalo dipegang baru terasa ada benjolan. beberapa hari yang lalu seya jadi sering pegang benjolan itu, dan sekarang benjolannya jadi membesar, kadang terasa nyeri tapi sedikit dan hampir tidak terasa. benjolan itu juga terlihat memerah. kira-kira itu benjolan apa ya dok? benjola itu berbahaya ga dok? dan apa yang harus saya lakukan? terimakasih

 
, Blogger Luthfie wrote ...

Pagi dokter,saya luthfie.Saya mau tanya soal benjolan di leher.terakhir ke dokter di bilang itu kanker,tapi sebelumnya dibilang itu tumor.Saya bingung mana yg harus dipercaya?klo bergerak banyak itu sakit dok,saya takut ini parah.Lalu kira2 tuk biaya operasinya mahal ga yah,,,mohon dibalas dok..

 
, Anonymous the hacker_ wrote ...

hallo dok,
leher saya aga benjolan
2 thn yg lalu pernah operasi leher sblh kiri di korea slatan,stlh 2 thn benjolan tumbuh lagi di sebelah kanan, ada benjolan kecil juga ada 3-4
say at akut dok? apakah ganas?
dulu cuman operasi di luar negri,ada kendala bahasa,jadi tidak tau penyakitnya apa
mohon secepatnya di balas

 
, Blogger endra dagruk wrote ...

hallo dok,
di pangkal kaki kanan saya ada benjolan !
awalnya sudah satu minggu yang lalu, tapi setelah saya kompres air hangat dan minum antibiotik benjolannya mengecil tapi masih tetep ada !
kadang" benjolannya sakit dok,,,
apakah benjolan itu termasuk tumor ato apa dok ???

 
, Blogger Planet Gretong wrote ...

hai bu dokter saya mau tanya nih udah beberapa hari ini ada benjolan tepat ditengah" dada saya,sebelumnya sih ni kecil tpi beberapa hari ini jadi sebesar setengah kelereng,ini benjolan apa yah dok???dulu saya pernah juga ngalamin benjolan tepat di belakan daun telinga saya tapi itu udah dioprasi dan alhamdulilah ga timbul lagi,nah kl yang didada ini bisul / tumor???makasih dok kalau berkenan menjawab pertanyaan ini!!!!

 
, Blogger eudhee wrote ...

halo dok
sudah 2 minggu ini ada benjolan di bawah (maaf) buah zakar saya dan sangat mengganggu sekali. yang ingin saya tanyakan apakah itu tumor atau bisul karna sempat mengluarkan darah dan cairan seperti nanah. trims

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

Dok,saya rica,,sudah 3 hari lalu sy merasakan ad benjolan di dalam anus saya,konsistensi keras,dn dapat digerakkan,agak sakit saat tersentuh..sy menderita ambeien eksterna..yg sy tanyakan kira2 benjolan apa itu ya dok?msh berhubungan dgn ambeien?apa ini bagian kanker usus?

 
, Blogger Bhutapea wrote ...

Dear dr. Laksmi,

Saya wanita, 32 tahun. Setelah melahirkan 5 tahun yg lalu, saya baru menyadari adanya benjolan di punggung, saya pikir awalnya adalah bisul jerawat, tp ternyata bukan, krn benjolan itu tetap ada. Sekarang sepertinya sdh mulai membesar, krg lebih diameter 3cm. Dan saya baru menyadari kl benjolan ini agak berbau, saat saya pegang, lalu saya smell tangan saya baunya kurang enak. Apa ini termasuk limpoma? Apakah ada kasus limpoma dengan bau yg tdk enak? Sebaiknya tindakan insisi itu dilakukan sekarang atau bagaimana? Apakah bekas jahitan akan kentara sekali nantinya? Bagaimana cara meminimalkan sayatan atau bagaimana caranya supaya bekas jahitan hampir tidak terlihat?
Dan satu lg pertanyaan saya dok, bagaimana caranya meminimalkan supaya benjolan tidak cepat bertambah besar? Apa hrs makan rendah protein? Atau mungkin hindari tidur terlentang misalnya, Spy tidak menekan punggung yg mengakibatkan benjolan tambah besar. Mohon infonya yah, dok..terima kasih atas bantuannya

 
, Blogger Khozamah wrote ...

ass., bu dokter., pengin konsultasi tentang bencolan,. kalo ada benjolan di punggung tapi tidak merasakan sakit., tapi terkadang merasa gatal-gatal itu termasuk tumor atau bukan ya bu.,??? mohon jawabannya ya bu., terimaksih..,

 
, Blogger Khozamah wrote ...

ass. pagi bu dokter., saya ingin konsultasi tentang penyakit yang ibu saya derita, penyakitnya ada di punggung beruapa benjolan bu., tapi tidak merasakan sakit hanya saja kadang-kadang merasakan gatal bu., mohon jawabannya ya bu., terimakasih sebelumnya.,

 
, Anonymous lia wrote ...

Ass .dokter saya mau nanya hasil dr usg payudara saya adanya lesi hipoekoik yg memadat dan berbatas tegas, ukuran +-7*5mm apakah harus di oprasi

 

Post a Comment

<< Home