3.06.2006

Appendisitis / Radang Usus Buntu. Operasi appendiks / usus buntu ; dilakukan pada usus buntu yang meradang /appendisitis. Pada umumnya operasi dengan menggunakan bius umum spinal, obat bius dimasukkan lewat belakang, posisi pasien sedikit membungkuk. Setelah operasi pasien dapat segera makan dan minum. Bed rest sampai 12 jam setelah post operasi, setelah itu dapat mobilisasi bertahap. Pasien dapat pulang setelah 3 hari dirawat. Tentunya hal ini berlaku untuk kasus apendisitis akut tanpa komplikasi.
Jika dilakukan dengan LAPAROSKOPI biasanya proses pemulihan bisa lebih cepat 2 hari pasien dapat pulang.
Pada kasus apendisitis dengan perlekatan apalagi jika apendiks nya sudah pecah / perforasi, masa perawatan di RS jauh lebih lama.
Komplikasi setelah operasi yang sering terjadi adalah perdarahan, infeksi bisa infeksi di luka operasi atau berupa nanah yang mengantong dikemudian hari. Usus yang mengalami paralitik juga dapat terjadi maksudnya usus masih "malas" bekerja sehingga pasien harus puasa dulu beberapa hari. Jika terjadi "usus malas" maka nutrisi di berikan lewat cairan infus, pasien dipasang maag slang / NGT untuk mengalirkan cairan usus untuk cegah kembung. Keadaan "malas usus" / paralitik ini biasanya bervariasi lamanya ada yang sampai 1 minggu, setelah usus bekerja kembali maka pasien dapat makan/minum seperti biasa.
Pada kasus usus buntu yang sudah pecah / mengalami perforasi sayatan luka operasi biasanya agak cukup lebar (bisa disamping / kanan bawah perut atau di bagian tengah perut - tegak lurus) dan umumnya disertai pemasangan drain (selang) di perut kanan bawah. Drain / selang ini fungsinya adalah untuk mengeluarkan / mengalirkan sisa bekuan darah / nanah yang berasal dari rongga perut.
Setiap dokter bedah selalu akan memberikan penjelasan tentang kondisi usus buntu yang dialami oleh pasien dan kemungkinan2 yang terjadi setelah operasi.
Gejala apendisitis lebih banyak ditentukan lewat pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh seorang Dokter.
Pemeriksaan laboratorium hanya membantu dan sebagai persiapan untuk pre operatif. Tidak selalu apendisitis disertai dengan nilai laboratorium darah leukosit yang meningkat, tapi pada kasus perforasi pasti disertai dengan leukosit yang meningkat.
Pemeriksaan apendikogram dapat dilakukan pada kasus yang meragukan biasanya pada apendisitis yang sifatnya kronik.
Ingin berbagi soal apendisitis ? pernah mengalami operasi apendiks ?

230 komentar

, Blogger Dani Iswara wrote ...

sehubungan dgn 'seringnya' kasus alat2 medis tertinggal di perut pasien paska bedah, mungkin bu lakshmi dpt menceritakan prosedur 'pengamanan' yg umum dilakukan..sekalian meningkatkan dan mempromosikan "patient safety" .. :)

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Halo Dok ..
Ini sih cerita pengalaman di lapangan saja ya Dok .. nanti mudah-mudahan ada yang ikut menambahkan.
Pada waktu operasi, yang harus dibayangkan pertama yaitu apa yang harus dilakukan. Pada kasus yang sudah jelas kelainannya biasanya 'membayangkan apa yang harus dilakukan'lebih mudah dibandingkan kasus yang belum jelas. Membayangkan apa yang harus dilakukan, penting karena kita bisa lebih konsentrasi menghemat waktu, sudah ada rencana - apa yang harus dilakukan. Saya selalu berpatokan quick in quick out ... operasi kalau bisa jangan lama-lama. Jadi sebelum operasi sudah ada rencana apa yang harus dikerjakan. Saya selalu minta kepada petugas anestesi untuk mengingatkan soal waktu. Untuk operasi kasus trauma (emergensi) yang biasanya dengan sebab kelainan yang tidak jelas, setelah 30 menit saya harus sudah diingatkan. Target dalam waktu 30 menit saya sudah harus bisa mengidentifikasi kelainan yang terjadi. Selain itu saat op sedang berjalan , saya selalu menyingkirkan instrumen-instrumen (alat-alat bedah) jauh dari daerah operasi. Alat yang dekat dengan tangan saya biasanya cuma klem pembuluh darah saja yang lain biasanya saya jauhkan. Kemudian soal kassa, pada waktu melakukan op buka perut saya anti menggunakan kassa ukuran kecil yang biasanya dipakai untuk menghentikan perdarahan. Kalaupun ada (pernah op di RS didaerah yang tersedia hanya kassa potongan kecil), maka kassa tadi saya ikat dan sambung agar lebih panjang. Selain itu selalu menjepit ujung kassa dengan klem. Dan selalu punya kebiasaan untuk mengunci klem ulang. Setiap kali usah menjahit, jarum harus dikembalikan langsung ke instrumen lengkap dengan benang dan pemegang jarum .. dan pastikan instrumen bilang "iya" pada saat menerima jarum dlsb tadi. Lain-lain kayaknya ga ada yang spesial Dok. Selama ini yang saya lakukan hanya itu dan Alhamdulillah kejadian 'barang-barang tertinggal' tidak pernah terjadi. Bedanya kalau kerja di RS di daerah kita yang harus aktif, aktif menyingkirkan alat-alat jauh dari daerah operasi, aktif langsung membuang kassa yang tidak terpakai lagi, aktif mengembalikan jarum-benang, aktif mencek kembali hitungan kassa yang terpakai. Tapi kalau di RS di kota besar saya merasa jadi 'raja kecil' hehehe karena petugas-petugas OK (ruang operasi) nya trampil. Selesai operasi pada waktu hendak menutup peritoneum, mereka selalu bilang "kassa lengkap", "alat lengkap". Dan pada waktu op, mereka juga sigap mengambil alat yang telah selesai kita pake .. jadi sigap menyingkirkan alat.
Yang seru pada saat op Miles (untuk ca colorektal), rongga abdomen yang terbuka "sangat luas", jadi harus hati-hati jangan lupa untuk menyingkirkan alat.
Khusus untuk operasi apendektomi yang tanpa komplikasi, akses ke rongga abdomen sekitar 4 cm, jadi resiko tertinggal "alat" rasanya kecil.
Salam sejawat,
NB, konsul Dok ngomong-ngomong, blog saya kok susunannya jadi begini ya Dok ? bagian kanan nya melorot kebawah kemarin-kemarin kan sejajar

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Halo Pak Bram,
Jika memang dokter menyatakan itu adalah radang usus buntu, seharusnya di lakukan operasi. Obat antibiotik dan penghilang rasa sakit tidak akan menghilangkan penyakit. Terapinya usus buntu yang meradang itu harus di buang / di operasi.
Saran saya, kembali konsultasi pada dokter sp.bedah di tempat Bapak.
Semoga jawaban saya cukup membantu ya ..
Thanks karena sudah mampir di blog saya
Salam,

 
, Blogger Unknown wrote ...

Halo Dok,
Salam kenal, Tiga minggu lalu saya menjalani operasi usus buntu. Saya ingin bertanya mengenai makanan yang boleh disantap pasca operasi juga kegitan pisik apa saja yang boleh dilakukan mengingat saya bekerja memakai moda motor dan KRL. Kemudian pada bekas sayatan diperut muncul seperti bisul dan sudah pecah mengeluarkan darah dan saat ini saya hanya kasih betadine dan diperban lagi . Kenapa hal ini bisa terjadi dok? Terima aksih atas informasinya.

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

halo pak Rezalukman sindroma post appendektomi, terus terang saya juga baru dengar .. sindroma itu kan kumpulan gejala .. kumpulan gejala yang seperti apa yang terjadi setelah appendektomi ?
Logikanya kalau memang diagnosanya appendisitis / radang usus buntu yaa tidak ada gejala penyakit yang menyertai sesudah op ..
Tapi coba nanti saya tanyakan pada teman2 dokter yang lain ya ..
Maaf mau tanya Bapak tinggal dimana ? saya penasaran juga mau lihat hasil USG nya dan melakukan pem.fisik.
Kalau dokter bedahnya kasih komentar apa Pak ?

Untuk pak Didin, setelah operasi usus buntu tidak ada pantangan makanan, aktifitas pun tidak dibatasi. Sesuaikan saja dengan kondisi tubuh, kalau terasa capek perut sedikit sakit yaaa stop dulu.
Soal bisul yang mengeluarkan darah di bekas sayatan operasi ada kemungkinan terjadi ILO/ infeksi luka operasi.
Tutup saja dengan kassa betadin nanti akan sembuh sendiri.
Kontrol ke dokter bedahnya juga ya ?
Kalau boleh tahu waktu itu op dimana ?
Salam,
lakshmi

 
, Blogger Unknown wrote ...

Dokter Lakshmi...
Saya di op di RS PT Perkebunan VIII Subang oleh tim bedah RSHS Bandung saya lupa nama dokter bedahnya. Kontrol terakhir sekaligus buka jahitan saya tidak ketemu dengan dokter bedahnya tapi dengan dokter jaga dan tidak diharuskan untuk kontrol lagi. Terima kasih atas pencerahannya Dok...

 
, Blogger okin wrote ...

adik saya (cowok 14 tahun)habis operaasi usus buntu, tetapi sudah akut karena dokter telat diagnosanya. Begini kronologisnya, 3 minggu yang lalu dia sakit perut, karena sering maag minum antasida, tapi setelah 2 hari ndak sembuh2 terus ke dokter, didiagnosa maag akut, kemudian diberi obat2an, 4 hari kemudian kontrol, karena masih sakit, terus ditambah panas dan demam tinggi, dokter menyarankan untuk tes widal, mungkin tipus. Akhirnya 2 minggu yang lalu dinyatakan radang usus buntu dan harus diangkat, karena sudah lumayan parah meradangnya, nunggu sekitar 1 minggu untuk persiapan operasi, kemudian setelah dioperasi, baru bisa buang angin setelah 30 jam. Lalu boleh pulang setelah 3 hari, bed rest di rumah 3 hari, lalu ketika kontrol lagi dan dibersihkan luka bedahnya, Dokter bilang kalau sudah boleh makan makanan padat, tapi adik masih mengeluh sakit perutnya. Setelah nyampe rumah, makan bubur kasar, tapi kemudian malemnya ndak bisa tidur, nyeri banget dan kembung, ndak bisa buang angin. Lalu subuh karena semakin sakit dan lukanya kembali berdarah, akhirnya dibawa ke UGD dan disarankan rawat inap untuk recovery.
Pertanyaan:
1. Apakah ada kemungkinan Peritonitis?
2. Apakah ada yang salah dengan operasinya?
3. Bagaimana seharusnya rehab medis pasca operasi pengangkatan apendik?
4. Keluarga khawatir, karena dokter bilang ada kelainan pada saluran pencernakan, tapi ndak dijelaskan apa. Tolong dijelaskan kemungkinan-kemungkinannya.

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Untuk Pak Didin,
Apakah lukanya sekarang masih mengeluarkan darah ? jika masih kompres saja dengan kassa betadin (bukan dengan kapas ya tapi kasa). Ganti setiap hari sekali, lama-lama akan mengering sendiri.
Mobilisasi tetap dilakukan ...
Semoga tetap sehat ya Pak ..

Untuk Okin,
Waktu itu adik operasi dimana dan dengan siapa ?
Kalau dilihat dari cerita yang disampaikan ada kemungkinan apendiks (usus buntunya) sudah pecah / perforasi ?
Bagaimana penjelasan dari dokter Bedahnya ?
Sayatan yang dibuat disebelah mana di perut kanan bawah (3 cm atau lebih lebar) ? atau di garis tengah perut ?
Pada kasus usus buntu yang melengket (sehingga manipulasi usus pada saat operasi lebih banyak) atau juga UB yang sudah pecah, biasanya akan menimbulkan paralitik ("kelumpuhan") usus untuk sementara waktu.
Pasien perlu dirawat dan dipuasakan. Diberi selang lambung untuk mengurangi kembung dan terapi cairan (melalui infus).
Biasanya dalam waktu seminggu jika tidak ada kelainan lain, akan sembuh.
1. Bisa ya bisa tidak. Menegakkan diagnosa peritonitis harus berdasarkan pemeriksaan fisik.
2. Menurut saya tidak ada yang salah dengan operasinya, selagi operasi memang dilakukan oleh dokter Bedah. Yang ada mungkin terjadi komplikasi; komplikasi bisa saja terjadi pada setiap operasi .. yang disayangkan harusnya dokternya menjelaskan setiap saat ada kejadian yang tidak biasa .. agar pasien tahu dan tidak bingung. Atau mungkin sudah dijelaskan tapi kurang dimengerti ya ..
3. Pada kasus op UB yang biasa, 3 hari sudah boleh pulang dan mobilisasi serta makan seperti biasa.
Jadi pada hari ke 2 di RS biasanya pasien sudah saya beri nasi biasa / makanan padat.
Pada kasus dengan perlekatan hebat serta suppuratif s/d hari ke 5 dengan tambahan antibiotik jenis lain. Bila perlu ditambahkan selang / drain di pinggir luka op-nya.
Pada kasus UB yang sudah pecah biasaya lama perawatan lebih lama (minimal 5 hari).
Juga ditambahkan selang / drain di pinggir luka operasinya.

Setelah sampai di rumah, mobilisasi seperti biasa dan makan juga seperti biasa.

4. Tanyakan lagi pada dokter Bedahnya kelainan pada saluran pencernaan itu yang seperti apa .. minta diagnosisnya dalam bahasa medis ... nanti setelah itu saya bisa bantu untuk menjelaskan.
Kemungkinan-kemungkinan lain yang bisa terjadi banyak sekali Okin.

Lepas dari semuanya, ikuti saja saran dari dokter yang mengoperasi ya ...
Sekarang bagaimana keadaan adik ?
Semoga tambah membaik ya ...
Operasi dimana waktu itu Okin ?
Semoga jawaban saya bisa membantu ya
salam,

 
, Blogger Unknown wrote ...

Dok...
Saat menulis komentar ini bekas luka masih mengeluarkan darah meskipun sedikit, saran dokter sudah dan sedang saya lakukan, kemungkinan berdarah lagi karena sewaktu ganti kain kassanya selalu menempel pada luka tersebut dan akhirnya selalu mengeluarkan darah meskipun dilepas secara perlahan-lahan dengan bantuan betadine. Sekian Dok informasi dari saya, perkembangan selanjutnya saya akan beritahukan lagi.
Salam

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Dokter bedah yang meng-operasi komentarnya apa ? Coba kembali kontrol ke dokter yang mengoperasi ya ...
Agak sulit juga karena saya tidak melihat langsung lukanya ..
Semoga cepat sembuh,
salam,
lakshmi

 
, Blogger okin wrote ...

terima kasih banyak atas tanggapan Dokter.
Waktu itu adik dioperasi di RSUD Blambangan Banyuwangi, dokternya lupa...
perkembangan terakhir, adik dioperasi lagi, setelah sebelumnya di USG dan ditemukan adanya kelainan? bagian yang dibedah perut sebelah kanan bawah lebih lebar dari 5 cm.

masalahnya dokternya ndak mau ditemui keluarga pasien, jadi yang menjelaskan cuma perawat, seperti yang Dokter Lakshmi jelaskan tadi ususnya masih belum bekerja normal. Sekarang sedang recovery di RS.

Semoga semakin banyak dokter yang memberi KIE kepada keluarga pasien atau bahkan pasiennya sendiri seperti anda.
karena, bila tahu yang sedang kita hadapai, minimal hal2 yg dpt memperparah sakit bisa dihindari.
sekali lagi terima kasih Dok...!

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Wah jadi tambah bingung saya sekaligus tidak percaya juga kok bisa operasi (apalagi operasi kembali - re operasi) dokternya tidak menemui pasien dan keluarganya ? Lalu pada waktu membuat / menandatangani informed consent (surat persetujuan operasi) bagaimana ? kan harus di depan dokter dan perawat ?
Kemudian pada waktu visite (dokter mengunjungi pasien yang dirawat di bangsal) apakah tidak bertemu dengan dokternya juga ??
Wah ... wah
Lepas dari semuanya semoga adik cepat membaik yaaa ...
Satu hal lagi masak nama dokter yang mengoperasi sampai lupa ? dokter biusnya juga lupa ...
Lalu kalau nanti ada apa-apa harus tanya ke siapa ?
Terus terang saya ga bisa berikan komentar ..
Semoga cepat membaik ya ....

 
, Blogger Her wrote ...

Halo Dok..
Sekitar 3 minggu yang lalu saya melakukan operasi usus buntu, setelah 3 hari setelah operasi diperbolehkan pulang, namun beberapa hari kemudian timbul pembengkakan yang disertai nyeri,pusing, dan demam. Sya kembali ke dokter di RS tempat saya operasi dan diberikan obat antibiotik "Ciprofloaxin", tapi bengkak itu tidak kempes dan tetap nyeri, 3 hari kemudian saya kembali ke dokter dan ternyata ada "nanah" hingga harus di "cuci" sampai sekitar 3x untuk kontrol cuci. dan yang terakhir ketika ditekan bagian bengkak tidak mengeluarkan nanah lagi, dan susternya mengatakan sudah tidak keluar nanah lagi, dan dokter memberikan obat antibiotik lagi untuk pemakaian 4 hari kedepan.Alhadulillah luka bekas tempat pengeluaran nanah pada jahitan sudah mulai mengering dan merapat,yang ingin saya tanyakan apakah "benar bahwa nanah ketika pencucian yang terakhir tadi benar2 sudah habis/tidak ada?mengingat masih ada sedikit pembengkakan tapi tidak disertai demam atau pusing kembali, tetapi masih ada kadang rasa "nyeri sedikit2 yang intensitasnya jarang/ sewaktu2 aja apakah itu karena otot perut atau karena luka yang belum pulih setelah "sobekan kembali ketika untuk pencucian dan rasa bengkak yang saya pegang dan rasakan kini seperti tidak terasa kalau disentuh tangan atas bagian jahitan,"?? tetapi ayah saya juga mengalami pembengkakan setelah operasi tetapi lama kelamaan akan kempes/hilang dengan sendirinya juga pada keadaan setelah op.usus buntu, yang dimungkinkan akibat efek "obat bius"? sampai saat ini saya juga jauh merasakan lebih baik setelah fase 3x ke R.S untuk pencucian. apakah ini sudah dikatakan lebih baik Dok ? atau tinggal penyembuhan saja? sekian dan terimakasih Dok..

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Halo Her,
Yang Anda alami itu adalah kemungkinan ILO (infeksi luka operasi), penyebabnya sangat banyak. Jika luka nya sudah baik, nanah sudah dikeluarkan semua .. tentunya akan baik-baik saja. Mobilisasi tetap seperti biasa juga diet biasa.
Kalau boleh tahu Anda operasi dimana ?
Banyak konsultasi dengan dr.Bedahnya ya ...
Tidak usah khawatir, akan segera membaik.
Salam,

 
, Blogger ova wrote ...

Hallo dokā€¦
Nama saya ova, 2 bulan yang lalu saya melakukan operasi usus buntu akut, namun setelah 7 hr pasca operasi saya mersa kondisi saya tidak membaik bahkan untuk berjalan pun terasa sakit dan setiap sore badan saya demam tapi menurut dokter hal itu masih normal, sampai pada hari ke 8 saya merasa bekas operasi saya membengkak dan pada hari ke 9 jahitan pada bekas operasi terbuka menjadi lubang kecil dan mengeluarkan nanah yang banyak. karena setelah ditunggu beberapa jam nanah tersebut terus mengalir akhirnya saya dibawa ke UGD untuk dibersihkan dan dikeluarkan nanahnya lalu setiap 2 kali dalam seminggu saya kontrol dan pada lubang operasi selalu di pencet agar nanah dan darahnya keluar lalu dimasuki sorbact pada lubang tersebut. Hal itu dilakukan hampir 6 kali.sekarang lukanya sudang mengering dan lubangnya sudah menutup tetapi bentuk bekas lubang operasi tersebut menjadi cekung.
Yang ingin saya tanyakan kenapa hal tersebut dapat terjadi? Apakah karena fisik saya yang lemah atau ada kesalahan lain kerena biasanya yang operasi usus buntu 7-10 hari sudah pulih. Apakah bekas lubang yang cekung tersebut bisa kembali normal?setidanya rata dengan bagian bekas operasi? Saya adalah penggermar olahraga tennis, bisakah saya sekarang berolahraga tennis kembali seperti semula atau harus berapa lama lagi?
saya suka meminta penjelasan kepada dokter yang menangani saya namun saya tidak pernah mendapatkan jawaban yang detail dan jelas.mudah2an dr laksmi dapat memberi penjelasan yang detail .Terimakasih sebelumnya

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Dear Ova,
Waktu itu operasi di RS mana dengan dokter siapa ?

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

dear Ova,
Yang terjadi adalah ILO (infeksi luka operasi), penyebabnya sangat banyak. Coba tanyakan pada Dokter yang mengoperasi kira-kira apa penyebabnya ..
Yang paling penting adalah sekarang sepertinya kondisi sudah membaik ya ? karena nanah sudah tidak keluar lagi, dan luka sudah menutup.
Tetap beraktifitas seperti semula, evaluasi saja bentuk cekungan pada luka operasi lama-lama akan menghilang. Rutin kontrol pada Dokter nya ya. Bagaimana hasil PA nya ?
salam,

 
, Blogger ova wrote ...

Terakhir kontrol Kata Dokternya udah bagus, dan ga perlu kontrol lagi.
Tapi saya lupa menanyakan apakah boleh olahraga (tennis) lagi atau ngga ?
Mnurut Dr.Lakshmi bagaimana ?
Biasanya pasca operasi usus buntu perlu waktu berapa lama untuk dapat berolahraga kembali.
Terimakasih..

 
, Blogger jujuleha wrote ...

hallo dok,
saya mau tanya2 negh.
saya seminggu yang lalu sakit perut di kanan bawah dan saya sering mual2. bahkan 3 hari kemaren saya tidak bisa BAB bahkan perut tidak mulas sama sekali. baru bisa BAB pagi ini bahkan 2 kali yang kedua (maaf) agak mencret. Yang mau saya tanyakan , apakah yang saya rasakan termasuk gejala usus buntu? bagaimana saya mendeteksi usus buntu, karena saya mau kedokter takut. Oh ya dok saya baru merencanakan kehamilan , apakah itu berpengaruh? terimakasih sebelumnya

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Dear Jujuleha,
Sakit pada perut kanan bagian bawah merupakan tanda dari banyak penyakit salah satunya adalah apendisitis / radang usus buntu. Untuk memastikan / mendeteksi lebih baik periksa ke Dokter. Kenapa harus takut untuk pergi ke Dokter ? Kehamilan tidak ada pengaruhnya, silahkan jika ingin merencanakan kehamilan.
salam,

 
, Blogger ova wrote ...

Dear Dokter,
Maaf Dok, waktu itu saya Operasi di RS-AL ISLAM dengan dr.Liza Nursanti & Saya yakin sekali dengan nama dokter yang saya sebutkan.

Jadi, bagaimana jawaban atas pertanyaan saya sebelumnya Dok ?

Terimakasih

 
, Blogger ibet wrote ...

Halo Dok,
1,5 tahun yang lalu istri saya mengeluhkan sakit di perut sebelah kanan dan kadang2 mual dan meriang setelah dirawat 3 hari (RS TEBET) istri saya di diagnosa Batu Empedu karena sedang hamil 2 minggu jadi disarankan periksa setelah melahirkan,saat ini istri saya berada dirumah sakit yang sama dan mengeluhkan sakit yang sama tetapi setelah di diagnosa ternyata usus buntu (harus dioperasi) dan batu empedunya tidak ada,yang ingin saya tanyakan,
1.Apakah 1,5 tahun yang lalu tidak terdeteksi Usus Buntunya?
2.Apakah Gejalanya sama dengan Batu Empedu?
3.Kenapa usus buntu bisa infeksi?
4.Kalau Belum kena Usus Buntu Apa pencegahannya?
Thank's

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Halo Ibet terimakasih karena sudah mampir di blog saya ...
Saya coba jawab pertanyaannya satu-satu ya ..
1> Bukan tidak terdeteksi, 1.5 tahun yang lalu memang belum terkena radang usus buntu (appendisitis).
2> Gejala apendisitis beda dengan gejala kolelitiasis (batu empedu)
3> Usus buntu bisa terdeteksi karena tersumbat oleh sisa-sisa makanan. Sumbatan pada usus buntu akan mengakibatkan proses peradangan pada dinding usus
4> Kita tidak pernah dapat mencegah usus buntu tidak akan tersumbat. Usahakan makan dengan pola yang baik saja, tinggi serat sehingga BAB juga teratur, banyak minum dsb. Dengan pola makan yang baik, pola BAB yang baik dan teratur mudah-mudahan tdk akan terkena radang usus buntu.
Semoga jawaban saya bisa membantu ya ...
Salam buat istri, selamat menjalankan operasi.
lakshmi
081 310 166 750

 
, Blogger Unknown wrote ...

Halo dokter lakshmi...
Alhamdulilah 3 bulan lebih pasca operasi saya tidak lagi mengalami ILO dan kulit bekas jahitannya sudah rapat dan kering cuma ditempat bekas sayatannya kalau ditekan rasanya kulitnya menebal ya dok!.
Keluhan-keluhan lain sampai saat menulis komen ini tidak ada karena saya menjaga mobilitas saya dengan cara mengurangi kegiatan pisik sampai dirasa nantinya cukup kuat untuk melakukannya. Ok dokter terima kasih atas perhatiannya.

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Halo Didin, Alhamdulillah ya sudah sembuh. Kulit yang dirasa menebal disekitar luka tidak papa itu hanya jaringan penyewmbuh saja ... kalau pada bagian tersebut keliatan agak meninggi kemerahan (keloid ), bisa ditipiskan dengan dikasih suntikan .. karena kalau keloid nya sudah menebal agak repot.
Salam buat Dokter Bedahnya ya ...

 
, Blogger ibet wrote ...

terima kasih dok atas infonya,istri saya sudah dioprasi hari senin kemarin

 
, Blogger ibet wrote ...

sore dok
tanggal 3 september kemarin istri saya sudah dioperasi usus buntu tapi sampai sekarang masih suka terasa sakit,dan ada benjolan kecil yang bila ditekan terasa sakit,
1.setelah oprasi usus buntu berapa hari untuk pemulihan sampai normal kembali?
2.benjolannya disebabkan karena apa?

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Halo Pak Ibet,
Operasi nya dimana ? dengan dokter siapa ? Operasi yang dilakukan tehnik biasa (sayatan operasi di kanan bawah perut) atau pakai tehnik laparoskopi ?
1. Pemulihan tiga hari masa rawat, setelah itu bisa pulang, untuk yang menggunakan laparoskopi bisa lebih cepat pemulihannya.
Tehnik biasa 2 minggu, pasien sudah merasa enakan (dengan catatan tidak ada komplikasi lain ya).
2. Benjolan kecil yang seperti apa ?
Coba kontrol lagi ke dokter Bedahnya ya ?
Untuk mengurangi rasa nyeri, pasien harus mobilisasi, jadi jangan tiduran terus.
Jadi mulailah kegiatan seperti biasa. Yang senang masak, ya masak, berkebun, jalan-jalan ke mall, main-main sama anak dlsb
Salam buat istri, cepat kembali pulih ya ...

 
, Blogger zie wrote ...

halo dok
adik saya (12 tahun)divonis usus buntu oleh spesialis anak dan harus segera di operasi(dokter hanya melakukan pemeriksaan darah dan perabaan,tapi dia tidak mengalami mual,muntah atau demam, karna belum siap mental dan dana kami pulang.apakah vonis usus buntu pada anak2 dapat semudah itu?apakah ada kesalahan dalam mendiagnosis?rasa sakit dikanan perut bawah berlangsung 3 hari tapi apabila ditekan tidak terasa sakit.makasih

 
, Blogger Unknown wrote ...

Dok saya mau tanya stlh saya melakukan operasi apendiks 10 bulan lalu saya sring mengalami gejala sakit di perut bekas operasi rasa'a sprt disayat2 dok. pernah saya ke dokter 7 bln lalu dokter bilang semuanya baik hsl usg tdk ada mslh ttp smp skr saya kdng merasakan sakit sprt disayat setiap 2 minggu sblm datang bulan n pd saat datang bulang atau pada saat fisik saya lelah terkadang sakitnya sm sprt sblm operasi n saya melakukan operasi laparoskopi di salah satu rmh sakit terkenal dijakarta.yang membuat saya bingung smp saat ini trkdng rasa sakit di jahitan atau didalm perut tempat dimn usus buntuh saya diangkat.saya mohon pnjlsan dari dok.tnx

 
, Blogger Unknown wrote ...

Dok saya mau tanya stlh saya melakukan operasi apendiks 10 bulan lalu saya sring mengalami gejala sakit di perut bekas operasi rasa'a sprt disayat2 dok. pernah saya ke dokter 7 bln lalu dokter bilang semuanya baik hsl usg tdk ada mslh ttp smp skr saya kdng merasakan sakit sprt disayat setiap 2 minggu sblm datang bulan n pd saat datang bulang atau pada saat fisik saya lelah terkadang sakitnya sm sprt sblm operasi n saya melakukan operasi laparoskopi di salah satu rmh sakit terkenal dijakarta.yang membuat saya bingung smp saat ini trkdng rasa sakit di jahitan atau didalm perut tempat dimn usus buntuh saya diangkat.saya mohon pnjlsan dari dok.tnx

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Dear Zie, diagnosis radang usus buntu / appendisitis lebih banyak ditentukan berdasarkan pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh Dokter. Seringnya tidak memerlukan pemeriksaan penunjang lainnya seperti ronsen,USG dll. Apalagi jika termasuk yang akut, khas sekali mudah terdeteksi. Jika rasa sakitnya tidak begitu jelas, bisa dilakukan pemeriksaan appendikogram, untuk lebih memastikan.
Operasi dilakukan di RS pemerintah saja yang biayanya mungkin tidak semahal bila dilakukan di RS swasta.
Semoga jawaban saya bisa membantu ya, bila kurang jelas boleh hubungi saya lagi ....
Salam,
lakshmi
081 310 166 750

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Dear Eva,
Kalau boleh tahu operasi nya di RS mana dan dengan dokter siapa ?
Appendektomi laparoskopi biasanya masa pemulihannya lebih cepat dibandingkan dengan yang cara open.
Jika sekarang masih terasa sakit, mungkin ada perlengketan di tempat operasi. Kadang pada radang usus buntu (apendisitis) dimana usus buntunya sudah melengket pada saat operasi meskipun perlekatan sudah dibebaskan, bahaya adhesi dikemudian hari bisa saja terjadi ..
Bagaimana dengan hasil USG, hasil lab darah rutinnya ?
Jika sangat mengganggu sekali, harus di lihat lagi karena ada kemungkinan perlengketan di tempat operasi, dan perlengketan itu harus dibebaskan kalau tidak akan terasa sakit terus ..
Coba diskusikan kembali dengan Dokter Bedahnya ya ..
Salam,

 
, Blogger zie wrote ...

dok aku mau tanya lg boleh ya?
dok akhir2 ini saya sering merasa sakit perut disebelah kanan tp sakitnya biasa aja,dan kadang membuat pegel pinggang sebelah kanan,tp penah sekali sakit banget diseluruh perut dan hilang dengan minyak kayu putih,dok hal tersebut ada hub nya ga sama usus buntu?trus katanya kalau wanita mungkin bisa jga terkena infeksi indung telur or saluran kencing,apa bedanya sakit usua buntu sama infeksi yang tadi?
mohon infonya ya dok,makasih

 
, Blogger sHeLviE wrote ...

hallo dok !LAm knal ya ! Qu mhswa FK angk 2003, sy pengen nanya apa masih ada kemungkinan seseorang yang post op apendisitis suatu ketika menderita apendisitis lg???? thx dok. btw link back ya dok hehehe

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Dear Shelvie ...
Nanya apa nanya nih .. :)
Setelah operasi usus buntu (post op appendektomi), apendiks/usus buntu yang meradang kan kita ektomi / potong jadi usus buntunya sudah tidak ada.
Kalau usus buntunya sudah tidak ada, tidak akan terkena radang usus buntu (appendisitis) lagi ..
salam,

 
, Blogger Unknown wrote ...

dok...saya akan coba check hasil usg saya bulan february lalu dan hasil urine saya bila saya boleh meminta no. tlp dokter

salam

eva

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

dear Eva ...
Apa masih terasa keluhannya sampai sekarang ...
Operasi di RS mana ya ?
Silahkan kalau mau telpon, saya bisa dihubungi di 081 310 166 750, SMS juga boleh .
salam,

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

dear Zie, nyeri perut bagian kanan bawah selain radang usus buntu bisa juga kelainan pada saluran kencing dan untuk wanita bisa juga dikarenakan kelainan pada organ reproduksi. Untuk membuktikannya harus dilakukan pemeriksaan oleh seorang Dokter.
Saran segera konsultasikan pada dokter terdekat ya ...
Kalau kurang jelas bisa hubungi saya di 081 310 166 750
salam,

 
, Blogger Unknown wrote ...

ass. wr. wb. dok saya mau tanya neh saya indra yg saya mau tanyakan anak saya usia 8 bulan dan 2 minggu belakangn ini muncul benjolan di belakang telinga setelah saya konsultasi ke dr anak saya di sarankan u/ ke dr bedah saja katanya itu semacam bisul yg saya mau tanyakan apakah klo membedah bisul pada anak saya akan ada bekas nya karena yg saya hawatirkan anaka saya wanita dok terima kasih wasalam

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Pak Indra, kalau memang diagnosanya bisul biasa artinya bukan bisul karena penyakit2 lain, biasanya lukanya tidak berbekas. Coba konsultasikan pada dokter Bedah yang dipilih, dokter akan menjelaskan hasil akhir tindakan operasi terhadap benjolan yang disebut bisul tadi.
Selamat menjalankan operasi,

 
, Blogger zie wrote ...

halo dok...
dok makasih bngt atas info2 nya ya. dok cara pemakaian salep mederma itu yang benar harus dioles tipis dan ditutup pakai kasa lembab ya dok? soalnya dokter bedahnya selalu buru2 pergi n ga sempet jelasin....mohon dijawab ya dok, makasih

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

dear Zie,
Oles tipis dan biarkan terbuka saja ga usah ditutup kasa.
salam,

 
, Blogger ibet wrote ...

siang dok,
maaf baru sempet jawab pertanyaan dokter,istri saya dioperasi diRS TEBET dengan Proof Sibuea untuk penyakit dalamnya dan Proof Aryono untuk operasinya,menggunakan tehnik biasa,Senin tanggal 1 oktober istri saya dioperasi lagi karena ada infeksi bekas operasi tetapi sebelum dioperasi diberikan antibiotik Meronem 3x1 selama 3 hari yang efeknya terasa sampai sekarang mual dan tidak nafsu makan,Absesnya dikeluarkan sebanyak 20 cc
1.Kenapa ya bisa terjadi infeksi?kata dokter ada kuman.
2.Mungkin tidak alat operasinya tidak sterill?
3.Untuk kedepannya bagaimana supaya tidak terulang lagi?(mengingat biaya saya yang tanggung bukan RS)
4.apa ini termasuk mall praktek di RS TEBET?
5.Efek samping meronem apa ya dok?

 
, Blogger Java wrote ...

Halo Dok.
Perkenalkan nama saya Iwan, begini dok, bulan juni 2006 saya pernah menjalani operasi radang di usus buntu di suatu RS swasta ternama di Bekasi, apa yg saya alami persis seperti saya baca di blog ini, lalu pada bulan agustus 2007 timbul benjolan di pinggang kiri saya (abses) yg isinya nanah, kemudian tanggal 1 oktober 2007 saya menjalani operasi abses tersebut di RS yg sama dan hingga kini masih dipasangi drain untuk mengalirkan sisa abses, sampai saat ini pada drain tersebut masih keluar cairan2 bening gitu. yang mau saya tanyakan :
- apakah abses saya ini pengaruh dari penyakit saya yg lama?
- berapa lama biasanya cairan tersebut keluar?
- jika saya ingin berkonsultasi dokter spesialis apa yg tepat untuk penyakit saya ini?

terima kasih dok.
Salam.
Iwan

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Dear Ibet,
1. Infeksi bisa terjadi karena banyak faktor. Misalnya kondisi usus buntunya sendiri sebelum operasi, apakah telah terjadi peradangan yang hebat? sudah pecah? terjadi perlekatan hebat dengan jaringan sekitarnya ? Kemudian bisa juga karena kondisi umum pasiennya sendiri dan masih banyak lagi faktor yang lain. Tentu saja yang paling mengerti kenapa bisa terjadi adalah dokter Bedahnya. Karena beliau yang mengerti penyulit2 yang timbul selama dan sesudah pasien menjalani operasi.
2. Karena di lakukan di RS yang cukup besar, pasti alat-alat untuk operasi telah disiapkan sesuai standart. Jadi saya yakin dijamin steril.
3. Sekarang kondisi istri bagaimana ? Infeksi yang kemarin seperti apa ? apakah ILO (infeksi luka operasi) atau abses intra abdominal ? (abses/nanah berasal dari dalam rongga perut).
Jika hanya ILO saja, biasanya akan sembuh dan tidak akan terulang lagi. Kalau infeksinya berasal dari dalam, tergantung seberapa besar organ-organ lain yang terlibat. Dokter yang mengoperasi biasanya akan menjelaskan secara rinci penyulit yang dihadapi selama operasi.
4.Saya belum bisa berkomentar kalau ditanya soal ini Pak Ibet, karena tidak tahu persis bagaimana kejadiannya
5.ES meronem salah satunya adalah mual, meskipun Mual, tidak nafsu makan bisa juga disebabkan karena hal lain.
Saran saya coba banyak tanya pada dokter Bedah yang mengoperasi ya ?
Maaf saya kurang dapat membantu karena tidak tahu persis keadaannya bagaimana ...
Cepat sembuh untuk istri ya ...
salam,

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Dear Pak Iwan,
Waktu itu operasi di RS mana dan dengan dokter siapa Pak ?
1. Kalau melihat letaknya yaitu di pinggang kiri, sepertinya tidak berhubungan dengan radang usus buntu yang sebelumnya sudah di operasi.
Lebih jelasnya lagi, dokter bedah yang mengoperasi akan menjelaskan.
2. Tergantung penyebab abses nya apa, kuman penyebab nya apa ?
Prinsipnya bila abses sudah dikeluarkan, penyebab timbulnya abses sudah dikenali, kuman penyebab sudah diberikan antibiotika yang cocok, biasanya akan sembuh sempurna. Cairan akan berhenti sendiri.
3. Sekarang ditangani oleh dokter Bedah kan ? tetap berkonsultasi dengan dokter Bedah yang mengoperasi saja, karena beliau yang tahu persis penyakitnya pak Iwan ...
Saran, coba tanyakan mengapa bisa terjadi abses, dan apa penyebabnya.
Semoga jawaban saya bisa membantu ya ..
Jika ada yang kurang jelas boleh hubungi saya di 081 310 166 750
salam,

 
, Blogger ibet wrote ...

pagi dok,
maaf nih saya banyak tanya,soalnya dokter bedahnya paling lama 3 menit kunjungin istri saya n jawabnya seperlunya kayak orang sibuk deh(sumpah saya salut sama dokter lakshmi,biar sibuk masih sempet2nya jawab pertanyaan di blog),jadi saya konsultasinya sama asisten dokter penyakit dalamnya itupun kayak pesan berantai harus tanya dulu ke dokter penyakit dalam yang pegang istri saya.
Istri saya pulang dari rumah sakit tanggal 8 oktober setelah drain dilepas kayaknya istri saya abses intra abdominal(wah saya tau istilah ini malah dari Dokter bukan dirumah sakit makasih ya Dok)yang dirasa istri saya saat ini panas diatas bagian bekas operasi,agak gatal,ngilu,sedikit agak benjol diatas bagian operasi,masih mual n gak bisa bedain aroma makanan dengan buah dll semuanya sama aromanya(mungkin tidak pengaruh obat?obat yang sudah diberikan meronem,metronidazole,parodim dll)
untuk pertanyaan saya no 4 diawal itu timbul setelah saya mendengar selentingan omongan dokter kejadian ini 1000 banding 1 kebetulan istri saya diposisi 1-nya dan sepandai2nya tupai melompat pasti pernah jatuh.
Saran aja buat Dokter yang lain sebaiknya jangan berbicara seperti itu karena bagi orang awam masalah kedokteran seperti saya pasti punya pikiran negatif.
Thank's ya dok atas semua infonya salam kenal buat Pak Iwan.
salam,

ibadi@intisar.co.id

 
, Blogger Java wrote ...

Pagi dok,
Terima kasih dok atas jawaban dan info yg dokter berikan.
Waktu itu saya operasi di RS Mitra Keluarga Bekasi ditangani oleh Dr. Maryun (dokter yg juga menangani operasi Radang Usus buntu saya). Sampai saat ini saya masih berkonsultasi dengan beliau, saat ini saya diberikan obat antibiotik Quinobiotic. yang saya heran kenapa setelah operasi sampai saat ini (12 hari) cairan tersebut masih keluar ya dok?

Terima kasih dok.

@pak ibet
Salam kenal juga pak, Semoga istri bapak cerpat sembuh. :)

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Dear Pak Ibet,
Saya bisa memahami apa yang Bapak tulis. Jika drain dipasang, kemungkinan abses nya intraabdominal / dalam perut. Hal yang bakalan mungkin terjadi lagi (semoga tidak terjadi) adalah 1) rest abses (timbul abses lagi - gejala yg paling mudah dikenali, badan panas - nyeri perut / nyeri tekan terutama disekitar luka operasi dan nilai leukosit lab darah sangat meningkat - paling jelas lagi terlihat saat di USG ), dan 2) usus mengalami paralitik (gejala yang paling mudah dikenali, usus kembung dan muntah).
Penanganannya 1) di operasi lagi 2) di rawat inap - puasa untuk beberapa hari.

Untuk sementara karena istri sudah diperbolehkan pulang, berarti proses infeksinya sudah mereda (kan drain juga sudah dicabut). Evaluasi saja di rumah. Makan yang baik (jangan berpantang), obat diteruskan. Metronidazol sering membuat mual. Kalau mual sangat mengganggu distop saja (sebetulnya bukan wewenang saya untuk menyetop kan ada dokternya, jadi tanyakan soal ini pada dokter bedahnya saat kontrol).

Untuk hal lain saya tidak bisa berkomentar banyak Pak Ibet ..
Ikut prihatin, semoga selalu diberikan kemudahan dan yang terbaik.

Salam untuk istri ...

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

dear Pak Iwan ..
Kebetulan RS nya tetanggaan dengan RS tempat saya bekerja :).
Bisa SMS ke saya saatini di rawat di ruang mana dan kamar berapa - nama Bapak di RS itu juga Bpk Iwan ?
Semoga saya bisa lebih membantu menjelaskan sakit yang Bapak alami.
salam,
081 310 166 750

 
, Blogger Java wrote ...

terima kasih atas perhatiannya dok^_^

sebenarnya saat ini saya sudah dirumah, saya rawat inap hanya 3 hari, tetapi sampai saat ini drain masih terpasang dipinggang saya. rencananya setelah hari raya ini saya akan kontrol kembali.

salam.
Iwan

 
, Blogger ybwirawan wrote ...

hi doc,

mau tanya tentang appendicitis chronic. saya sudah coba cari di net, tapi sepertinya lebih banyak membahas appendicitis acute. anak saya didiagnosis kronik appendisitis. dokter anak dan bedah anak menyarankan untuk melakukan operasi elektif. yang ingin saya tanyakan adalah:
1. apakah perlu dilakukan operasi? mengingat kondisi anak saya tetap 'ceria', walaupun sesekali mengeluhkan sakit perut.
2. apakah ada alternatif pengobatan tanpa operasi? (note: anak saya berumur 5 tahun)


thanks and regards,
bayu

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

dear Pak Bayu,
1) Jika sudah di diagnosa apendisitis kronik, saran di operasi saja biar nyeri perutnya yang berulang itu hilang.
2) Tidak ada tindakan lain selain operasi. Tidak usah khawatir, asalkan operasi di RS dengan fasilitas yang baik. Anak Bapak akan baik-baik saja, proses operasi tidak lama, penyembuhannya pun relatif cepat.
Ok selamat menjalankan operasi ..
Salam,

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

dear Pak Iwan,
Ok jangan lupa tanyakan pada dokter Bedahnya pada saat kontrol nanti, tanyakan semua yang ingin Pak Iwan ketahui.
Semoga cepat sembuh ..
salam,

 
, Blogger Unknown wrote ...

Dear dokter ...
Dok saya mau tanya stlh saya melakukan operasi apendiks 10 bulan lalu saya sring mengalami gejala sakit di perut bekas operasi rasa'a sprt disayat2 dok. pernah saya ke dokter 7 bln lalu dokter bilang semuanya baik hsl usg tdk ada mslh ttp smp skr saya kdng merasakan sakit sprt disayat setiap 2 minggu sblm datang bulan n pd saat datang bulang atau pada saat fisik saya lelah terkadang sakitnya sm sprt sblm operasi n saya melakukan operasi laparoskopi di salah satu rmh sakit terkenal dijakarta.yang membuat saya bingung smp saat ini trkdng rasa sakit di jahitan atau didalm perut tempat dimn usus buntuh saya diangkat.saya mohon pnjlsan dari dok.tnx => itu pertanyaan saya beberapa bulan lalu kemarin saya coba cek hasil pemeriksaan sblm saya di operasi dan hasilnya sbg berikut : Appendicitis Akut
Hasil :
1. Makroskopik : Jaringan appendik panjang 6 cm , garis tengah 0,5 cm berlemak
2. Mikroskopik : sediaan appendiks menunjukan mukosa utuh. Lamina propria terbukan pada sel radang kronik dan terdapat folikel2 limfoid yg reaktif. Lumen berisi faeces.
Kesimpulan : Appendik dengan hiperplasia folikel limfoid keras. dan hasil usg saya semuanya baik.menurut dokter apakah ada yg salah dengan saya alami.saya berharap dokter dpt memberikan penjelasan. terima kasih

 
, Blogger Ade Rusliana, M.Pd. wrote ...

Hallo doc,
Saya baru saja di operasi usus buntu yang asalnya pecah, tolong jelaskan kegiatan apa saja yang baik dan sesuai dengan jadwal sehingga semakin lama semakin kuat dan bebas bergerak kembali.
Terimakasih
(Ade Rusliana, http://aderusliana.blogspot.com)

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Dear Ade ..
Setelah operasi usus buntu, dan telah dinyatakan sembuh oleh dokter. Kegiatan apapun boleh dilakukan. Akan ada rasa nyeri sesekali dan mungkin sedikit cepat lelah , tapi lama-lama keluhan tersebut akan menghilang.
Jadi kembali beraktifitas seperti biasa saja, tidak ada pengecualian.
salam,

 
, Blogger zie wrote ...

hai dok mau tanya lagi nih
menyambung dari pertanyaan yang terdahulu, keloid apa bisa hilang? kayanya salepnya ga mempan(mederma, apa ada salep atau obat lain yang lebih mujarab?
makasih

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Dear Zie,
Kalau sudah menjadi keloid memang tidak bisa hilang dengan salep. Kalau keloidnya masih tipis di suntik saja, tapi kalau sudah menebal harus dieksisi dan dijahit kembali lukanya.
salam,

 
, Blogger PapaDita wrote ...

Malam Dok,
Saya kepingin tahu apakah sakit usus buntu dapat terkena ke anak, karena anak saya umur 5 tahun terkena gejala usus buntu, setelah saya cek ke lab lekositnya juga tinggi di atas normal,apakah harus segera opeasi atau perlu saya periksakan lebih lanjut ya Dok,terimakasih

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Dear PapaDita,
Radang usus buntu dapat terjadi pada segala umur. Jadi, anak Anda usia 5 tahun juga bisa mengalami radang usus buntu / appendisitis.
Konsultasikan ke Dokter Bedah terdekat, jika memang apendisitis, tindakannya hanya operasi.
Semoga jawaban saya bisa membantu ya,
Salam,

 
, Blogger Abdul Muarif wrote ...

Bu Dokter, saya abdul muarif dari Tulungagung mau tanya apakah usus buntu yang sudah infiltrate tidak bisa dilakukan operasi dengan laparoscopy. Keponakan saya saat ini sudah masuk di RS di Tulungagung, menunggu selama 15 hari untuk operasi. Terimakasih

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Pak Abdul,
Infiltrat nya mobil atau fixed ? jika mobil biasanya Dokter Bedah akan langsung meng-operasi tapi kalau fixed biasanya diobati dulu. Jika rasa sakitnya sudah berkurang, lab leukosit nya juga sudah normal biasanya pasien diperbolehkan untuk pulang dahulu untuk direncanakan operasi beberapa bulan kemudian.
Salam,

 
, Blogger laura wrote ...

Hallo Dok...kemarin malam saya mendengar dari Ibu saya bahwa adik saya yang baru mau beranjak 10 tahun diduga terkena radang usus buntu.Sehubungan dengan bayangan mengerikan tentang operasi,dia dilegakan dengan keterangan dokter kesayangannya yang mengatakan bahwa operasi itu tidak perlu dilakukan,karna sekarang sudah ada pengobatan alternatif(obat-obatan) yang dapat membantu proses penghancuran dan atau pembersihan kotoran/tinja atau sisa makanan yang mengendap di usus buntu ini.
Apakah hal tersebut benar adanya dan memang terbukti???
Mohon informasinya...
Terimakasih...salam

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Laura ...
Dokter kesayangannya itu dokter Bedah bukan ? praktek di RS mana ?
Salam,

 
, Blogger laura wrote ...

Hallo Dok...senang sekali mendapat respon yang sangat cepat...adik saya tinggal di Amurang,Sulawesi Utara...Sepertinya sih hanya dokter umum....Wah....bagaimana baiknya ya Dok???Apakah itu berati pengobatan alternatif dengan menggunakan obat itu sama sekali tidak menjamin Dok? Atau kemungkinan untuk sembuh tanpa operasi tetap ada???
Terimakasih Dok..

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Dear Laura,
Kalau memang diagnosanya radang usus buntu, lebih baik dioperasi saja.
Jangan pakai pengobatan alternatif deh.
Jika masih ragu, hubungi dokter Bedah setempat ya ..
Salam buat adik, mudah-mudahan cepat membaik.
Salam,

 
, Blogger Liza Nursanty wrote ...

Kepada YTH

Dr. Lakshmi Nawasasi, Sp.B

Assalamualaikum

Saya Dr. Liza Nursanty ingin memberikan tambahan atas nama pasien ibu ova, saya terus terang tidak mengenal pasien tersebut apa karena pasien tersebut menggunakan inisial tertentu.

Saya mohon agar Dr. Lakshmi bisa turut serta membantu saya, kalau memang saya kurang dalam memberikan pelayanan kepada pasien saya, saya siap untuk menerima segala opini, pendapat dan sebagainya. Saya harap apabila ibu Ova kurang puas bisa langsung datang untuk menemui saya dengan janji:

Senin/Kamis:

RS. Al-Islam
jam 16:00 - 17:00

Rabu/Sabtu:

RS. Pindad
jam 9:00 - 10:00

Atau bisa menghubungi saya di:

0816629664 / 022-91601758

Wassalamualaikum

Dr. Liza Nursanty, Sp.B, M.Kes, FInaCS

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth TS Dr.Liza
Terimakasih Dok, telah mampir di blog saya ...
Semoga dengan adanya tanggapan Dokter di blog ini, Pasien "Ova" akan segera menghubungi Dokter kembali.
Yang namanya lewat internet ya bgini Dok, sering kita tidak tahu apakah nama yang dipakai nama betulan atau inisial atau samaran atau apalah namanya.
Pasien yang betul-betul serius untuk berkonsultasi, dan masalah penyakitnya belum tuntas biasanya langsung telfon atau kirim email (japri).
Untuk pasien "Ova", karena sudah tidak ada beritanya lagi, saya yakin sepertinya kondisinya sudah berangsur membaik.
Sekali lagi terimakasih Dok atas tanggapannya.
Salam sejawat,

 
, Blogger BUD's wrote ...

Dok Saya Budi dari Bandung mau nanya2 seputar Radang Usus Buntu..
Adik Saya saat ini sedang mengalami suatu sakit radang usus buntu gejalanya hampir sama dengan yang ada di artikel2 internet.. jadi pada waktu sakit..awalnya diperiksa ke dokter umum dan dokter umum itu bilang kalo adik saya kena radang usus buntu karena ma dokter tersebut di tekan perut bawah bag kanan dan kaki kanan di tekuk sakit juga..lalu disuruh operasi atau mau dikasih obat..karena biaya saya minta dikasih obat dulu..setelah 3 hari istirahat dan meminum obat.. adik saya datang lagi ke dokter umum tadi..dan rasa sakit radang itu berkurang..untuk memastikan radang dokter menyarankan untuk konsul ke dokter bedah...saya dan adik saya pun meminta rujukan kepada dokter umum tadi..dan kami disuruh datang dokter bedah di rs.sato yusuf bandung..setelah di USG dan Cek Lab ternyata usus buntu gak ada yang ada hasil USG menunjukan kista ovarium..sya jadi bingung terus saya lari ke dokter spesialis kandungan dan membawa hasil Lab dan USG..kemudian adik saya di USG lagi ternyata tidak ada kista Ovarium di adik saya meskipun ada dokter itu bilang kalo kista di dalam ovaruim adik saya masih normal karena tiap wanita pasti ada kista..dan dokter pun memprediksi kalo sakit adik saya itu radang usus buntu..trus adik saya pun dikasih obat untuk diminum..apabila sakitnya kambuh dan terus dikasih obat tidak mempan maka harus segera datang ke spesialis bedah dan minta dioperasi..tapi kalo sakitnya tidak kambuh yaa gpp..karena menurut dokter radang yg ada di adik saya masih sedikit dan kebetulan fisik adik saya kuat jadi sakit di bag perut kanan bawah itu kadang muncul kadang tidak..sampai saat ini rasa sakit tersebut mulai hilang dok tapi saya masih belum lega banget karena kalo radang kan tidak bisa sembuh total..
1.menurut dokter tindakan apa yg harus saya lakukan?
2.bisa saya minta dokter rujukan untuk konsul di Kota Bandung?

Terimakasih Dok

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Budi,
Sebetulnya diagnosa appendisitis / radang usus buntu sudah bisa dilakukan melalui pemeriksaan fisik oleh seorang Dokter.
Hanya pada wanita memang sering samar ; bisa sama gejalanya dengan penyakit yang lain.
Kalau saya mendapatkan kasus seperti ini (artinya dari pemeriksaan fisik memang sudah khas nyeri kanan bawahnya), saya akan lakukan laparoskopi appendektomi.
Jadi selain melakukan appendektomi, saya juga bisa melihat dengan jelas kondisi kista ovariumnya.
Setahu saya kista ukuran < 6 cm, tidak dilakukan apa-apa oleh SpObgyn (cmiiw jika ada SpOG yang ikutan membaca blog saya).

Coba konsultasikan pada Dokter Bedah, dan operasinya dilakukan dengan laparoskopi.
Soal rekomendasi Dokter, saya pikir semua dokter Bedah sama saja Budi, tinggal cari yang bisa melakukan laparoskopi saja.
Ok semoga cepat sembuh ya ...
Jika ada yang masih kurang jelas, boleh menghubungi saya kembali.

 
, Blogger Zulfikar Octa Izsac wrote ...

Ass Wr Wb
Saya mohon penjelasan Dok. Saya pernah operasi usus buntu sekitar mei tahun lalu disebuah rumah sakit swasta di Kota Tangerang. Tapi sampai sekarang keluhannya masih ada dan suka terasa sakit seperti di tusuk-tusuk di atas perut bekas operasi. Selian itu, di atas perut sebelah kanan saat ini seperti ada cairan menggenang yang jika ditekan empuk seperti kalau menekan air dalam balon.Cairannya itu seperti bergerak kesana-kemari. Tapi di perut sebelah kanan saya tidak ada apa-apa dan keras kalau ditekan. Yang ingin saya tanyakan kira-kira apakah cairan itu, apakah nanah, apakah itu berbahaya?, apakah cairan itu bisa menginfeksi ke organ lain. Pengobatannya harus seperti apa, apakah dioperasi lagi atau ada cara lain?. Saya berharap penjelasan dari dokter sebagai informasi penting bagi saya untuk berobat lagi. Terima kasih sebelumnya atas penjelasan dokter.

Wassalam
Yopi - Tangerang

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Ass Pak Yopi,
Saran saya :
1. Coba kembali konsultasi ke pada Dokter Bedah nya biar dilakukan pemeriksaan ... aiapa dr. Bedahnya ?
2. Lakukan USG whole abdomen - ada hasil kabari saya kembali ...
Yang paling baik sih saran saya nomor 1 .. nanti kita liat apa komentar Dokter Bedahnya ...
Semoga jawaban saya bisa membantu ya ..
Kalau masih kurang jelas boleh telp/sms saya di 081 310 166 750
salam,

 
, Blogger Ina wrote ...

Salam, saya barusan didiagnosis dokter sakit maag dan diberi obat librax, lancid, vomitas fdt. dan trypanzim. Sudah sembuh, tetapi sedikit kembung2. Yang mau sya tanyakan apbila saya tidur dan baring ke kiri, maka perut sebelah kanan saya pegang seperti ada yang berpindah-pindah. Apakah usus dalam perut dapat berpindah-pindah apabila ditekan?

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

dear Ina,
Usus yang berpindah-pindah bagaimana ... maaf tidak bisa banyak membantu, coba periksakan ke dokter Bedah terlebih dahulu ..
Setelah ada hasil pemeriksaan boleh hubungi saya lagi ..
salam,

 
, Blogger AGUS_SURYANTO wrote ...

hallo dok....!!!
kira2 akhir pebruari 2008, anak saya (10 thn) opersai usus buntu. Menurut dokter bedahnya sudah sempet bocor jadi tergolong opersai besar (mbedahnya +/- 8 cm). Alhamdulillah opersi berjalan lancar.
Tapi setelah sekian lama ( 1bln pasca opersi) sampe sekarang, bekas operasinya di bagian pinggir kanan nyembul dan akhirnya pecah saya bawa ke dokter katanya nggak apa2 karena menurut dokternya yg nyembul di bawah kulit bukan di dalemnya dan hanya disuruh utk memberikan betadin tanpa obat.Memang bener walo agak lama (10harian) lukanya kering dan hasilnya bagus. Kemudian yg pinggir kanan begitu lagi saya kontrol lagi kali ini saya minta obat dan dikasih antibotik (lupa namanya) dan bisa kering. Tapi yg tengah begitu lagi dan belum saya kontrolkan ke dokter. sebagi tambahan nyembul lalu pecah dan nyembulserta pecahnya sekitar 1 cm.


Tolong kasih sarannya Dok ....!!!
trim's ya Dok,,

salam

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Ibu Grakasiwi ....
Operasinya dimana Bu ? dr Bedahnya siapa ?
Kalau liat dari sayatannya yang cukup besar (8 cm), mungkin saat itu kondisi usus buntunya memang sudah parah. Yang dialami oleh anak Ibu kemungkinan besar suatu ILO / infeksiluka operasi. Mengapa terjadi ILO, tentu dr Bedah yang mengoperasi yang bisa menjelaskan, beliau yang tahu persis bagaimana kondisi usus buntu pd saat operasi, kemudian beliau yang tahu penyulit2 yang dihadapi saat itu.
Apakah ada nanah yang keluar Bu ? Jika yang keluar hanya cairan merah bening (bukan nanah), tidak usah terlalu risau. Jika ada penyulit spt ini (mudah2an yang tjd di anak Ibu spt yang saya maksud, karena saya tdk melihat/memeriksa langsung), biasanya hanya tutup dg kasa betadin/hemolok ... sampai 2 bulan atau sampai jaringan granulasi luka menguat.
Kalau jaringan granulasi nya belum menyembuh, kering sedikit lukanya pas kulitnya tergesek2 maka luka akan berdarah lagi.
Saran saya sabar saja tutup dg kasa betadin. Untuk kulit yang sudah menguat disamping2nya bisa di perkuat dengan merekatkan diatas luka op dg micropore .. pertahankan 3 hari, trus ganti lagi micropore nya bgitu sterusnya.
Ok, semoga jawaban saya bisa membantu ya ..
Selebihnya Ibu harus rajin berkonsultasi dengan dr bedah Ibu, karena dg perawatan luka yang baik maka luka operasi akan menyembuh sempurna.
Salam,

 
, Blogger operasi usus buntu wrote ...

haloo,dok..
Saya mempunyai banyak pertanyaan tentang pasca operasi. Terkadang pertanyaan yang tidak terjawab membuat takut dan bingung. pertanyaannya :
1. Adakah makanan yang harus dihindari setelah operasi yang menimbulkan pengaruh buruk pada daerah operasi maupun organ tubuh lainnya?
2. Apakah operasi usus buntu hanya 1 kali seumur hidup?Apakah jahitan operasi dapat mengalami kerobekan?Jika ya,kegiatan apa saja yang bisa membuat kerobekan atau bernanah?
3. Berapa lamakah jahitan operasi menyatu dengan kulit dan menimbulkan bekas operasi?Apakah bekas operasi bisa dihilangkan dengan perwatan kulit dari dokter kulit dengan peralatan maupun obat?Jangka waktunya untuk menghilangkan berapa lama setelah operasi?
4. Jahitan operasi yang tidak dibuka oleh dokternya dan hanya diberi betadine,apakah berbahaya?Bolehkah dikenai air?Apakah luka operasi dapat bernanah dan basah?Jika iya,kegiatan apa yang menyebabakannya?Jahitan operasi apakah bertahan lama seumur hidup?
5. Usus buntu yang sudah dioperasi, apakah bisa menimbulkan penyakit lain seperti radang maupun kanker pada usus?Jika iya,apa yang bisa menyebabkannya?
6. Nyut2an dan sakit ketika membungkuk pada daerah perut kanan maupun kiri setelah operasi apakah berbahaya?
7. Kegiatan olahraga maupun berkemah sudah dapat dilakukan berapa lama setelah operasi?
Terima kasih atas perhatian dokter menjawab pertanyaan saya. Karena setelah saya operasi usus buntu,saya mengalami trauma psikis terhadap operasi.

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Halo juga ...
1. Kalau Anda sehat artinya normal2 saja pada saat dilakukan pemeriksaan pre operatif (lab+ronsen) dan Anda sudah boleh pulang oleh dr Bedahnya, di ruang rawat juga sdh diperbolehkan makan nasi, Anda juga tdk alergi thd makanan ttt, maka tidak ada makanan yang dihindari.

2. Operasi usus buntuk sekali seumur hidup. Kecuali jika timbul komplikasi mungkin harus ada operasi ulang.
Robekan / lepas jahitan pada usus buntu tidak dipengaruhi oleh aktifitas, tapi disebabkan karena beratnya radang usus buntu yang terjadi. Tanyakan pada dr bedahnya, apa penyulit yang ditemukan saat operasi.

3. Jika Anda tidak berbakat keloid, jahitan tidak kelihatan. Tiga bulan setelah operasi, jahitan sdh tdk berbekas, apalagi jika dilakukan dg laparoskopi sama sekali tidak ada bekas !!

4. Jahitan kan sudah dibawah kulit jadi mmng tidak dibuka lagi oleh dokternya. Setelah 7 hari jika luka baik dan kering boleh kena air. Luka operasi dapat bernanah tapi bukan disebabkan oleh aktifitas tapi lebih disebabkan karena beratnya radang usus buntu yang dialami.

5. Kalau timbul radang maupun kanker pada usus terjadinya bukan di usus buntu, karena usus buntunya sdh tidak ada jadi termasuk penyakit yang berbeda.

6. Berbahaya jika nyut2annya karena infeksi. Rajin2 kontrol dengan dr BEdahnya ya ...
Anda operasinya dimana ? dg dr siapa ? Operasinya biasa atau laparoskopi ?

7. Berkemah setelah 1 mg operasi bisa dilakukan apabila stamina badan juga sudah mulai bagus, tidak lemes2 dan nafsu makan sdh baik.

Selalu berpikir positif.
"Saya sudah dioperasi. Usus buntu saya yang meradang telah diambil oleh dokter, berarti sudah tidak ada penyakit lagi dalam tubuh saya. Makin hari saya akan bertambah sehat dan akan bertambah lebih baik dan lebih baik terus karena sudah tdk ada penyakit lagi dalam tubuh saya." Begitu terus diucapkan ... jangan cemas.
Anda akan jauh lebih baik dari hari ini, karena sudah bisa tulis email ke saya kan ...:)

Semoga selalu bertambah baik dan baik dari hari ke hari ya ...
Amin .. Tuhan memberkati !!

 
, Blogger operasi usus buntu wrote ...

Halooo dok..
Makasi y atas jawaban sedikit melegakan pikiran saya. Tetapi saya mengalami ketakutan gy, saya harus ct-scan abdomen lengkap karena mengalami nyut2an dan sakit pada tulang rusuk pada perut bagian kanan dan kiri. Menurut diagnosa dokter,kemungkinan itu knapa?Apakah akan dilakukan operasi gy?Karena sampai saat ini,saya merasakan sakit ketika duduk maupun membungkuk tetapi hanya sakit pada tulang rusuk pada bagian kanan. Bagian kiri dan nyut2an sudah hilang. Dari jawaban dokter,apakah luka operasi saya boleh disabuni dan dilakukan perawatan kulit untuk menghilangkanna?Tetapi saya tidak tahu jenis operasi nya. Untuk makanan saya tidak boleh untuk pedas dan asam. Apakah nanti saya boleh makan pedas dan asam,itu kapan jika boleh?Sebelum nya saya operasi tiba-tiba. Hal ini dikarenakan sebelumnya 2 kali masuk ugd karena pingsan dan sakit yang berlebihan menyebabkan ulu hati saya sakit,mual dan maag. Pada saat masuk ugd yang kedua seharusnya besoknya saya harus dikontrol lagy ke dokter maag untuk mengetahui keadaan maag saya yang sudah kronik. Alhasil saya tidak dapat kontrol karena sudah keburu pingsan gy d rumah dan harus dibawa ugd saat itu juga dan hasil usg menunjukkan harus dioperasi karena usus buntu saya kronik dengan eksterdasi akut dan ditakutkan akan pecah jika tidak operasi.Saya operasi d rumah sakit st. carolus pada tanggal 2juni2008.Terimakasih atas jawabannya

 
, Blogger AGUS_SURYANTO wrote ...

Yth, Bu dokter
Sebelumnya saya perkenalkan (walo telat) sebenarnya nama saya agus(laki2).
terima kaih atas jawaban dari bu Dokter.
Anak saya operasinya di RS Kartika Husada Tambun dgn dokternya dr. Kalis kira2 akhir pebruari lalu (hampir 4bln)
Memang yg keluar tdk ada nanahnya, pertama2 dibawah kulit menggenang (berair) trus pecah dimana lukanya seperti ada daging yg nyembul tapi lama kelamaan kira2 10 hari kempes sendiri (di olesi betadin dan ditutup kain kasa setiap habis mandi)
yg ingin saya tanyakan lagi :
1. apa micropore ini dijual bebas, dan kalo memakenya apa tetep boleh mandi ?
2. gemana caranya (apa obatnya) bila luka bekas operasi tsb tdk spt yg anak saya alami ini ?
3. bolehkah anak saya berolahraga spt semula (bulutangkis, sepakbola, renang, dll) dgn kondisi spt sekarang ini ?
4. jika boleh tahu Bu dokter praktek dimana (katanya di bekasi timur) ?

semoga Ibu masih berkenan menanggapi masalah yg saya hadapi ini.

suwun sebelumnya

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth "Operasi Usus Buntu",
Maaf nama Anda siapa ya ? kok diakhir komentar ga ada namanya ?
Anda operasinya dg dr Bedah siapa ?
1. Yang mengharuskan ct-scan abdomen lengkap siapa ? kalau di instruksikan oleh dokternya, tanyakan indikasinya apa ? diagnosanya apa ... (dg bahasa medis ya, jadi saya bisa mengira2 kearah mana)

Nyut2an dan sakit pada tulang rusuk pada perut bag kanan dan kiri bukan indikasi untuk dilakukan CT scan ; yang penting diagbosanya apa dulu ...

Saya semakin tdk mengerti pertanyaan Anda ...
Coba jawab satu persatu pertanyaan saya :
1. Anda operasi dg dr siapa ..
2. Diagnosa dari dokter Anda apa ? shg harus dilakukan CT scan
3. Waktu kontrol dokter bedahnya bilang apa atas keluhan yang Anda rasakan ?

Kalau luka operasi Anda baik (kriteria "baik" ditentukan oleh dokter yang periksa), luka boleh kena air setelah 7 mg op.

Anda dilakukan operasi, tapi ga tahu tehnik operasinya? sayatannya berapa satu buah besar atau 3 buah kecil2 ?

Yang menyuruh tdk boleh makan asam dan pedas siapa ? tanyakan pada dokternya sampai kapan pantangan itu berlangsung ..
Saya tdk memeriksa Anda langsung.
Kalau saya, selalu memperbolehkan makan segala untuk semua pasien2 saya post op artinya tdk ada pantangan.

Maaf tdk bisa banyak membantu ya ..
Coba konsultasikan pada dokter bedah yang mengoperasi.
Saya tidak memeriksa Anda secara langsung, jadi agak sulit untuk memberikan jawaban tepat.
salam,

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth, Pak Agus

Sekarang lukanya bagaimana ?
Tetap kompres pake betadin saja kalau begitu, sampai granulasinya kuat.
Micropore direkatkan saja (plester) untuk sisi lain dari luka yg infeksi td agar menguat - boleh kena air (kena air malah tambah nempel).

Enaknya sih saya harus liat luka operasi anak Bapak ..
Maaf, saya tdk bisa menyebutkan tempat praktek saya di blog ini (nanti dikira promosi :)).

Kalau luka nya baik (kriteria "baik" ditentukan oleh dokter yang mengoperasi), hanya penyembuhannya saja yang terlambat (granulasi lama timbulnya), biasanya tidak ada pembatasan untuk aktifitas. Intinya adalah perawatan luka yang baik. Jangan sampai infeksi.

salam,

 
, Blogger operasi usus buntu wrote ...

haloooo

dokter saya menyuruh untuk ct-scan karena keluhan dan setelah diperiksa oleh dy..saya tidak bertanya tentang diagnosa,karena saya saat itu sangat takut dan tidak terpikirkan oleh saya untuk bertanya..saya diberi obat untuk menghilangkan rasa sakit..alhamdulillah sakit saya berkurang..dokternya tidak memberikan pantangan makanan tetapi untuk pedas dan asam jangan terlebih dokternya mengetahui saya sakit maag kronis..untuk nama dokternya,saya tidak terlalu tahu..yang lebih tahu ayah saya..mungkin nanti akan saya tanykan..

 
, Blogger agnes Benyamin wrote ...

ytc dr Laksmi,
saya agnes yg bbrp waktu yg lalu konsul dg dr via sms.
saya op tgl 30 Juni, g jd laparascopy, krn kt dr Sabarno (RS Panti Rapih Yk), sebaiknya op biasa saja krn pernah caesar, takutnya ada usus yg lengket.
stl op ternyata ada saluran (kandung) kemih yg lengket.
pertanyaan saya:
1.saluran yg lengket tsb sebaiknya diapakan?
2. stl 7 hr saya kontrol, katanya luka op baik, tapi kok sekarang sering nyeri/nyut-nyutan ya?
thanks. agnes

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

kter Yth Bu Agnes ..
1. Kalau ada perlekatan pasti sdh dipisahkan oleh dokter bedahnya pada saat operasi.
2. Skrg kan baru 7 hari post op ? 7 hari lagi kontrol ke dokternya jika masih nyut2 tanyakan pada dokternya ya ...
Agak sulit untuk menjawab karena saya tidak mengetahui apakah ada penyulit operasi atau tidak.
Semoga Ibu cepat pulih ya ..
salam,

 
, Blogger gei wrote ...

halo dok..
saya ada keluhan suka ngilu dan seperti panas di perut bawah sebelah kanan, tapi saya sudah pernah operasi usus buntu akut kira2 th 1994. beberapa tahun stlh operasi itu sy pernah periksa ke internist karena keluhan yg sama tp menurut dokternya mungkin krn RS tempat sy operasi kurang memadai dapat dilihat dari bentuk jahitannya yg tdk bagus, sy cuma dikasih obat pereda sakit. 2 thn lalu saya ke dokter kandungan krn ada keluhan keputihan, yg dinyatakan ada infeksi tp saya lupa dimana, saya dikasih antibiotik dan obat keputihan. pada saat sy periksa di dokter kandungan tsb, dan di USG..saya sekalian bilang kl suka sakit di daerah kanan bawah perut, dan dokter tsb bilang kl bekas usus buntu saya mengeras.
dok, apakah berbahaya kalo mengeras begitu? sampe saat ini kadang2 saya masih suka merasakan ngilu dan panas di bagian perut kanan bawah, apalagi kalo saya sdg cape dan mau datang bulan.
Mohon keterangannya ya dok. Terimakasih..GBU

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Gei,
Anda tinggal dimana? coba konsultasikan ke dokter nya untuk dilakukan USG whole abdomen sentrasi daerah abdomen bawah ...
Kalau sudah ada hasil kabari lagi ya ...
Salam,

 
, Blogger gei wrote ...

saya tinggal di daerah jakarta selatan. anda praktek dimana? kalo saya mau USG seperti yg dokter anjurkan, saya harus ke dokter spesialis apa? terima kasih.

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Gei,
Yang melakukan USG, seorang radiolog (dokter radiologi).
Interpretasi dari suatu hasil USG amat sangat tergantung pada ke"mahiran" radiolognya.
Pertama2 saran saya coba kembali ke pada dokter bedahnya dulu (anda operasi di RS mana ? dg dr bedah siapa ?); beritahu ttg keluhan Anda, mungkin perlu di konsultasikan ke dokter kandungan juga (?).
Jika sudah, kabari ya apa komentar dr bedahnya.
Jika beliau juga sudah acc untuk dilakukan USG, baru dilakukan USG.
Rekomendasi saya untuk radiolognya .. telfon / SMS ke HP saya saja ya .. kalau saya tulis di blog nanti dikira promosi ..
Semoga anda cepat kembali pulih.
salam,
081 310 166 750

 
, Blogger deVa_mutz wrote ...

ass, dok....
aQ pelajar sma kelas 3...
aq mau nanya ni... kemarin perut aq tiba-tiba sakit .. setelah kuperiksakan ke dokter ternyata aq terkena usus buntu yang udah parah banget dok...! dianjurkan untuk mengkonsumsi buah "mahkota dewa", apa benar dok? aq takut banget ama yang namanya operasi dok... jadi ada nggak obat atau alternatif lain yang bisa nyembuhin usus buntu????????

 
, Blogger Unknown wrote ...

Salam kenal Dok..
Sy Witri, 3 hr lalu br op UB.
alhmdllh udh baekan, tp agak susah BAB, jd perut sy buncit
agak begah juga siy..
pas sy tanya dokter, katanya perbanyak minum jus pepaya.
Sy udh coba selama 2 hr, udh keluar siy, tp dikit bgt jd perutnya masih begah..
ad alternatif laen g dok??biasanya kpn pencernaan kembali normal?kpn bs mulai olahraga lagi?
trims

 
, Blogger Ali Arfan wrote ...

Bu dr, adik saya laki2 usia 43th. Kemaren tgl.2 Jan 08 Operasi apendik.Kata dr nya apendiknya udah pecah dan ada kelainan karena bentuknya besar seperti rempela ati ayam. Maka kemudian apendi adik saya itu di bawa ke "LABORATORIUM DOAGNOSTIK WASPADA" di Semarang. dan hasilnya seperti ini, Jawaban Diognostik : Sediaan dari Appendix berupa jaringan ukuran 8x5x3 Cm warna putih. Mikroskopik menunjukkan lumen berisi eksudat, mukosa sebagian nekrotik dengan dinding fibrotik disertai perdarahan dan nekrotik, bersebukan lekosit pmn, limpofit sampai serosa dan jaringan lemak periappendiks. Tak tampak tanda ganas. Sesuai dengan : Appendicitis phlegmonosa disertai infiltrat periappendiks.
_______________________
Topografi : Appendix. Sifat : Jinak.
Bu dr, Apa maksudnya Diagnostik itu.Demi kesehatan adik saya selanjutnya. Atas jawaban Bu dr, saya ucapkan banyak terima kasih.
( Kalo Bu dr, mau jawab lewat email ini email saya ; aliarfan.k@gmail.com )

 
, Blogger a_bumie wrote ...

bu dokter..... saya mau tanya kalau arti dari hasil rontgen app itu adalah non visual appendiks artinya apa yah? apakah harus dioperasi?

terima kasih.

arie

 
, Blogger Rosi wrote ...

Alow..dok.. tgl 2 sept kmarin saya periksa ke bagian internist, karna merasa nyeri di perut bagian kanan dan berdenyut, bahkan sampai ke pinggang bagian kanan, dan akhirnya kaki kanan pun terasa kram.. Diagnosa awal dokter usus buntu yang kronik. Kemudian untuk memperkuat diagnosa tersebut saya menjalani tes darah, urine dan ronten apendikogram. Setelah itu dinyatakan Sah..penyakit usus buntu kronik, akan tetapi tidak diharuskan operasi saat itu juga. Yang menjadi pertanyaan saya:
1. Dapatkah operasi tersebut ditunda? sampai berapa lama? (Rencananya saya mau menunda sampai akhir tahun ini, agar bisa mengambil cuti tahunan)
2. PEmilihan operasi yang tepat bagaimana caranya (antara open dan teknologi laparoscopy)? lebih mahal dan aman?
3. Terus terang saya agak 'takut' operasi setelah membaca komentar teman2, he..he kira2 apa yang perlu saya persiapkan?

terima kasih dok..

 
, Blogger Unknown wrote ...

operasi usus buntu? gak usah takut...4 bulan yg lalu saya baru dioperasi torsio testis(testis melintir). Sampai sekarang masih teringat2 operasi tsb. Seminggu yg lalu perut saya sakit sekali sampai gak bisa jalan....ternyata setelah di USG & cek darah didiagnosa ada appnedix sub akut dg mcburney 8.8 mm & hasil segmen darah 75. Akhirnya saya harus dioperasi appendictomi...operasi lagi deh. Sekarang saya masih sulit bangun dari tidur karena nyeri.

 
, Blogger Diary si kepik wrote ...

Hallo Dok,
Saya operasi usus buntu pada bulan April, dan sampai kini bekas operasinya segaris, tetapi suka mengeras dan agak sakit bila terlalu di pakai tenaga di derah bekas operasi itu. Sampai kapankah sembuh total bekas operasinya dok?

makasih sebelumnya

mimi

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Halo Deva,
Maaf terlambat memberi komentar ..
Dokter bedahnya menganjurkan untuk mengkonsumsi buah "mahkota dewa" ?
Dokter bedah di RS mana Deva ?

Jika memang telah didiagnosa radang usus buntu, saran saya dilakukan operasi saja.
Mudah-mudahan saat ini keadaan Deva sudah pulih ya ?
Salam,

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Halo Witri,
Maaf terlambat memberi komentar.
Salam kenal kembali.
Organ pencernaan setelah operasi usus buntu yang simpel/sederhana langsung bisa berfungsi kembali, jadi tidak ada perlakuan khusus untuk organ cerna.
Begah mungkin akibat obat yang tidak tahan thd lambung.
Kalau rasa nyerinya bisa ditahan, lebih baik tdk usah memakai obat analgetik / penghilang nyeri.
Mobilisasi di rumah jangan berbaring terus, biar otot perutnya terlatih.
Lama2 akan kembali pulih.
Olah raga yang melibatkan otot perut setelah 3 bulan deh.
Ok, semoga saat ini sudah kembali pulih ya Witri ..
salam,

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Ali Arfan,
Maaf terlambat memberi komentar,
Dari jawaban PA artinya adik memang menderita radang usus buntu.
Semoga saat ini adik sudah kembali pulih ya ..
salam,

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Halo Arie,
Maaf terlambat memberi komentar.
Arti non visual appendiks artinya apendiks tidak terisi oleh kontras sehingga pada foto gambaran appendiks tidak terlihat.
Mengapa tidak terisi, karena appendix nya tersumbat.
Itu bisa menjadi pertanda adanya apendisitis kronis.
Tentunya di bandingkan dengan klinis, biasanya akan berakhir dengan keputusan operasi.
Semoga saat ini keadaan si sakit sudah kembali pulih ya ..
salam,

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Halo Rosi,
Maaf terlambat memberi komentar,
1. Jika hasil apendikogram mendukung dibantu dengan klinis yang mendukung pula, kalau saya pasien akan saya operasi jadi tidak sy tunda.
Kalau saat ini dokter bedahnya menunda mungkin ada pertimbangan lain, coba tanyakan pada dokter bedahnya lagi.
2. Pemilihan tehnik operasi, akan ditentukan oleh dokter bedahnya dengan melibatkan pasien juga.
Amannya sih sama saja, tapi lebih sedikit sakitnya kalau dilakukan dg laparoskopi (kalau sempat coba baca crita saya soal tehnik laparoskopi di blog ini ya)
3. Tidak usah takut untuk operasi.
SEbelum operasi kan dilakukan pemeriksaan2 terlebih dahulu untuk melihat kelayakan tubuh untuk siap op.
Semoga saat ini keadaan Rosi sudah pulih ya ..
salam,

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Halo do0ni ..
Semoga saat ini sudah pulih kembali dari operasi ya
salam,

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Halo Mimi,
Jika tidak ada penyulit jadi operasi hanya simpel/sederhana, biasanya setelah 2 bulan paska operasi semuanya kembali normal dan pulih.
Jaringan yang mengeras pada luka operasi, tidak apa2 - normal kok
salam,

 
, Blogger Engki wrote ...

minggu malam kemarin ibu saya operasi usus buntu... untung tidak telad, salah2 bisa pecah.. selasa pagi sudah boleh pulang. menjalani masa penyembuhan saja.

kalau ada teman yang merasakan sakit di perut kanan bagian bawah sewaktu mengangkat kaki kanan.. hati2 mungkin itu gejala usus buntu. sakit yg di rasakan bisa datang dan hilang, klo rasa sudah sakit banget lgs saja di priksa USG or tes darah. jangan sampai terlambat.

oh ya.. pantangan makan apa yah?

trimakasih

GBU

 
, Blogger Poppy wrote ...

dokter, tgl 24 saya akan menjalani operasi usus buntu kronis. dokter menyarankan dng teknik laparoskopi, tapi suami saya masih ragu2 apakah laparoskopi atau bedah konvensional.bgmn menurut dokter? berapa persen peluang keberhasilan laparoskopi dibanding bedah konvensional?apakah setelah operasi harus menunda kehamilan? thank you, dok

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Dear Engki,
Mudah-mudahan Ibu sudah betul-betul kembali pulih ya ..
Terimakasih atas sharingnya di blog saya.
Pantangan makan setelah operasi usus buntu yang dinyatakan sembuh oleh dokter, tidak ada.
salam,

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Dear Poppy,
Operasi usus buntu kronis sebaiknya dengan laparoskopi saja. Tentunya harus dilihat dulu oleh dokter yang bersangkutan apakah ada kontraindikasi atau tidak.
Soal peluang keberhasilan, dua-duanya sih sama-sama berhasil Bu ... :)
Setelah operasi jika memang tidak ada komplikasi lain, saya pikir tidak perlu menunda kehamilan.
Selamat menjalankan operasi Bu
Mudah-mudahan diberikan kemudahan dan cepat kembali pulih.
salam,

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

dear Dok,
akhirnya saya operasi app dng laparoskopi tgl 24 nov yang lalu.Hari ini saya coba nyetir mobil, tapi kenapa terasa nyeri pada bagian bawah pusar ya (luka operasi yg plg besar)? Mohon pencerahan..kira2 kapan saya bisa nyetir mobil ? krn jarak dari rumah ke kantor 40km pp per hari, sangat repot kalo naik angkutan umum
trims

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

Halo Dok,
3 minggu lalu saya operasi usus buntu di hospital cinere dengan dr. Isma. Pertanyaan saya adalah, kenapa masih ada memar di dekat jahitan berwarna biru keungu-unguan dan masih terasa sakit. Selama ini saya obati dengan Trombhopop saja, apakah ini normal dan berapa lama bisa hilang sakitnya? Terima kasih banyak-Dewi

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Halo Poppy,
Mudah-mudahan hari ini jauh lebih baik ya ...
Sudah hampir sebulan ya dari waktu operasi ?
Boleh dicoba pelan-pelan untuk setir mobil ga papa kok.
Kalau masih terasa sakit karena tertekan "sabuk pengaman" bisa ditambah bantal kecil di depan perut baru kemudian sabuk pengaman.
Tentunya ga usah ngebut dulu ...
Ok semoga cepat pulih ya ..
salam,

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Dear Dewi,
Semoga hari ini jauh lebih baik ya ?
Memar timbul karena ada perdarahan dibawah kulit tapi biasanya akan menghilang dengan sendirinya dengan atau tanpa trombofob.
Terakhir kontrol dengan dr bedahnya kapan ? kalau memang dr bedahnya bilang tidak papa, biasanya memarnya memang bukan sesuatu yang serius.
Bisa juga diakibatkan karena penekanan plester setelah operasi.
salam,

 
, Blogger Eddie Joen wrote ...

halloo dok...
saya baru keluar dari RS Mitra keluarga bekasi setelah menjalani operasi Usus buntu pada malam tahun baru 2009. pada hari ini tgl 3/1/2009 saya keluar dari rumah sakit. pada waktu pelepasan drain yang masih ada di perut saya, dokter melepaskan tanpa aba aba langsung menariknya sehingga saya menahan sakit dan sepertinya usus saya ada yang tertarik.karna saya menahannya jadi dokter berhenti sebentar lalu susternya baru memberi aba2 untuk tarik napas. akhirnya terlepas juga. setelah itu dokternya pergi.pada saat susternya mau menutup dengan kain kasa setelah diberi salep dia bilang pak ini ada lobang dikit bekas selang, tapi ga papa kok. yang mau saya tanyakan - apakah lobang bekas selang itu memang tidak apa2?( apakah kalau sudah kering langsung tertutup?)
- setelah operasi saya diberi obat clyndamycin 300, mefenamic acid 500 dan ciprofloxacid, tapi saat ini dada saya terasa sesak, apakah ini pengaruh operasi atau obat ?

 
, Blogger 449 wrote ...

Bu Lakshmi, saya mau bertanya dan semoga masih bisa dijawab. Kami tinggal sementara di Kupang-NTT. Istri saya pada tgl 31 Desember 2008 sore merasakan sakit perut yang berpindah-pindah dari ulu hati ke perut kanan bawah. Sampai mau berjalan sangat susah dan karena sakitnya yang menjadi akhirnya saya bawa ke UGD RS Bhayangkara di Kupang-NTT dan oleh dokter jaga didiagnosa bahwa menderita usus buntu dan solusinya adalah dilakukan operasi. Akhirnya kami putuskan utk opname spy dilakukan tindakan lebih lanjut. Namun untuk lebih yakin kami minta dilakukan USG (maklum takut dengan berita2 dokter salah diagnosa dan istri ada riwayat SC 2x serta memiliki Maag) dan karena kebetulan tgl 1 Jan 09 hari libur USG baru dilakukan tgl 2 dan memang hasilnya adalah usus buntu setelah dikoordinasikan dengan dokter bedah operasi dilakukan pada tgl 3 Jan 09 oleh Dokter Hendrik Roman,Sp.B, Finacs (maaf jika salah menulis gelar) di RS Bhayangkara Kupang-NTT posisi tegak lurus diatas SC.
Setelah operasi dokter menyampaikan kalau usus buntu sudah hampir pecah dan oleh dokter diberikan obat antibiotik disuntik lewat infus(smp tgl 8 pagi) karena tgl 8 Jan istri saya sudah boleh pulang meskipun benang jahitan belum dilepas.
Tgl 9 Jan saat saya melihat kasa penutup jahitan ternyata berdarah(meski tdk banyak) kmd pada saat kontrol tgl 10 ternyata lukanya di tempat benang nomor 2 dari atas sisi kanan oleh dokter hanya diberi betadine dan diganti kasa saja kata dokter tdk apa-apa darah dari kulit bukan dari dalam. Tgl 12 kontrol lagi diganti kasa. Tgl 13 ternyata berdarah lagi. Tgl 14 Jan kontrol lagi, kata dokter tdk apa-apa dan hanya diberi betadine dan kasa saja. Sampai hari ini tgl 15 Jan, masih berdarah.

Pertanyaan saya:
1. apakah hal ini wajar dan memang tidak apa-apa? atau karena benang belum dilepas atau ada penyebab lain?
2. kapan sebenarnya benang jahitan boleh dilepas? (dari dokter menyampaikan jika sudah tidak ada flek2 lagi baru dilepas)

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

Dear Bu Laksmi,
Saya pernah menjalani operasi usus buntu di salah satu RS di Bandung. Saat itu usus buntu saya sudah pecah. Sebulan pasca operasi, perut saya kembali sakit dan akhirnya saya konsultasikan dengan dokter bedah saya, hasilnya adalah ada perlekatan usus, namun dokternya saat itu tidak menjamin bahwa dengan operasi untuk menghilangkan perlekatan itu tidak akan menimbulkan perlekatan baru. Akhirnya saya memilih untuk tidak operasi dan untuk meringankan kerja usus, saya terapi jus bayam setiap hari, banyak minum dan makan banyak buah-buahan. Bulan Mei 2008 saya menikah namun sampai saat ini belum hamil (8 bulan), 1 bulan setelah menikah, perut saya kembali bermasalah, kembungnya semakin sering dan di perut sering sakit. Sudah saya periksakan di dokter internist di Surabaya (saya saat ini di Surabaya), bahkan sudah di gastroskopi dan kolonoskopi, memang ada perlekatan, tetapi kembali jawaban dari dokternya adalah bahwa dengan operasi tidak ada jaminan tidak timbul perlekatan baru. Karena saya sangat menginginkan seorang anak saya periksakan ke dokter kandungan (Ahli Obstetri dan Ginekologi, Konsultan Fertilitas, Endokrinologi Reproduksi), setelah di USG hasilnya adalah perlekatan ada dimana-mana bahkan ada perlekatan di rahim, sehingga saya sulit untuk hamil, tetapi saat ini masi mencoba dgn terapi kesuburan. Pertanyaannya : Apa memang perlekatan tersebut sangat berpengaruh pada organ reproduksi saya sehingga saya sulit hamil?, bagaimana cara mengatasinya? apakah harus dengan operasi? Karena dokter kandungan saya tetap optimis, jadi beliau menyarankan jika terjadi mukjizat saya dapat hamil, melahirkannya melalui caesar sekaligus operasi menghilangkan perlekatannya. Saya mohon ibu dapat memberikan "second opinion-nya".
Terima kasih.
Y. Satriyo

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Halo Pak Eddie,
Bekas drain memang berlubang, tapi lambat laun lubang akan menutup dengan sendirinya. Jadi tidak perlu khawatir.
Dada sesak ? jika sebelumnya Bapak tidak ada keluhan soal dada sesak, mungkin bisa jadi sekarang rasanya seperti sesak ya ? Obat mefenamic acidnya di hentikan saja dulu.
Mudah-mudahan saat ini kondisi Bapak sudah jauh lebih baik ya ...
Jangan lupa mobilisasi, supaya cepat pulih.
Salam,

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Bapak yang ada di Kupang,
Semoga saat ini istri Bapak keadaannya sudah jauh lebih baik ya ... amin !
Saya tidak tahu secara jelas kondisi usus buntu yang di alami istri Bapak dan tidak tahu juga penyulit penyakit yang terjadi. Tentu saja lebih sempurna memang berdiskusi dengan dr bedahnya :)
Secara umum, jika luka operasi mengeluarkan darah, bisa jadi itu adalah awal infeksi. Kami dr bedah biasa menyebutnya ILO = infeksi luka operasi.
Penanganan nya rawat luka dengan baik dengan kasa betadin atau hemolok, sehari dua kali jika produksi nanah atau darah banyak.
Lambat laun jika memang tidak ada penyulit atau sebab infeksi lain, luka operasi akan menyembuh / menutup sempurna.
Jangan takut untuk gerak / mobilisasi.

1) Saya pikir wajar - karena banyak kasus usus buntu yang demikian. Terutama usus buntu yang sudah pecah / perforasi, bernanah dan pasien takut untuk mobilisasi.
Ini namanya ILO = infeksi luka operasi ; jadi bisa diatasi dan tidak beberapa lama kemudian pasti Istri bapak sembuh.
Ada riw kencing manis ?
Benang apa yang belum dilepas ?

2. Masing-masing dokter Bedah punya cara masing2.
Ada yang merasa perlu menjahit dengan benang yang nantinya di cabut lagi.
Tapi saya lebih senang menjahit dengan benang yang langsung diserap. Baik pada usus buntu yang belum pecah maupun usus buntu yang sudah pecah.

Benang dicabut tentu saja sampai waktu diperkirakan jaringan luka operasi sudah menyatu.
Dokter bedah yang bersangkutan yang memutuskan.
Ok, selalu berpikir positif ...
Rajin konsultasi dengan dr bedahnya ...
Semoga saat ini sudah jauh lebih membaik ya ..
Salam,

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Dear Bu Satrio,
Perlekatan pada organ reproduksi tentu saja dapat mempengaruhi kehamilan (untuk selanjutnya mungkin lebih kompeten dr SpOG yang akan menjelaskan secara rinci).
Cara mengatasinya tergantung derajat perlekatan yang terjadi.
Dapat secara konservatif (non operasi) atau dengan operasi.
Pemeriksaan penunjang apa saja yang sudah dilakukan ? USG ? CT Scan ?

Makan minum bagaimana ? Baik ?
BAB ? Baik ?
Hasil pemeriksaan darah rutin? elektrolit ?

 
, Blogger 449 wrote ...

Saya Agustinus yang diKupang,
1. Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas jawaban dan tanggapan yang Ibu berikan melalui sms.
2. Saat ini, tgl 5 Februari 2009. Kondisi istri saya sudah membaik, benang jahitan op sudah dilepas, namun masih ada 2 luka kecil yang belum kering benar, semoga dalam minggu ini sudah sembuh, sementara masih dilakukan perawatan oleh dokter bedahnya setiap 2 hari sekali dengan kasa dan betadine.
3. Mengenai penyulit op sempat saya tanyakan saat konsultasi, yaitu adanya perlekatan mungkin saat SC dulu.
4. Untuk riwayat kencing manis tidak ada.

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Bpk Agustinus, Puji Tuhan !!
Senang mendengar istri Bapak sudah jauh lebih baik.
Ya perlekatan adalah salah satu sebab terjadinya komplikasi operasi.
Perawatan rutin, sabar akan memberikan hasil yang baik.
Istri bapak akan berangsur pulih apalagi tidak ada riwayat kencing manis, yakin pasti akan segera membaik.
Salam,

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

hai dok. . . .
saya ni dulunya juga pernah menderita usus buntu itu. . . .dan jalan akhirnya saya pun tetap operasi
Pertama di periksakan ke dokter saya itu katanya penyakit ini bisa disembuhkan. . . .
tapi selang beberapa hari saya langsung masuk rumah sakit. . . .untuk menjalani operasi. . .
kejadian ini sudah lama kira-kira 1 tahunan yang lalu. . .
yang saya tanyakan kenapa setelah operasi sampai sekarang tuh perut saya jadi sering terkena gangguan ???????setiap hari selalu saja sakit . . . .padahal sebelum operasi saya tidak sesering ini sakit perut. . . .mungkin cuma nyeri waktu haid. . .
tapi setelah operasi tu perut saya setiap hari selalu mengalami gangguan. . . .
entah itu nyeri, tukak lambung,dan perut itu selalu penuh, dan setiap hari kalau terkena udara dingin tuh selalu sakit dan nyeri serta saya juga sering mengeluarkan gas ppembuangan. . .pokoknya gak nyaman sekali dok di perut rasanya. . . .
dan setelah operasi. . . saya juga terkena maag kronis. . . .padahal sebelum operasi saya tidak punya penyakit maag. . . .
kadang sering diare juga dok. . .
apa ni da hubungannya dengan dengan operasi yang dulu pernah saya jalani????????tolong di jawab. . .
saya butuh sekali. . .
sebelumnya terima kasih. . . .

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Yulis
Operasi usus buntu sudah 1 tahun yang lalu kan ? Hasil PA/jaringannya bagaimana ? selama 1tahun ini tidak mendapat obat-obatan yang harus diminum rutin kan ?
Sepertinya keluhan yang sekarang dialami tidak ada hubungannya dengan penyakit usus buntu yang diderita 1 tahun yl.
Untuk lebih jelasnya coba konsultasi ke dr penyakit dalam / internis.
Mohon maaf tidak bisa banyak membantu.
Salam,

 
, Blogger Arvan's Mom wrote ...

siang dok, saya Yunita dari wonosari gunungkidul. mohon bantuannya.hadil test darah/leukosit 8400, urine/sedimen: eritrosit - , lekosit +++ , ephitil ++ ,kristal - ,cyl - dan USG ususbuntu(saya ga bisa baca)jadi diagnosanya infeksi ususbuntu dengan keluhan sakit pinggang belakang kanan tepat dibawah tulang rusuk dan perut bawah. sakit dari duduk/baring ke beridir begitu juga sebaliknya, berdiri sambil membungkuk dan menahan(memegangi) sakit dipinggang belakang tadi. sering buang air kecil karena banyak minum (tapi air seni tetap keruh)sebelum pulang dari dokter saya diinjeksi dan dokter berpesan kalau sore masih sakit kembali dan artinya harus operasi. alhamdulillah sorenya saya tidak merasakan sakit lagi di perut hanya pinggang hingga saat ini pun demikian.pertanyaan saya apakah benar2 infeksi ususbuntu (sekarang ga operasi apa artinya baik2 saja)dan bagaimana dengan sakit pinggang saya, sementara hasil cek/usg ginjal Dr bilang baik.ditempat saya tidak banyak/ sulit dokter spesialis. ini dokter umum yang kami anggap paling baik dikota ini dengan peralatan yang cukup memadai dan punya klinik.
oya saya diberi obat prednisone 10mg, methampyrone dan norfloksasina 400mg
terimakasih atas waktu dokter lakshmi untuk menanggapi masalah saya ini

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Yunita,
Saran, coba konsultasikan pada dr spesialis Bedah di Jogja (dekat kan dengan tempat Anda?)
Saya tdk bisa banyak memberikan komentar karena agak susah jika tidak melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
Mohon maaf tidak banyak membantu ya
salam,

 
, Blogger nico wrote ...

halo dokter,, nama saya nico
saya mengalami penyakit usus buntu.
kata dokter karena sudah infiltrat dan usus buntunya sudah bernanah dan menempel ke usus yang lain sehingga tidak bisa langsung dioperasi,, apa memang begitu dok, tolong tanggapannya, terimakasih

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

hai dok,salam knl dr sy rina,,2 minggu yg lalu sy hbis operasi usus buntu,,apa benar dgn mkn ikan gabus bisa membuat bekas operasi itu cpt kering??
lalu bnyk yang bilang kalo sy tdk blh krja yg berat2 dulu minimal 6 bln??
knpa ya dok setelah operasi usus buntu itu muka sy slalu pucat??
mohon djwb y dok..
terima kasih bnyk y dok..

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Nico,
Dokter Bedahnya siapa ? di RS mana ?
Kalau bernanah harusnya langsung segera di operasi.
Jika infiltrat dan masih fixed memang diobati dulu baru setelah bbrp bulan dilakukan operasi.
Jika infiltrat nya mobil kalau saya, saya lakukan operasi segera.
Lepas dari semua opini saya diatas, tentu saja keputusan yang paling baik adalah keputusan dari Dokter Bedah yang melakukan pemeriksaan langsung thd Bapak.
Mudah-mudahan jawaban saya bisa membantu ya
salam,

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Rina,
1) tidak makan ikan gabus pun kalau memang sudah sembuh, dan tidak ada komplikasi, luka operasi akan kering sendiri.
2) Bekerja berat bagaimana maksudnya ? setelah op biasanya istirahat 1 minggu, setelah itu tetap mobilisasi seperti biasa.
3) Muka pucat bagaimana ? bagaimana hasil lab darah rutinnya ? Hb ?
Mungkin ada penyakit lain selain usus buntu.
Setelah operasi usus buntu tanpa penyulit biasanya tidak menyebabkan muka pucat (dalam pengertian Hb turun / anemia)
Saran, konsultasikan lagi pada dokter bedahnya.
Senoga saat ini sudah jauh membaik ya
Salam,

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

Saya pasca operasi peritonitis sudah satu tahun lebih terhitung sejak 19 Januari 2008. Operasi peritonitis yang saya lakukan merupakan peradangan lambung akut. Operasi dilakukan di PKU Bantul Yogyakarta. Terakhir saya periksa ke Dokter yang membedah saya kira - kira 3 bulan setelah operasi dan informasinya adalah bahwa proses penyembuhan pada saya tergantung asupan makanan yang saya konsumsi (banyak makan protein) serta kondisi tubuh saya. Pasca operasi hingga saat ini masih meninggalkan luka kecil sekuku kelingking dan masih mengeluarkan nanah sedikit, setiap kali saya tekan pada sekitar luka. saya selalu mengganti kain kasa dan mengoleskan betadin salep pada bagian luka. Kondisi fisik perut saya saat ini seperti orang hamil 2 atau 3 bulan. Apakah proses penyembuhan peritonitis akut memang membutuhkan waktu lama tergantung peradangan pada perut saya ? Lalu, apakah bisa dikatakan sembuh bila nanah sudah tidak keluar lagi dan luka mengering serta menutup. Mohon bimbingan dari Dokter Lakshmi...

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Yth Ines,
1) Untuk luka yang masih mengeluarkan nanah, saran saya perawatan luka 2 kali sehari. Dipencet2 supaya nanah keluar, kemudian kompres dengan betadin cair atau hemolok. Jangan pakai betadin salep.
2) Peritonitis berarti radang di seluruh perut. Infeksi dapat terjadi lama setelah operasi tergantung sebab peritonitis nya karena apa.
3) Bisa jadi jika tidak ada nanah pun kemungkinan peritonitis bisa terulang kembali.
Saran saya coba konsultasikan secara rutin pada dokter Bedahnya. Sampai dokter bedah ybs mengatakan tidak perlu kontrol lagi.
Semoga cepat pulih ya ..
salam,

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

Hala Dok...
sdh lebih 1 bulan saya OP usus buntu,tp sakitnya msh terasa dan BAB saya nggak lancar.kira2 obat apa ya Dok yg bagus untuk menghilangkan rasa sakit dan BAB saya lancar ?

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

halo Anonymous
Mungkin yang lebih penting adalah bukan obatnya tapi sakit yang dirasa sekarang karena apa? dan agar supaya BAB lancar, apakah asupan cairan (8 gelas/hari) sudah cukup, dietnya bagaimana tinggi serat kan ? asupan sayur dan buah dalam menu sehari ?
salam,

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

Halo dr. Lakshmi
Saya operasi radang usus buntu 5 bulan yang lalu, dah boleh ikut senam belum ya? Terimakasih.

 
, Anonymous Anto wrote ...

Dokter Lakshmi,
Saya mo nanya, berapa hari waktu kulit untuk menyatu kembali 100 persen.
kasus ini untuk anak saya, 8 bulan yang menjalani kasus Invaginasi yang memerlukan operasi Laparatomy dan dibedah lebih dari 15 cm.
anak saya 2 minggu setelah operasi sudah pengen banget tengkurap dan merayap, berbahayakah hal tersebut?

terimakasih sebelumnya

 
, Blogger Jaka Umbara wrote ...

Hallo Dokter.

Saya Jaka, mau bertanya..
1. hari selasa/12-05-09, tunangan saya operasi usus buntu. keadaan usus buntunya kata dokternya sudah pecah, dan cairan yang dikeluarkan itu kalo kata dokternya sih itu nanah, dikeluarkan sebanyak 2,9 liter. pertanyaan saya, dalam kondisi seperti ini, kira2 berapa lama tunangan saya bisa keluar dr RS ya dok? mengingat dia tidak mempunyai keluarga di kota ini (MALANG), dan saya juga harus kembali ke kota saya (JAKARTA).

terima kasih dok...

salam
Jaka-Rahma

 
, Blogger Farida Ariyanti wrote ...

apa mungkin jahitan operasi usus buntu letaknya sama dengan operasi cesar? Dibawah perut wanita

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

dokter, suami saya operasi usus buntu 12 hari yang lalu, luka bekas operasinya tidak ada masalah, sudah kering dan baik, tinggal dioles dengan salep anti keloid
tapi 3 malam terakhir ini, dia sering mengeluh perutnya kencang, seperti diikat dan seperti kram perut, kenapa ya Dok? apakah itu normal? saya sudah konsultasi ke dokter bedahnya, dia menyarankan untuk tes darah dan urin, siapa tahu ada indikasi infeksi saluran kencing, tapi ternyata hasilnya normal, tidak ada masalah, lalu apa penyebab perut kencang itu ya Dok? kurang mobilisasi atau apa? trus apa juga obatnya?
terima kasih

salam,
-Hayu-

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

@Ratna
Jika dokter Bedah yang mengoperasi telah melakukan pemeriksaan dan ternyata luka operasi baik dan tidak ada masalah pada organ perut - keadaan perut baik ; olah raga boleh dilakukan.

@Anto
2 minggu ya Pak ?
Sepertinya jangan merayap dulu deh .. tengkurap mungkin boleh
Saran dokter Bedahnya bagaimana ?

@Jaka-rahma
Bisa keluar dari RS,, tentunya setelah sehat.
Coba tanyakan pada dokter Bedahnya kapan kondisinya membaik.
Saya tidak bisa mem[perkirakan dari sini, karena tidak langsung menangani.
Semoga saat ini sudah jauh lebih baik ya ....

@Farida
Sepertinya untuk op usus buntu letak sayatan berbeda dengan sayatan untuk SC.
Bisa menjadi sama kalau operasi usus buntunya dilakukan bersamaan dengan operasi SC.

@Hayu
Jika memang setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter Bedahnya ternyata kondisi luka operasi baik, kondisi perut juga baik, hasil pem pnunjang (lab) juga baik.
Saran saya minum obat analgetik / penghilang rasa sakit saja dulu ...
kemudian di evaluasi lagi - tentu saja kontrol kembali pada dokter Bedahnya.
Mudah-mudahan saat ini sedah jauh lebih baik ya ...

Salam,

 
, Blogger Gita Saraswati wrote ...

dokter, salam kenal
10 hari yang lalu saya baru operasi usus buntu, tidak ada masalah,sampai 4 hari yg lalu, keluar darah dari kemaluan saya (bukan darah halangan)setelah sebelumnya saya cukup lama duduk di motor. Begitu juga kalo saya berlama2 duduk (di kantor), pasti ada darah yang keluar dari kemaluan saya. Sya belum sempat kontrol lg ke dokter bedah yg mengoperasi. Kira2 knapa ya dok? apa aktifitas saya terlalu berat ? (saya biasa jalan pelan2 dari kost ke kantor-15 menit)..olehraga yang dianjurkan dokter saya adalah skipping dan loncat2 dan saya sudah lakukan semampunya.

 
, Blogger Admin wrote ...

Selamat malam Dok.

Mohon Bantuannya.
Ponakan umur 4 th laki-laki di diagnosa USUS BUNTU dan terlanjur akan pecah/pecah.

Pada malam itu juga dilakukan bedah.
Sudah satu minggu ini tak ada perubahan, cairan keluar dari selang di samping bekas operasi dan dari selang hidung.

Setelah jalan satu minggu, dokter perawat mengatakan terpaksa harus dibedah lagi.

Apakah ini MAL PRAKTEK atau bukan?

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

halo dok,
saya habis operasi usus buntu, udah skitar 3 minggu,3 hari yang lalu perban udah dibuka, ternyata sayatan sekitar 12 cm, terus di sekitar sayatan/jahitan mengeras, apakah bisa lunak dan berapa lama, dan itu apakah normal,untuk menghilangkan bekas sayatan dan jahitan dikasih apa, kata temen saya diolesi madu bisa hilang, kadang untuk berbaring miring ke kiri terasa nyut2, apakah tidak apa2, kok perut saya sekarang jd buncit ya dok, pdahal sebelum operasi ga papa,kadang kembung kaya sakit maag,terus kalo mau tidur kadang sesak, obat sudah habis saya minum dan dokter bedahnya menyatakan tidak usah kontrol lagi kalo ga ada keluhan, trimakasih sebelumnya," nayamul "

 
, Blogger Ayu wrote ...

Halo Dok.
Saya Ayu 26 th, pada tahun 2004 pernah operasi usus buntu di RS dr Slamer Garut, 5 hari dirawat, setelah pulang ternyata luka saya bernanah dan bengkak, saya periksa kembali ke RS, tetapi jahitannya malah dibuka katanya sudah kering, nanti juga sembuh. tetapi besoknya luka saya malah membuka lagi. akhirnya saya menemui dr bedah yang lain, dr itu menjahit kembali lukanya dan mengeluarkan nanahnya. perlu waktu 1 bulan untuk benar2 sembuh. Selelah 3 tahun, saya mulai sering merasa sakit di perut kanan bawah, setelah perikasa katanya ada perlengketan di bekas operasi, saya hanya dikasih obat pereda sakit. sampai sekarang masih terasa sakit kalau terlalu capai. Bulan Juni 2009, saya merasa sakit yang sangat seperti sebelum operasi, saya konsul ke dr. penyakit dalam tetapi dirujuk ke Ginekolog. Pertama saya didiagnosis radang panggul saya dikasih Clindamisin untuk 2 minggu, tetapi belum ada perbaikan. Saya konsul lagi ke dr lain, untuk cari 2nd opinion. Ginekolog lain bilang perlengkeran di bekas operasi usus buntu, saya disuruh diatermi dan dikasih obat Nonflamin dan asam mefenamat (kalo perlu), setelah 18 x diatermi belum ada perbaikan yang berarti, masih terasa sakit kalo berjalan/beraktivitas. Menurut dokter apa yang harus saya lakukan? terima kasih

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

Hallo Dok...
Mayoritas yang kasih comment disini adalah yang pernah operasi ya dok.
Kebetulan saya akan menjalani operasi usus buntu tsb bbrp hari lagi. Bergidik juga ya baca posting yang menyeramkan tentang post op.
Terus terang saya jadi takut nih dok maju ke ruang operasi. Yang ingin saya tanyakan bagaimana dokter/pasien mengetahui kemungkinan terjadinya komplikasi dan ILO?
Thanks atas jawabannya ya dok.

Salam,
Novie

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

Maaf Ganggu Dok
salam Kenal

1.Hasil pemotogan usus buntu perlu dicek lg di lab?(seberapa pentingkah bahayanya kl tidak dicek lg?n trus usus dikubur/gman?saat op usus blm pecah
2. kl baca2 hsil posting, ngeri jg. tp smpi saat ini sudah seminggu tdk mglami gjla keluar nanah/darh dr sayatan op.n berp lama jahitan boleh dimbil?
3. maaf, brpa proses biayanya?(usus dicek ke lab n pengambilan jahitan)

terima kasih Dok
Anwar - Cikarang

 
, Blogger prastyantoro wrote ...

Siang ibu dokter, anak saya umur 11 tahun, perempuan baru saja operasi usus buntu. Masalah yang saya hadapi adalah mengatur makanannya. Pertanyaannya, apakah pantangan utama penderita usus buntu itu? Sampai hari ini, 17 September jahitan masih belum dibuka. Dia dioperasi tgl 9/9 kemarin. Keluhan lain tidak, cuma dia kayaknya mau makan sebanyak mungkin. Tapi kami masih sedikit melarangnya. Terimakasih jika ibu berkenan menjawab pertanyaan ini. Biar nanti anak saya membacanya sendiri.

 
, Anonymous Ny wrote ...

Salam Kenal Dok...
Saya mau tanya tentang operasi caesar bisa? Ato hanya konsultasi tentang usus buntu saja? Terus terang saya pengen tahu banyak tentang Caesar. Karena saya sudah mengalaminya. Kalu boleh saya tanya adakah tempat bertanya tentang caesar seperti blog ini? Thanks atas jawabannya. Ny

 
, Blogger tanyos wrote ...

Ass wr wb,

Dear Dr.Laksmi..

Nama saya Adi,
Saya ingin bertanya juga mengenai Usus Buntu terhadap Mama saya yang sudah selesai menjalani operasi,Tepatnya 1mggu sebelum puasa tahun ini.

Sekarang Mama saya sudah menjalani rutinitasnya seperti biasa,berdagang dgn warungnya,dan juga sudah bisa mengendarai motor untuk menjemput adik saya pulang sekolah.

Sedangkan saya bekerja di kantor bilangan Jaksel.

Mama saya ingin bertanya,
Apakah dengan keadaanya sekarang ini,
Mama saya bisa mengikuti acara "Gerak Jalan 10rb langkah"??

Mama saya berumur 55thn.Saat ini yang dirasakan setelah 2bln dari operasi dan rutinitas yang dilakukannya adalah,
adanya rasa panas disekitar Jahitan di dalam perut,
dan lumayan "senut2".
(Seperti tangan luka kena cabe).
Sebenernya apabila sesudah makan pun,terasa sekali "senut2" it di bekas jahitan operasi di dalam perut.

Sedikit info dan history,
Mama saya memang orang yang aktif bergerak,tetapi beliau mempunyai penyakit maag,dan maag itu sendiri yang sebelumnya menjadi tanda2 dan kebingunan saya akan kesehatan Mama saya.
Hingga pada akhirnya tau bahwa itu adalah radang usus buntu.
Kemudian dioperasi di RS Mitra Keluarga,Bekasi.

Terima kasih Banyak untuk waktu dan jawaban dari Dokter,semoga Allah Ridho dan melindungi kita.
Juga mudah2an ini bisa jadi info yang bermanfaat untuk pembaca yang lain.

Terima Kasih Dr.Laksmi..

Wass.wr wb.

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

@Yth Akuanggie
Maaf baru balas, mudah-mudahan saat ini sudah jauh lebih baik ya
Darah yang keluar dari kemaluan sepertinya tidak ada hubungannya dengan operasi usus buntu yang dilakukan (dg catatan usus buntu biasa tanpa komplikasi apapun)
Jadi mungkin ada penyulit yang lain.
Saran saya konsultasikan pada dokter bedahnya ya ..
@Yth Ari
Mudah-mudahan saat ini kondisi keponakan Pak Ari sudah jauh lebih baik ya ..
Setelah operasi ke dua, kondisi sudah membaik ya ...
Kalau boleh tau di operasi di RS mana ?
@Yth Nayamu
Mengeras di samping luka operasi normal - jaringan fibrotik paska operasi.
Lama-lama keluhan yang dirasakan pasti akan berangsur hilang / membaik - sabar saja ya
Konsultasikan pada dokter bedahnya jika dirasa keluhan semakin mengganggu.

 
, Blogger darmadi wrote ...

hallo dok...
nama saya darmadi..mau tanyadok,kemarin temen saya habis operasi usus buntu,setelah 3 hari diperbolehkan pilang. tetapi saat di rumah..bingung mau makan apa...katnya dia bosen makan bubur..terus...jadi pertanyaan saya...makanan apa yang cocok dan baik kalau habis operasi usus buntu...supaya bisa mempercepat penyembuhan luka/sayatan habis operasi dan tidak berpengaruh...negative...pada ususnya....
makasih dok...saya mohon penjelasanya....

 
, Blogger Unknown wrote ...

Yth Dr.Lakshmi,

salam kenal dok, nama saya hendy.
Saya sudah pernah operasi usus buntu, pada tgl 7 September 2009, di RS HUSADA, Jak-Pus, dgn dokter bedah Dr.Sutanto Gandakusuma.

Permasalahan saya:
- Saya pernah mencoba untuk berolahraga, bermain futsal, 2 bulan setelah operasi, tetapi ketika bermain n mulai capek, terasa sakit disekitar bekas operasi. Apakah itu Normal dok, krn setelah merasa sakit, saya hentikan dulu kegiatan saya itu hingga saat ini??

- Apabila mengangkat barang yang berat dan duduk terlalu lama, didaerah bekas operasi terasa sedikit nyeri. Apakah itu juga normal dok?

Atas tanggapannya, sebelumnya saya ucapkan terima kasih.

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

salam dokter:
saya budi di kediri jawa timur

begini dok ,saya sudah 1 bulan ini merasakan sakit samar di perut bagian kanan pusar sampai bawah,tp kalau di buat berbaring tidak terasa sakit,kaki kanan ditekuk jg tidak terasa sakit,tidak muntah dan tidak demam,tapi mudah capek dan perut terasa berat,terus hasil lab darah dan urine serta usg appendix normal tidak ada kelainan,dokter bilang kemungkinan usus buntu akut,saya diberikan antibiotik untuk 1 minggu,bila tetap terasa sakit bisa dipastikan usus buntu,pertanyaan saya apakah itu memang usus buntu dok ?,setelah minum antibiotik kok agak mual?,dan gimana solusinya dok apakah bila dari pemeriksaan hasil lab normal,itu tetap bisa berarti usus buntu?

mohon pencerahaanya dokter,terima kasih

 
, Blogger Herman Halim wrote ...

halo salam kenal dg dr laksmi. sy herman di daerah tangerang.

sy ingin menanyakan, saya menjalani operasi usus buntu mei 2009. sewaktu msk sy didiagnosa usus buntu, sy disuruh rawat inap,dg tujuan besok operasi. Sebelum operasi,sy jalan sndr,gosok sndr dll, tidak demam, cm sakit dikit.

Saya memilih paralaskopi (teropong) karna tidak ada bekas, tp ternyata setelah sy siuman, kt dokter usus buntu sudah pecah,trus sy mendapati di usus ada selang pembuangan cairan (nanah).

Saya shock karna tidak menduga akan pecah karna sblumnya sy baik2 aja. Saya dirawat 8 hari di RS,dan stlh itu keluar. Setelah keluar sy kontrol sebanyak 4x ama dokternya, karna bekas operasi tidak kering.

setelah 4 bln sy merasa sakit,tepatnya di atas bekas operasi. Sy konsul balik ke dr bedah (Husada), dokternya usg, pegang2, bilang ga papa, ga ada perlengketan (di USG), hanya kram. Hati pun tenang. dikasih obat anti sakit (celebrex 200mg) dan voltaren (salep). Tp 2 bln sakit lg, setelah sy minum celebrex dan pakai obat salep,2-3 hr baik lg. setelah itu 1.5 bln sakit lg, sy milih konsul ke dokter lain (di USG) dicek perlengketean, tidak, ktnya gpp, dikasih obat anti sakit jg. tp berulang2 sampai 3 mgg yg lalu (2 april). berulang2 sudah hampir 6x,tp sekitar 2-3hr minum celebrex, tak sakit lg.
--continue--

 
, Blogger Herman Halim wrote ...

--herman continue--

tgl 2 apr,sy msk husada lg, sy cek ke internist lain, sy disuruh MRI (citiscan),dimasukkan ke tabung. disuruh minum cairan 2 gelas,disuntik (asli jarum suntiknya segeda gaban). 1 jam dpt hasil, sy disuruh rawat inap karna ada abses(nanah) di sekitar usus.

sy ikutin saran dr,kemudian dia tny mo dr bedah mn, sbnrnya sy mo dr bedah dl,tp ditolak sm keluarga,mrk milih dr bedah yg lain. sy dirawat,sy dijenguk, yg bikin sy kaget, dr bedahnya jelasin kalo sy harus operasi usus besar karna nanahnya di usus besar. sy bilang,sy makan,berak lancar,tidak ada mslh,knp mst operasi usus besar. ktnya kl ga operasi bisa kambuh,dan bisa dipotong lebih panjang usus besarnya. sy milih tidak operasi , dan mencari second opinion dr lain. sy dirawat 7 hr di Husada.

Sy ke dr di gading (internist), dr nya USG bilang sy ada cairan di paru2 (itu yg bikin sy batuk,dan sewaktu kambuh tgl 2 apr, sy rada sesak nafas). sy dikasih obat antibiotik paru2( 3 macm, xandoz, rifa-lupa sy), dan clabat buat radang usus (campuran amoxixilin 500mg + clavuacid 125mg).

Sy kontrol lg seminggu kemudian ke dr di gading, sy sdh ga terasa sakit, tp sy tetap ngerasa ada sesuatu di perut sblh kanan (atas bekas operasi),kl ditekan, rada keras,seperti membentur sesuatu. Di usg lg,dia bilang mengecil dr ukuran 4.9 ke ukuran 3.8. dikeluarin obat hanya untuk paru2, usus sudah tidak ada antibiotik lg. disuruh kontrol 2 mgg lagi (1 mei nanti).

hari ini sy coba cek di rs pik dg internist lain, ternyata dirujuk ke dr bedah. sy kontrol dg dr bedah d menunjukkan hasil2,data2,dan ngobrol2,stlh ditanya dia bilang nanahnya ga aktif. jd ga urgent operasi. dan mungkin bukan di usus besar. sy jadi aneh,dr di husada bilang sy harus potong usus besar, dr di gading jg bilang mungkin bkn di usus besar karna sy bisa makan,berak lancar, sehari 1 x berak,dan warnanya ok. Di RS PIK jg dibilang mgkn bkn usus besar. sy bilang dokter bedah husada bilang hrs operasi, dia tanya sp, eh ternyata dokter bedahnya praktek jg di RS PIK (temenan dong mrk),tp kok bs beda analisa...dokter di RS PIK hny bil,kl ga radang yah ga di kasih antibiotik (ngapain). kl radang br dikasih antibiotik. tp sy tny,sy ngerasa rada keras, intinya sih yah kalo sakit kasih antibiotik,kl ga sakit,ya sudah, kayak kita sakit flu,sakit tenggorokan kali ya.

Sy jadi bingung nih dok? hrs bagaimana? sy males dia kambuh biasa 2 bln sekali. kalo dirata2in selama setahun ini. emang sih biasa 2-3 hr sudah sembuh,terakhir yg plg lm,karna msk RS.disuntik antibiotik 3 macam, disuruh teken (kesanggupan bayar karna antibiotiknya mahal abis,hutang membengkak dah), smpai sy ngerasa antibiotiknya malah ngerusak tubuh sy ni,bkn menyembuhka. karna slm dirawat 7 hari, 4 hari pertama sy demam. sekitar 37.5-38 C.

Smpai hr ini,sy merasa baik,bisa bw motor,jalan,cm sy bener2 takut kalo itu kambuh lg.

Mohon bantuan analisa dr dokter lakshmi.

terima kasih banyak dokter.

 
, Blogger Mama Dhika wrote ...

Dear Dr Lakshmi..

Dokter..saya baru saja menjalani operasi usus buntu seminggu yang lalu , Operasi jam 10 s/d jam 11.30, siang Dokter dan suster menyarankan saya langsung minum sekitar jam 5 sorenya tanpa tungu proses buang angin (yg saya dengar operasi usus buntu harus tunggu buang angin..benar nggak sih Dok?)dan sekitar jam 6 sorenya saya disarankan untuk langsung makan makanan rumah sakit..(Makanannya bukan bubur ...tapi Nasi Biasa , rendang, sayur brokoli dll..makanan yg keras tapi enak deh :D ) Semula saya nggak mau karena takut masih luka..tapi akhirnya saya makan juga, Yg jadi pertanyaan apa setelah operasi usus buntu tunggu buang angin dulu nggak Dok? dan besok selasa saya harus buka jahitannya, saya mau tanya apakah ada metode yg tanpa harus buka jahitan..?

 
, Anonymous Louise wrote ...

Dear dokter,
saya sudah operasi sejak tahun 2001, tapi entah kenapa, sering terasa sakit di area yang dioperasi. Terkadang seperti tertarik ke dalam gitu. Ada lagi, pinggang kanan saya juga sering pegel banget. Apakah itu gejala after operation?? Thanks.
Louise

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

Siang dok,....
11 hari yang lalu saya operasi usus buntu dok. Tanggal 7 mei 2010 saya operasi, 9 mei malam saya dah boleh pulang, istirhat sampai 16 mei. Tgl 17 mei saya dah masuk kerja naik kendaraan umum, ganti kendaraan sampe 3 kali. Kalau dipake jalan masih terasa agak sakit. Tgl 18 saya kontrol, perban dibuka dan dikasih salep afucid 2%. Kata dokter bagus dan besuknya dah boleh kena air. Saya tanya apakah boleh naik motor, kata dokter boleh asal pelan2. Esoknya tgl 19 saya coba berangkat kerja naik motor hati2 & pelan2,karena daerah cikarang memang jalannya gak terlalu bagus.Setelah sampe kantor, kok teras sperti ketarik & perih dibekas luka (Luka stelah saya oles salep saya tutup kasa dok, karna takut kegesek celana)setelah saya lihat ada darah tp sedikit.Kemudian saya ganti kasanya.
Yang ingin saya tanyakan :
1. Apa memang seperti ini (kadag sdikit berdarah kalo dipake aktifitas)dok bekas luka operasi usus buntu ?
2. Sampe berapa lama luka bekas operasi mengering ?
3. Amankah kalo saya tetep naik motor ?
4. Kapan saya bisa melakukan aktifitas normal ( naik motor, angkat2 barang, dll ) pasca operasi usus buntu ?

Mohon Sarannya dok...?
Terimakasih....

 
, Anonymous handri wrote ...

Haloo dok,.
saya handri,...2 bln yg lalu saya dioperasi usus buntu,.. dokter blg usus buntu saya hampir pecah,...dan sudah mengalami perforasi..pjg ny 9 cm..akhirny d operasi d rs advent bandung..oprasiny ad d bawah pusar spjg 6 cm dan sblh kanan sbg drainase cairan sisa operasi,..

namun saat ini saya kadang masih merasakn ngilu dan perih d bagian bekas operasi,..apalagi ketika jalan,.,

sy sdh coba konsul dgn dokter bedah ny,...dy hany memberi sy obat anti nyeri (Mefinter)..tp tak ad perubahan,..3 mggu setelah operasi sy lgs kerja.. .,perut terasa sakit ,..shingga sya ambil istrhat dl,..dn setelah berobat,...hany dberi obat nyeri,..

setelah istrht 1 bln,.kembali kerja k lapangan ..tp terasa lagi,..kmudian saya coba konsul dgn dokter bedah digestif di balikpapan ,...dy blg kmungkinan plengketan,..tp dy blm bs pastikan it...n dktr tidak menyarankan untuk melakukan CT scan ato USG,..krn kt dy klo plengketan ringan,.tdk akan terdeteksi..skrg sy sdg fisioterapi 10x..tp yang sy rasakan tdk ad perubahan sama sekali ,...

bbrp hr belakangan ini sy jg sering merasa mual,..apalagi setelah berjalan,..sempat muntah tp g ad yg kluar,...dokter digestip memberi sy obat Vometa domperidone, lancid ,.propepsa,..dan msh mengkonsumsi ketesse ...

bgmn mnurut dokter ...krn sy bingung ap yg sy musti lakukan,,.sehingga saya tdk bs bekerja optimal,..apalagi sy kerja d lapangan ,..sehingga tak bs byk bergerak..krn keluhan yg sy alami...

thanks,,,

 
, Anonymous Desy wrote ...

halo bu dktr,
saya mengalami sakit di perut kanan bawah sudah sekitar 3 bln ini. sudah di usg abdomen dan hasilnya ada perlekatan(adhesi) di usus. yg saya ingin tanyakan,
1. perlekatan maksudnya spt apa?
2. jika saya belum pernah melakukan operasi sebelumnya, apakah perlekatan di usus ini pasti penyebebnya adalah usus buntu kronik?

terima kasih bu dktr utk waktu nya..

 
, Blogger Botoy's Club wrote ...

Dear Dr. Lakshmi ,

Salam Kenal.
Saya punya adik umur 16th, dokter bilang ini terkena apendiks chronic.
untuk hal itu telah dilakukan operasi.. tetapi setelah 1 minggu
setelah diperbolehkan Pulang . adik saya mengeluh sakit diperut seperti sebelum dioperasi disertai dengan muntah.... yang saya mau tanyakan :

1) apa mungkin usus buntunya kambuh lagi ?
2)Adakah kemungkinan lain ?

Mohon penjelasannya..

Terima kasih / Tedzz-jak Bar

 
, Blogger Unknown wrote ...

Alo Dok,

Saya sudah melakukan operasi UB (akut) pada tgl 15 May 10, setelah di rawat 4 hari dibolehkan pulang pada tgl 19 Mei 10, setibanya dirumah +_ 2 jam dari bekas operasi saya mengeluarkan cairan dan berbau, sehingga saya datang control kembali ke dokternya dan di bilang itu tidak ada masalah dan disarankan untuk mengganti terus perbannya...dan itu sudah saya lakukan sampai jahitan nya sekarang sudah rapat. Sampai saat ini saya menulis keluhan ini adalah saya masih merasa masih ada cairan itu dan kadang merasa nyeri di sekitar bekas operasi UB nya, dan saya balik lg ke dokternya dan dia bilang tidak kenapa nanti akan sembuh sendiri dan di suruh melakukan kompres dgn botol yg di isi dgn air panas. tp saya masih bertanya dan akhirnya saya melakukan cek USG ke rs lain dan hasilnya masih ada beberapa sisa cairan yg berada di kulit.

Dan saya ingin menanyakan ke dokter :
1. Apa yg saya harus lakukan, apa mesti di cek ke dokter lain ?
2. Kira2 kesalahan apa yg terjadi pada masa operasi ?
3. Apa ada jalan / saran dari dokter.

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih..tx Norman Simarmata

 
, Blogger AndroMan wrote ...

Dok, keponakan (6 tahun)saya oprasi Usus Buntu di RS Parakan kurang lebih 2 bln lalu. Kata dokter bedahnya waktu itu, operasi beres dan ususnya sudah "ditata kembali" dengan posisi yang lebih baik, karena sebelumnya kata dokter bedah posisi ususnya kurang benar. Nah, kemarin ini dia merasa sakit di perut nya, klo di sentuh aja nanngis. Kemudian balik ke dokter bedah nya lagi, katanya ga apa2, BUKAN KARENA OPRASINYA . Lalu malah dilempar ke dokter lain (dokter anak). Oleh dokter anak diberi obat anti inflamasi usus, anti biotik, obat magh, dll. Karena merasa nggak sreg, kemudian balik ke dokter bedahnya lagi, kemudian difoto, Eh...disuruh operasi lagi. Katanya usunya melintir. Nah ini yang bikin saya bingung, kennapa harus oprasi 2 kali. Apa usus mlintir ini akibat oprasi yang peertama kali? atau tidak ada hubungannya sama sekali dengan oprasi usus buntu yang pertama ?? Mohon dibantu ya dok.
Oh ya, abis oprasi , kok sadarnya lama amat ya dok?? hampir 8 jam (saat saya posting ini)masihblom sadar.

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

Hi dok,

adik saya baru kemarin operasi usus buntu di RS. Mitra Keluarga Bekasi. Dari tadi pagi dia muntah berwarna hijau, itu gejala yang normal kah?

Thanks dok...

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

Dokter, 4 bln yg lalu sy op usus buntu, yang biasa, bekas kira2 5-6 cm. Rencana ingin segera hamil...tapi takut memikirkan bekas op usus buntunya.Kalau hamil kan perut terus membesar, apa jahitan bekas op usus buntu cukup kuat sampai waktunya melahirkan nantinya? Pls help...

 
, Anonymous dwi wrote ...

Dok, anak saya, 8 th,operasi usus buntu tgl 7 okt 2010 namu setelah operasi selalu mengalami nyeri di perut dan bukan di bekas operasi namun di daerah sekitar pusar. nyeri ini akan semakin terasa di malam hari pd sekitar jam 9 malam hingga jam 2 -3 dini hari. Sudah ke dokter anak yg sebelumnya memprediksi usus buntunya sebelum akhirny di operasi o/ dokter bedah dan diinformasikan itu hanya gangguan lambung. Sedangkan dari hasil saya browsing di google byk penderita usus buntu yg sudah operasi juga mengalami hal yg sama namun dk mendaaatkan jawaban yg memuaskan.

Mohon informasi jelasnya mengenai hal tsb karena sangat sedih melihatnya tersiksa seperti itu setiap hari.

 
, Blogger Unknown wrote ...

Hi dok
istri saya telah menjalani operasi pada tanggal 30-10-'10 dan diperbolehkan pulang pd tgl 2-11-'10. Hari ini dari pagi telah 4 kali BAB mencret dan ada muntah. Sy ingin menanyakan
-normalkah setelah 6 hari operasi ada rasa mual dan BAB mencret?
-biasanya berapa hari stlh operasi bisa beraktifitas normal?
O iya nama saya deny sentosa, istri sy menjalani operasi di RSUD bengkalis.
Trim's

 
, Blogger florent wrote ...

hay dok, umur sy skrg 17 thn. thun 2006 saya prnah oprasi usus buntu di RS Panti Rapih, slma 4 thun ni sy g prnh kontrol. sethn blkangan ini bagian bwh bkas oprsi tersa nyri, trkdg trsa pnas. bln agstus kmren sempat kontrol yg prtma kli. ternyata ada cairan bebas minimal di antara usus2. diagnosis dktr klo sy trkna TB usus. kmudian cek drah, serta test mountoks. hsilnya, di daerh suntikan itu merah, gatal, n skit bla disntuh. ttpi doktr mngtakan klo negtf TB usus. kmdian sy disrh ke dkter kndungan,utk priksa rahim, n rahim sy baik2 saja.saya di srankan untuk kemotrapi, ttpi krna sy tkut mka sy hy diberi obt Mefinal untuk mengurngi rsa nyeri.
apa cairan bebas minimal di antara usus2 itu bhya dok?? jlskan!
tlg bri pnjlsan ttg TB usus??
thx dok..

 
, Blogger Dika NofaLista Zakaria wrote ...

dear dokter...
april lalu sy operasi usus buntu, ktika operasi ada kista di indung telur, jadi sy sekaligus 2 menjalani operasi.
setelah itu, bulan september sy menyadari luka bekas operaasi sy tumbuh. menonjol sperti daging (katanya c keloid),
oktober lalu dioperasi kembali utk pembuangan daging menonjol trsebut.
sy pun ganti benang, yg tadinya benang putih,mnjadi bnang biru.
dan saat ini, luka operasi sy sakit lagi.
memerah dan sedikit meradang, perih sekali, ada tonjolan benang seperti keluar.
apa yg harus sy lakukan,krna sy tidak ingin ke dokter yg lama,
dokter apakah yg sy kunjungi?
oia, sy sudah mengunjungi dokter kulit kecantikan, katanya ini bukan keloid, jaringan parut yg rusak saja.
sy jd makin bingung.
terimakasih dok before and after.

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

@Darmadi : paska operasi usus buntu tanpa penyulit tanpa komplikasi biasanya dapat makan seperti biasa.
@7strike /Hendy:
Mudah2an saat ini sudah jauh lebih baik ya?
Dua-tiga bulan paska operasi pasien kadang2 masih merasakan nyeri dan akan lebih cepat capek dari biasanya.
Untuk lebih jelas coba konsultasikan kembali pada dokter bedahnya.
@Dika :
Coba konsultasikan pada dokter bedah terdekat, agar dilakukan pemeriksaan dan diberikan terapi yang baik.
Mudah2an saat ini sudah tertangani ya masalahnya.

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

@Florent :
TB usus ? kemoterapi? Saya masih belum menangkap permasalahannya.
Coba konsultasikan kembali pada dokter bedahnya.
Mudah2an saat ini sudah jauh lebih baik ya
@Deny : Mudah2an saat ini kondisi istri sudah jauh lebih baik ya
Pada kasus yang biasa keluhan tersebut tidak ada tapi bisa menjadi ada kalau kasus usus buntunya ada penyulit. Coba diskusikan kembali pada dokter bedahnya.
@Dwi : harus dilakukan pemeriksaan Bu untuk tentukan diagnosa kalau lewat message seperti ini agak susah.
@Anonymous : muntah berwarna hijau bisa saja terjadi. Tanyakan kembali pada dokter bedahnya mengenai kondisi adik.
Mudah2an saat ini sudah jauh lebih baik ya
@Susy :
Operasi dapat saja dilakukan berulang jika memang terjadi komplikasi antara lain perlengketan dsb. Soal usus melintir saya belum paham, coba tanyakan diagnosanya dalam bahasa medis.
Mudah2an saat ini kondisi sudah membaik ya.
@Norman simarmata
Coba konsultasikan kembali pada dokter bedahnya. Saya tidak bisa banyak membantu karena tidak melakukan pemeriksaan. Mudah2an saat ini kondisi sudah jauh lebih baik ya
Jika ada hal2 yang ingin disampaikan secara langsung sy bisa dihubungi di 081310166750 atau email lakshminawasasi@centrin.net.id
@Desy
Komentar dokter bedahnya bagaimana?
Saya harus periksa Ibu untuk tentukan diagnose Bu ..

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

Dokter, ayah saya sekitar 2 bulan lalu operasi usus buntu. namun kondisinya wkt itu sudah pecah sehingga operasinya di perut tengah memanjang. setelah operasi alhamdulillah tdk ada keluhan berarti, namun 3 hari ini bliau kesakitan lagi, muntah2 dan kalau pipis sakit. kira2 kenapa ya dokter? jika itu infeksi, bagaimana penanganannya? dan apakah berbahaya? terimakasih banyak atas penjelasan dokter...

salam
Mutri

 
, Anonymous sasha wrote ...

halo dok,

suami saya baru menjalani operasi usus buntu 6 hari lalu, tapi dengan kondisi belum PUP. hari ke 4 pasca operasi, suami saya, atas saran teman yg berprofesi sebagai suster, pakai obat pencahar dulcolax supp yg dimasukkan ke bagian bawah tubuh. selang 15 mnt, mules dan bisa PUP.
tapi, yg terjadi sekarang ini setelah memakai dulcolax, suami bisa PUP 3-5x sehari. saya jd khawatir. apakah kondisi ini normal? bagaimana mengatasinya? apakah pengaruh PUP (BAB) setelah operasi usus buntu? karena di awal, dokter bedahnya sempat bilang, tidak boleh pulang sebelum PUP, tp suami sy karena sdh tdk betah terpaksa bohong bilang sdh PUP.
terima kasih. mohon informasinya.

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

Sasha,
hentikan dulkolax nya, segera konsultasikan pada dokter bedahnya. Lainkali setelah operasi konsultasikan dulu pd dokterbedahnya jika ingin mengkonsumsi obat2an ttt.

 
, Blogger Budhi HANDOYO wrote ...

dokter,
saya habis operasi usus buntuk sekitar 2 minggu yg lalu, kira2 apakah saya bisa beraktifitas berat seperti gym (fitness)?sebab sebelumnya saya ikut olah raga ini.
terima kasih sebelumnya.

 
, Blogger Budhi HANDOYO wrote ...

Sore dokter,
maaf saya ada pertanyaan lagi, apakah memang pasca operasi usus buntu memang di perut terasa nyeri2?kadang di tengah perut, sekitar ulu hati?kemudian di bekas jahitan terasa nyeri2, tp intensitasnya jarang...

terima kasih sebelumnya.

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

Hallo Dok,
Salam...
Nama Saya Jojok Supriyanto, saya tiga minggu yang lalu menjalani operasi usus buntu. Operasi berjalan lancar dan sekarang dalam tahap penyembuhan. Yang saya tanyakan setelah operasi sampai sekarang badan saya itu demam terus Dok, kadang sampai menggigil kedinginan, ketika sy tanyakan ke Dokter bedahnya itu cuman gejala pasca operasi. Tapi mengingat pasca operasi sudah 3 minggu yg lalu dan sy tiap malam masih mengalami demam tinggi, sy jd pesimis kalau itu penyebabnya adalah pasca operasi. Kalau menurut dokter demam yang selalu sy alami apa penyebabnya?...
Makanan apa yang dianjurkan untuk orang yg menjalani operasi usus buntu?..
Terima Kasih atas jawabannya

 
, Blogger yuu go wrote ...

Halo dokter, saya ardi 27thn..

saya sengaja mencari info ttg usus buntu, dan saya menemukan blog ini,.. sangat informatif, thanks

sebenarnya kondisi sekarang ini saya merasakan gejala usus buntu, spt sakit nyeri di perut kanan bawah dekat kandung kemih, dan ini sudah berlangsung lama sudah sekitar 2 mingguan lebih,..

awalnya hanya nyeri2 biasa, tapi lama2 jadi semakin terasa sakitnya, tapi saya sudah menduga ini mslah usus buntu,..

hingga tadi malam saya terbangun dari tidur karena nyeri nya menjadi-jadi2, rasanya spti ketusuk-tusuk, sbentar trus reda, tapi berulang2 sampai bbrapa kali,..

sampai saya menulis comment ini sakitnya masih berulang walau jarang,..

saya sudah berencana periksa ke dokter nanti malam atau mgkin besok,.. mudah2han belum parah deh..

ada nasehat buat saya nggak dokter? dengan kondisi saya sekarang?

kalau periksa ke dokter, apa saja yang harus saya tanyakan?

mengenai biaya operasi itu berkisar brp juta ya?

terima kasih ya dokter, mohon bantuannya.. thanks

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

@budhi handoyo : semoga nyeri2 perutnya sdh mulai membaik ya. Soal gym tgtg kondisi paska op bpk tentu saja yg hy bisa menjawab dr bedah bpk. Op dg laparoskopi pasti jauh lebih cepat recoverynya dibandingkan operasi dengan ttehnik op biasa sayatan kanan bawah atau sayatan lebar di tengah / median. Treadmill atau RPM sy pikir tdk papa yg harus dibatasi sementara adalah olahraga yg melibatkan otot perut. Demikian semoga saat ini sdh jauh lebih baik

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

@yuu go / ardy : konsultasikan pada dokter bedah terdekat, jika melalui pemeriksaan terdiagnosa radang usus buntu penyelesaiannya hrs operasi - biaya op tgtg tehnik op yang digunakan dan tgtg rs ybs ; semoga hari ini sdh jauh lebih baik

 
, Blogger Lakshmi Nawasasi wrote ...

@jojok supriyanto : konsultasikan kembali pada dr bedahnya spy dilakukan pemeriksaan untuk melihat kemungkinan ada kelainan atau tidak atau coba periksa laboratorium darah rutin ; mudah2an hari ini sudah jauh lebih baik ya

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

halo dok, saya mau tanya tentang pembantu saya. seminggu yl dia mengeluh sakit perut jd saya bw ke dokter n ktnya sakit maag, setelah obat bbrp hr habis masih tetap sakit saya bawa lagi dan dokter bilang kmgknn usus buntu (ditekan perut kanan bawah kesakitan n kaki ditekuk/angkat jg kesakitan) jadi dicek lab ternyata leukosit 11400. saran dokter segera dibawa ke ugd u diperiksa dokter bedah. yang ingin saya tanyakan apakah operasinya berbahaya dok, saya khawatir karena anak ini (17 th) bekerja di rumah saya, dan ortunya jauh di kampung. trims sebelumnya. rini

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

alloo dok.. saya meimei 1mgg yg lalu saya barusan siap operasi usus buntu, operasinya berjalan lancar sih.. 3hari yang lalu benang jahitan uda di lepaskan ama dok bedahnya keadaan bagus. cuman ntah kenapa 2hr yg lalu luka operasinya keluar cairan merah (bkn darah lo..kaek air darah gt) byk...sampe2 saya di bawa ke UGD dan di pencet klr semua cairan itu ama suster. Setelah itu saya periksa lage sama dok, katanya ga apa2 di ganti kasa n ksh betadine. sudah 2hr demikian saya bolak balik ke rs hanya ganti kasa n betadine. Emank sih cairan nya uda berkurang tp msh tetap ada. Dok..saya mo numpang nanya, Cairan itu berbahaya ga ya ?? trus keadaan begini biasanya brp lama ?? n ada solusi lain ga biar saya ga bolak balik ke rs hanya ganti kasa n betadine ?? thanks atas bantuannya..

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

alloo dok.. saya meimei 1mgg yg lalu saya barusan siap operasi usus buntu, operasinya berjalan lancar sih.. 3hari yang lalu benang jahitan uda di lepaskan ama dok bedahnya keadaan bagus. cuman ntah kenapa 2hr yg lalu luka operasinya keluar cairan merah (bkn darah lo..kaek air darah gt) byk...sampe2 saya di bawa ke UGD dan di pencet klr semua cairan itu ama suster. Setelah itu saya periksa lage sama dok, katanya ga apa2 di ganti kasa n ksh betadine. sudah 2hr demikian saya bolak balik ke rs hanya ganti kasa n betadine. Emank sih cairan nya uda berkurang tp msh tetap ada. Dok..saya mo numpang nanya, Cairan itu berbahaya ga ya ?? trus keadaan begini biasanya brp lama ?? n ada solusi lain ga biar saya ga bolak balik ke rs hanya ganti kasa n betadine ?? thanks atas bantuannya..

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

selamat pagi dok, pada awal bulan maret 2011 saya dioperasi usus buntu di salah rumah sakit di jaktim, saya dioperasi dibawah pusar dengan panjang sekitar 15 cm. sekarang luka sdh kering dan masih tapi kulit belum menutup 100% pada bagian bawah dan masih saya kasih salf gentamicin dan juga dibagian perut sebelah kanan samping bekas operasi jika dipegang masih terasa seperti rasa baal (dibius). yang mau saya tanyakan adalah :
1. adakah pantangan makan ?
2. kapan saya boleh mengendarai sepeda motor dan berolahraga ?
3. normalkah rasa baal yang saya rasakan pada bagian perut kanan saya ?
terima kasih banyak dok..

 
, Blogger bustomi wrote ...

Bu Dokter,

Kami ingin bertanya tentang beberapa hal berkaitan dengan pasca operasi usus buntu:

1. Apakah setelah operasi usus buntu ada pembatasan aktivitas pekerjaan? tidak boleh mengangkat beban berat misalnya..

2. Apakah ada pengaruh berkurangnya kemampuan secara fisik dikemudian hari pasca operasi usus buntu?

Maksud kami adalah apakah benar-benar bisa pulih seperti sebelum operasi? yaitu dapat melakukan aktivitas yang sama seperti sebelumnya.

pekerjaan / aktifitas yang dilakukan adalah mengangkat beban lebih dari 20 kg.

Mohon penjelasannya dari Bu Dokter.
Terimakasih sebelumnya.

Bustomi

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

Hallo, Dok...
Saya 1 minggu yang lalu tu baru periksa,terus hasilnya saya kena gejala usu buntu.setelah diberikan obat,kadang masih terasa sakit,apa yang harus saya lakukan dok?apakah harus operasi?

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

selamat sore dok saya yudha, saya ingin menanyakan setahun yg lalu bulan april awal ibu saya operasi app dan berhasil serta sembuh luka operasi nya namun yang ingin saya tanyakan
1. setelah operasi tersebut saat ini kadang masih ada rasa nyeri di daerah sekitar bekas sayatan operasi, apakah itu normal, oya sebagai tambahan operasi di rumah sakit sardjito jogja tapi dokter nya saya lupa
2. pasca operasi tersebut timbul seperti panu namun bukan panu di sekujur badan, apakah itu ada kaitan dengan obat yg di injeksikan pasca operasi atau bagaimana dok?
mungkin segitu dulu yang mau saya tanyakan, mohon bantuan penjelasan nya ke email saya di (masyudha@gmail.com) terima kasih...

 
, Blogger Risky wrote ...

assalamualaikum dok..
saya risky dari surabaya,,tgl 8 juni kmrn saya menjalani operasi usus buntu di RSAL Dr ramelan sby,,
perlu diketahui dok,,sktr 6 bln lalu saya merasakan nyeri skali di perut bawah kanan saya,,saya kira itu skdr magg saya yg kmbuh,,namun sakit itu hanya brlgsg setengah jam saja,,kmudian,,pada tgl 8 juni pagi saat saya kuliah,,tiba2 perut saya anyang-anyangen (istilah org jawa),,kembung,,dan persis gejala spti magg,,namun saya biarkan krna hanya sesaat saja sakit itu,,siangnya dok,,rasa nyeri tiba2 kluar persis yg saya rasakan 6 bln lalu,,saya keringat dingin,,demam dan lemas sekali sprti org mw pingsan,,lgsg dbawa oleh ortu saya ke UGD RSAL sby,,mnrut hsil observasi dokter setempat saya kemungkinan terkena ISK atau apendisitis..rasa nyeri itu tidak hilang dok,,malah tmbh sakit..menurut keterangan dokter sana,,kalo radang usus buntu biasa gejala nya yakni rasa nyeri yg hilang-timbul,,namun kasus saya ini nyeri nya tidak bhnti sama sekali,,lab darah dan urin saya jg menjurus ke usus buntu,,itu sebabnya saya lgsg dioperasi karena rasa skit saya tdk bhnti sama sekali..
yg saya tanyakan dok:
1.apa benar gejala saya spti anyang-anyangen itu mrupakan salah satu gejala radang usus buntu??karena perlu diketahui dok,,saya tidak gemar sama makanan pedaas..jarang sekali dok saya konsumsi makanan pedas apalagi smpai memakan lgsg lombok..
2. dkter stmpat mengatakan bahwa rasa nyeri yang tak hilang2 yg saya alami itu katanya mrupakan gejala dari infeksi akut apendiks saya,,apa benar itu dok??
3.operasi yg saya tempuh selama 2 jam dok,,??apakah itu normal utk mengoperasi usus buntu??dokter berkilah bhwa appendiks saya mw pecah,,apakah selama itu dok??
4.stlh operasi saya merasakan perut saya sangat tidak nyaman,,misal sering kembung,,sehingga terlihat perut lbih besar dari biasanya,,BAB tidak tuntas dan pernah sesekali perut terasa mual sprti diaduk aduk,,apakah itu wajar dok??
5.sampai brpa hari dok saya makan bubur atw roti lunak??karena saya hari minggu nya makan nasi dok,,apa itu berbahaya??

trima kasih dok sebelumnya..
wassalam,,

 
, Blogger Elfina Yunisari wrote ...

dokt, saya baru di operasi tanggal 11 juli yang lalu, tapi sekarang saya merasa nyeri-nyeri pada usus saya trus juga merasa gatal . itu gimana ?

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

-amir-
salam sehat dokter :D

2 bulan yg lalu, teman saya menjalani operasi usus buntu.
dan sekarang, dia kadang mengeluh keluarnya darah saat BAB.
apa itu ada hubungannya dengan operasi usus buntunya?

 
, Anonymous bimo ahmad wrote ...

dok,saya habis menjalani op u
sus buntu apendiks,sekitar 2minggu yg lalu.nah sekarang setelah kontrol,perbanya dibuka ma dokter bedahnya,saya liat masih agak basah.tp udah 1 stlah kontrol bekas lukanya sih udah agak kering tp setiap abis makan atau beraktifitas bekas lukanya agak membengkak dok.itu kenapa dok ya?
Senin besok saya kontrol lg k dokter bedahnya.mohn penjelasanya dok,makasih.

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

salam sehat dokter..
sekitar 2 bulan yg lalu teman saya baru saja menjalani operasi usus buntu,
dan sekarang, ia sering mengeluh mual, sesak, dan bab yang mengeluarkan darah.
apakah itu ada hubungannya dengan operasi?
atau mungkin itu wasir?
dia takut jika harus ke dokter bedah lagi..
terima kasih sebelumnya :)

 
, Anonymous Anonymous wrote ...

salam sehat dokter...
2 bulan yg lalu (lebih) teman saya menjalani operasi usus buntu,
dan akhir2 ini, dia kadang mengeluh keluarnya darah saat buang air besar.
apa itu ada hubungannya dengan operasi?
dia takut jika harus periksa ke dokter bedah lagi

 
, Blogger Raena wrote ...

Hallo Dok...

Saya mao nanya dong, 3 minggu lalu saya operasi usus buntu di RS fatmawati dengan Dokter Witra, alhamdulillah sih saya tidak merasakan keluhan yg berat, setelah oprasi cuma kontrol 1x tapi beberapa hari lalu persis di bawah luka sayatan nya timbul seperti gundukan bisul kecil2 gitu tidak bernanah sih dan di luka sayatan nya berubah jadi warna hitam dan sedikit mengeluarkan darah. Apakah hal itu normal? dan apakah saya perlu kontrol lagi atau pakai obat salep apa gitu?

sebelumnya terima kasih banyak yah dok....

Regards,
Rae

 
, Blogger Raena wrote ...

Hallo Dok...

Saya mao nanya dong, 3 minggu lalu saya operasi usus buntu di RS fatmawati dengan Dokter Witra, alhamdulillah sih saya tidak merasakan keluhan yg berat, setelah oprasi cuma kontrol 1x tapi beberapa hari lalu persis di bawah luka sayatan nya timbul seperti gundukan bisul kecil2 gitu tidak bernanah sih dan di luka sayatan nya berubah jadi warna hitam dan sedikit mengeluarkan darah. Apakah hal itu normal? dan apakah saya perlu kontrol lagi atau pakai obat salep apa gitu?

sebelumnya terima kasih banyak yah dok....

Regards,

 
, Blogger Unknown wrote ...

Bu Dokter yang baik saya mau bertanya sekarang kan saya habis operasi ususbuntu dan kebetulan usus buntu saya sudah pecah..!! Dan saya mau bertanya kira-kira berapa lama ya bu proses penyembuhannya? saya harap ibu mau menjawab pertanyaan saya dan Atas perhatian ibu saya ucapkan terima kasih...

 
, Blogger yati haryati wrote ...

assalamu'alaikum dok....
saya ingin bertanya ne dok..
alhamdulillah 2 minggu lalu saya habis mlkukan opersi usus buntu. yang ingin saya tanyakan.
- makanan yang paling bagus untuk perbaikan luka operasi apa dok???
- pendapat masyarakat, ktnya ndak boleh makan telur dok... apa benar dok???
- apa setelah 3 bulan ataw lebih kondisi perut khususnya yg sudah d opersi akan kembali normal dok???

terima kasih dok...

 
, Blogger yati haryati wrote ...

assalamu'alaikum dok...
salam sehat...

pasca operasi usus buntu 2 minggu yang lalu, saya merasakan ndak enak terus dok d perut saya... rasanya mual, ndak selera makan, terus rasanya perut saya penuh,saya juga ngerasa sering pusing dan lemas badan saya dok... waktu kontrol 3 hri yg llu.. dokternya bilang ntu hal yang biasa terjdi pasca operasi usus buntu. rasa seperti itu biasanya trsa sampai sbulan, apa benar itu dok???
pertnyaan saya lagi.
- apa makanan yang paling bagus pasca opersi usus buntu dok??
- bener ndk y dok. kalau misalnya makan telur itu dilarang??
- trus makan buah jeruk boleh dok?? soalnya pasca kontrol saya dsuruh makan jeruk sama dokternya, tpi sehbis mkan jeruk perut saya rasanya nyeri dok.. jadi gmna y dok, apa saya teruskan makan jeruknya atau buah apa yang bisa saya makan selain jeruk dok???

makasih y dokter cantik...
salam manis..

 
, Anonymous Hidayat wrote ...

Assalamu'alaikum Bu Lakshmi,
nama sy Hidayat. Mohon pencerahannya bu, saat ini bibi saya sedang dirawat di RS dengan diagnosa usus buntu kronis. Sebelum msk ke RS yg skrg, RS sblmny menjelaskan kalau bibi saya sakit usus buntu (tanpa penjelasan kronis atau akut), kista, dan radang pankreas. Berhubung pihak RS sblmny mengatakan bhw dokter tdk berani melakukan bedah usus buntu karena ada radang pankreas, dan juga krn RS sblmny tdk memiliki ruang ICU, serta info dari RS bhw kalau tdk segera dilakukan operasi dikhawatirkan usus buntu akan pecah, maka bibi sy dirujuk ke RS yg lebih besar/lengkap (RS tmpt bibi sy dirawat saat ini). Saat msk RS tujuan rujukan sy serahkan hsl diagnosa RS sblmny, termasuk foto rontgen, USG, hsil cek darah, pemeriksaan jantung (krn di RS sblmny sdh sempat akan dilakukan operasi), dll. Setelah dokter jaga membaca laporan rujukan dan jg konsultasi dgn dokter bedah, maka sy diberitahu bhw usus buntu yg diderita adalah UB kronis, sehingga tdk perlu cpt2/segera dilakukan operasi. Sampai dgn hari ke 3 di RS, sy mendapatkan informasi bhw tdk ada penjadwalan operasi usus buntu, dan saat ini bibi sy diberikan obat2 lambung dan infus (NaCl berdasarkan tulisan pada kemasan infus). apa dimungkinkan bhw sakit usus buntu kronis, kista dan radang pankreas dpt disembuhkan tnp operasi. harap diberikan pencerahan bu lakshmi, apa yg hrs sy tanyakan pada dokter/suster RS mengenai perkembangan penyembuhan penyakit bibi saya, sehingga sy jg dpt menginformasikan kpd bibi sy perihal penyakitny, agar tenang dan tdk berpikiran macam2. terima kasih banyak sblmny atas saran/informasi yg diberikan. Salam, Hidayat.

 
, Blogger ison wrote ...

DOK,ISTRI SAYA HABIS OPERASI 24 NOVMBER 2011,DAN POSITIF HAMIL 1 JANUARI 2012,APAKAH TIDAK APA2 DENGAN MENJALANI KEHAMILAN PASCA OPERASI YANG BERDEKATAN?TRIMS

 

Post a Comment

<< Home