INFEKSI LUKA OPERASI / ILO / WOUND INFECTION
Infeksi luka operasi dapat terjadi tergantung banyak hal misalnya 1) jenis operasi yang dikerjakan. Pada operasi dengan jenis ‘contaminated’ / yang tercemar – terkontaminasi tentu saja resiko infeksi nya jauh lebih besar dibandingkan jenis operasi ‘bersih’. Contoh, operasi usus buntu dengan kondisi usus buntu yang sudah bernanah, sudah pecah tentu resiko infeksi yang terjadi jauh lebih besar dibandingkan operasi usus buntu dalam kondisi usus buntu yang masih baik 2) Lokasi target organ yang dioperasi. Operasi yang target organnya berada di rongga perut kemungkinan terjadinya infeksi lebih besar dengan operasi yang dilakukan di luar rongga perut. Operasi pada daerah anus juga berbeda dengan operasi pada daerah tubuh yang lain. 3) Tehnik operasi yang dilakukan. Pada tehnik operasi yang menghasilkan paparan luas, seperti sayatan tengah rongga perut (sayatan median pada jenis operasi laparatomi eksplorasi) tentu resiko infeksi yang terjadi jauh lebih berat dibandingkan sayatan pada pinggir kanan bawah perut (mis pada kasus hernia / usus buntu). Tehnik operasi dengan laparoskopi akan memberikan resiko infeksi yang kecil karena tidak melibatkan banyak otot-otot dan bagian tubuh lain yang harus ‘dirusak’. 4) Adanya penyakit lain yang menyertai. Pasien dengan operasi usus , jika ia juga memiliki penyakit lain seperti TBC, DM / kencing manis, malnutrisi dll maka penyakit-penyakit tersebut tentu saja amat sangat berpengaruh terhadap daya tahan tubuh sehingga akan mengganggu proses penyembuhan luka operasi. Selain itu, jika ditemukan lebih dari satu penyakit yang harus dilakukan operasi pada saat bersamaan, misalnya selain menjalani operasi angkat batu empedu / kolesistektomi pasien juga menjalani operasi angkat usus buntu yang meradang / apendisitis, maka komplikasi operasi (termasuk infeksi) yang terjadi dapat lebih besar 5) Keadaan pasien secara umum. Inilah pentingnya pemeriksaan lab dan ronsen sebelum operasi dilakukan. Meskipun demikian pada operasi-operasi yang bersifat emergensi, jika keadaan umum pasien kurang baik (misalnya Hb rendah, demam, nilai-nilai tertentu dari lab yang menurun dari normal), maka operasi tetap dilakukan sambil tetap mengkoreksi keadaan umum yang kurang baik tadi. 6) Kompetensi / kemampuan Dokter Bedah yang melakukan operasi. Jika memang kasusnya harus dilakukan operasi, pilihlah Dokter Bedah yang telah memiliki kompetensi. Beberapa kasus di daerah, ada seorang dokter umum kedapatan sering melakukan tindakan sesar / membantu persalinan lewat operasi. Meskipun akses sayatan yang dilakukan adalah benar, tentu saja seharusnya hal tersebut tidak dibenarkan, karena masalah kompetensi tetap harus dipertimbangkan. Begitu juga pada kasus yang teramat sub spesialistis, selayaknya seorang ahli Bedah Umum dapat merujuk pasiennya ke Dokter yang lebih ahli seperti Bedah digestif, Bedah Urologi dsb. 7) Perilaku Pasien, misalnya setelah menjalani operasi wajib KONTROL ke pada dokter Bedahnya. Sewaktu kontrol pasien menerima sejumlah hak, hak untuk dilihat perkembangan luka operasinya, hak mendapat penjelasan mengenai apa saja yang dilakukan untuk membantu memulihkan kesehatannya post operasi, hak mendapat keterangan-keterangan lain berkaitan dengan operasi yang dijalani. Pasien yang “malas “ kontrol karena merasa luka operasi nya sudah sembuh, biasanya akan mengalami komplikasi operasi yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan pasien-pasien yang setia mengikuti petunjuk yang diberikan oleh Dokternya. Pasien yang “setia” ‘pada hanya dengan ‘ dokter Bedahnya yang mengoperasi, biasanya akan mengalami komplikasi operasi jauh lebih sedikit dibandingkan pasien lain yang (misalnya) jika mengalami keraguan pada terapi obat yang diberikan, bukan bertanya langsung pada dokter ybs tapi malah mengikuti saran kerabat, teman yang belum tentu dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga jalinlah “persahabatan” yang baik dengan Dokter Bedah yang mengoperasi. Jangan sampai mempunyai rasa sungkan, rasa “tidak enak” jika harus bertanya kepada dokter nya untuk sesuatu yang tidak dan ingin diketahui.
Ada yang punya pengalaman mendapatkan infeksi pada luka operasi ? atau mendapatkan komplikasi lain setelah pembedahan ? Bisa dan sangat boleh sama-sama berbagi disini.
67 komentar
Ass Yth Ibu DR, beberapa hari lalu ipar saya masuk RS dengan diagnosa pertonitis gen (dari lembar rujukan). Di UGD harus dilakukan USG perut dan laborat, tetapi karema kami belum membawa uang pemeriksaan ditangguhkan meskipun saya sudah bilang ke dokternya pasti nanti akan saya bayar. Akhirnya pasien diantar ke RS pemerintah. di RS pemerintah setelah 2 hari dirawat, pasien di operasi kata nya ada infeksi di perut karena operasi usus buntu yang lalu. Sekarang ipar saya masih dirawat, masih panas belum buang angin dan ada selang makan di hidung.
Pertanyaan saya :
1. Penyakit pertonitis gen itu apa ? apakah memang harus di operasi, sedangkan ipar saya sudah di operasi usus buntunya di RS di padang dua minggu yang lalu.
2. Mengapa di RS swasta harus USG tapi di RS pemerintah tidak di USG ?
3. Apakah karena tidak ada uang, maka USG di RS swasta tidak dilakukan dan pasien lalu di pindah ke RS lain ?
Lalu bagaimana dengan pasien lain yang tidak punya uang karena kata dokter di RS pertama, pasien harus cepat dioperasi.
Ibu DR praktek dimana ? apakah bisa saya membawa ipar saya ke tempat ibu ? bagaimana caranya ?
Wass,
Nurson
Saya tahu Ibu dari anggota milis daruut tauhid.
Mohon bantuannya
Wass,
Ass Bpk Nurson,
Ikut prihatin dengan apa yang dialami ipar Bapak, semoga saat ini kesehatan Ipar Bapak sudah jauh lebih membaik ya .. amin !
1. Peritonitis generalisata adalah peradangan pada rongga perut biasanya disebabkan karena bocornya/lubangnya suatu organ (kalau pada kasus yang memerlukan pembedahan).
Jika memang diagnosanya adalah peritonitis generalisata, WAJIB dioperasi. Kebocoran / lubangnya organ harus di tutup dan sumber infeksi harus ditemukan.
Bisa jadi akibat operasi usus buntu yang lalu tapi bisa juga karena penyakit lain .. hal ini bisa ditanyakan pada Dokter Bedah yang mengoperasi.
2. Pada kasus yang awal sering seorang dokter dalam menegakkan diagnosa butuh pemeriksaan penunjang lainnya (termasuk USG ) sedangkan pada kasus lanjut dimana dari pemeriksaan fisik saja sudah jelas, biasanya pemeriksaan penunjang tidak dibutuhkan lagi. Mungkin hal ini yang terjadi pada Ipar Bapak.
3. Setahu saya RS swasta memang berbeda dengan RS pemerintah. Untuk soal administrasi, sebetulnya tidak akan menjadi masalah kalau staf2 yang bekerja di RS itu sudah terbiasa mengatur hal tsb shg pada akhirnya tidak membebani pasiennya. Pada pasien yang gawat, emergensi sekali dan untransportable (jadi tdk layak di bawa kemana-mana karena kondisinya) biasanya RS tidak akan merujuk ke RS lain. Seluruh biaya untuk pemeriksaan penunjang (tmsk USG) ditangani langsung termasuk tindakan operasi yang sifatnya emergensi.
Pada RS swasta yang baik, tentu akan melakukan hal tsb.
Sebaliknya jika keadaan pasien tidak cukup emergensi dan masih dapat dirujuk ke RS lain, maka untuk pasien yang terbentur soal dana (dan tentu saja sdh disepakati dan dimengerti sebelumnya oleh pasien dan klrg), maka pasien akan di rujuk ke RS pemerintah. Dengan pertimbangan dapat memakai fasilitas seperti maaf GAKIN atau SKTM atau semacamnya.
Dengan catatan yang di rujuk adalah pasien yang memang transportable.
Saya praktek di salah satu RS di jakarta dan bekasi timur.
Saran saya bersabar dulu jangan buru2 untuk memindahkan ipar Bapak ke RS lain.
Pada kasus peritonitis, setelah operasi memang lama untuk pulih.
Lambat laun jika infeksi nya telah teratasi, ipar Bapak pasti akan berangsur membaik.
Sabar, tetap berdoa, mohon yang terbaik dan selalu diberikan kekuatan pada keluarga dan pasien yang sakit, karena lama rawatnya biasanya akan lama.
Ikuti seluruh saran dari perawat dan Dokter yang melakukan pembedahan.
Semoga jawabab saya bisa membantu ya .
Jika ada yang kurang jelas boleh disampaikan lewat email atau telp/sms - 081 310 166 750
Wass,
Dear dr. Laksmi... apa kabar?
Ada salam balik dari dr. Djoko Handoyo. Beliau masih ingat bener sama "eks murid yg cerdas ...".
Hi Ibu dokter....salam kenal.
Jarang ketemu dokter bedah yang 'perempuan' dan punya blog yang 'banget'.
Boleh ya kalau dokter pingin kenal aku, bisa di akses di www.wocare.blogspot.com
semoga sukses
wida
Salam kenal Bu Dokter,
Saya baru saja operasi karena Fistul di anus.
Dokter bedah saya minta untuk bersabar dalam melakukan treatment pasca operasi ini.
Operasi saya ini adalah yang kedua yang dilakukan di Surabaya seminggu yang lalu.
Ada beberapa saran atau sharing knowledge buat saya?
Thanks,
Agus
Dear Ibu Rini,
Apa kabar ? pasti jauh lebih sehat dong .. ya ya terimakasih karena sudah disampaikan salam saya.
Dulu kalau kangen semarang, hari sabtu saya langsung melesat kesana kemudian senin pulang lagi. Sekarang agak sulit karena hari sabtu saya seharian di RS, selain itu kalo mau kemana2 harus mengikuti jadwal 'longgarnya' suami jadi bisa barengan hehe
Kapan-kapan kalau saya ke Semarang pasti saya sempatkan untuk ketemu Ibu.
Salam hormat untuk seluruh keluarga.
Dear Bu Wida,
Senang Ibu menyempatkan waktu untuk mampir di Blog saya.
Web site Ibu sangat menarik, sarat akan informasi yang saya butuhkan.
Mohon ijin untuk saya tampilkan di blog saya ya Bu,
Sementara hanya di Jakarta dan Bogor ya ? Pasien saya lebih banyak di daerah Bekasi, mungkin lama-lama akan dikembangkan ke arah Bekasi juga ya Bu ?
Informasi ini pasti akan saya sampaikan pada pasien-pasien saya yang membutuhkan.
Salam kenal kembali untuk seluruh keluarga "I"
Salam kenal kembali Pak Agus,
Semoga saat ini, keadaan Bapak jauh lebih baik dari yang kemarin ya - dan Tuhan masih memberikan Bapak kesabaran untuk terus merawat luka post operasi Bapak.
Betul kata Dokter Bapak, keberhasilan penyembuhan penyakit ini lebih ditentukan oleh post perawatan operasi yang dilakukan oleh pasien.
Informasi apa yang ingin Bapak butuhkan dari saya ?
Apakah sudah bertanya pada Dokter nya, fistel nya letaknya dimana ?
Pak Agus, fistel nya fistula ani kan ? Fistel di (maaf) anus ?
Kemudian kenapa dilakukan operasi yang kedua - penyulitnya waktu itu apa ?
Kecepatan penyembuhan fistel juga tergantung dari letaknya apakah letaknya sukup tinggi atau rendah.
Dan berapa banyak jumlah fistel nya ...
Mungkin informasi ini dulu yang harus diketahui
Saran dari saya, bersabar dan telaten dalam merawat luka.
Jangan bosan untuk mengganti tampon ditempat fistel.
Lama-lama luka terbuka akibat operasi fistel akan menutup karena timbul jaringan baru disana.
Jika masih kurang jelas boleh menghubungi saya lewat email atau telp 081 310 166 750
O ya tanpa bermaksud untuk promosi,
Pasien post fistulektomi, saya selalu berikan cairan hemolok untuk tampon kasanya jadi tidak menggunakan betadin.
Dengan prertimbangan, umumnya granulasi nya timbul cepat dan tidak mengotori pakaian dalam (karena hemolok ini cairan tidak berwarna)
Satu lagi, Pak Agus harus yakin selama saluran "fistel" nya sudah diambil (fistulektomi), umumnya cepat atau lambat luka akan menyembuh dengan baik.
Salam,
Dr. Laksmi, artikelnya bagus-bagus dan bedah banget. :) Kalau sempat mohon di-visite sahabat-sahabat saya ya Dok, di http://blog.rumahkanker.com/
salam kenal bu dokter
jadi malu saya ...
coz postingan saya ngawur melulu
liyat bu dokter Lhaksmi jadi ingat kakak saya dokter Obgyn cewek...
namanya juga eksotik kakak saya
dr. Dian Agami Islam SpOG
sekali lagi salut sama bu dokter
Dear Titah,
Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya.
Ijin, Blog mu saya 'tampilkan' di blog saya ya ..
Salam buat teman-teman yang lain,
Yth Yusuf,
Salam kenal juga dan terimakasih telah mampir di blog saya.
Salam juga buat kakak ya ..
Halo bu dokter ... apa kabar?
lama ga nge-blog, sibuk ya ...?
Kemarin pas ada pelatihan e-learning di kampus, kan salah satu materinya adalah bikin blog, saya tampilkan blog penjenengan ini. Salah satu pesertanya adalah pak Ri, ( Prof. Dr. dr. Ign. riwanto, SpB.SpB(K)BD), beliau langsung mengenali... dengan spontan beliau berkomentar : "ini bekas murid saya, anaknya pinter dan teliti".
Salam,
Rini,
http://kanker2007.blogspot.com
Dear Ibu Rini ...
Maaf baru balas ... thanks ya blog saya di "pamerkan" ...
Salam hormat buat senior2 saya deh, kalau Ibu ketemu ya ....
Salam,
Ass Ibu DR, dok saya tinggal di Blitar (jawa Timur)anak saya 2,5 bulan ada benjolan di maaf ( sebelah luar dubur) saya kira itu cuma bisul, trus saya bawa ke dokter bedah dan di operasi kecil untuk memebuka benjolan tersebut dan tidak sembuh, memang kata dokter nanahnya akan keluar terus dan tiap hari harus di pencet supaya nanah keluar, menurut dokter kulit kena fistel kalo untuk operasi saya keberatan untuk biaya, mohon solusi dok trim kasih..
Yth Pak Hadi,
Sepertinya sy setuju dengan dokter Bedah Bapak, luka yang terus bernanah di anus itu bisa kemungkinan suatu fistel.
Fistel = saluran yang menghubungkan dua buah rongga. Penanganannya rongganya di buka atau rongga nya diambil (fistelektomi). Selama rongga tidak diambil, maka nanah terus berproduksi. Jadi kalau memang benar diagnosanya adalah fistel, maka penanganannya adalah operasi.
Soal biaya, Bapak kan bisa operasi di RS pemerintah ? biayanya jauh lebih sedikit dibandingkan RS swasta ..
Semoga jawaban sy bisa membantu ya ..
Salam,
Dokter Lakshmi, saya dr. Rudy Dewantara, blog saya sudah ada di link dokter. Sekarang saya membuat blog baru tentang orthopaedy (EverythingAboutOrtho.wordpress.com), link dokter Lakshmi saya add juga ya. Terima kasih banyak.
TS dr Rudy ..
Wah selamat ya .. saya sudah mampir sebentar tadi di blog Dokter - blog yang sangat menarik.
Tertarik dengan ortopedi ? sekarang residen orto atau jangan2 sudah SpBO atau SpKO ?
Jangan ragu-ragu untuk terus berbagi di blog saya ya .. :)
Terimakasih banyak, salam sukses
Saya masih dokter umum kok, cuma saya memang minat sekali dengan orthopedi, terutama sports medicine nya. Memang saya sudah ada rencana untuk membuat artikel tentang sangkal putung, cuma sekarang sedang menyelesaikan article review tentang ligament injury. Sering2 mampir ya dokter. Terima kasih banyak.
TS dr Rudy
Sukses juga buat Dokter ...
Ok, Pasti saya akan sering-sering mampir ke blog Dokter ...
salam,
Ass wrwb. Dok 9 Juni 2008 saya operasi tumor payudara (hasil PA fibroadonema mamae). Operasi berjalan lancar. Luka luarnya juga cepat kering. Yang saya risaukan, di bagian bekas luka dalam payudara masih mengeras dan masih sering nyeri, walaupun nyerinya tidak terus menerus. Apakah kondisi ini normal? berapa lama biasanya waktu penyembuhan luka operasi yang normal? Apakah saya harus mengonsultasikannya lagi dengan dokter yang mengoperasi saya, sebab jujur saja, saya trauma dioperasi, karena obat penahan nyerinya menimbulkan reaksi alergi, yang membuat saya sulit bernafas. Mohon menjelasannya dok. Terimakasih.
Dear Hany ..
Operasi dimana dan dg dr siapa ?
Sudah 1 bulan lebih ya ? bagaimana sifat nyerinya ? harusnya sih ga nyeri lagi ..
Coba kontrol lagi ke dr bedahnya, biar diperiksa mudah2an bukan nyeri yang tidak biasa. Soal jaringan yang mengeras, itu namanya fibrotisasi / jaringan penyembuh, setiap luka operasi biasanya sering teraba keras - jadi tidak apa2
Mudah-mudahan jawaban saya bisa membantu ya ..
gimana kabarnya??? bagus banget uraiannya...thanks..salam dari perawat ugd kariadi...masih ingatkah...
Ass Yth ibu DR
Semoga ibu dan keluarga selalu di lindungi Allah SWT
Terimakasih atas bantuannya Bu, sodara saya sudah pulih.
Maaf terlambat memberi tahu, waktu itu semapt juga telpon tapi sibuk terus HP Ibu, dan hy SMS (ahmad nurson).
Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga dibulan puasa ini ibu dan keluarga mendapat hidayah.
Allaahumma baariklanaa fi sya'ban wa ballighnaa ramadhan. Taqqabalahu Minna Waminkum, Taqaballahu Ya Karim
wass,
Yth Bpk?Ibu Perawat RS Kariadi,
Blog nya juga bagus lho Pak/Bu
Salam sukses,
Yth Pak Nurson,
Selamat menjalankan ibadah puasa juga ya Pak.
Alhamdulillah - turut senang karena saudara Bapak sudah kembali pulih.
salam,
Yth ibu dokter.
saya baru aja pulang dari dokter bedah untuk menemani ayah saya.
maaf kalau penjelasan saya membingungan karena saya juga masih shock mendengar penjelasan dari dokter.
ceritanya di mulai kira2 awal bulan september, ayah saya sudah merasa terganggu dengan wasir yang dia alami. kemudian dia pergi ke dokter, dan pada saat itu juga dokter bilang harus melakukan tindakan untuk mengobati wasir ayah saya alias operasi pengangkatan wasir. setelah ayah saya di operasi wasir nya, setelah kontrol ke dokter tersebut beberapa kali tapi anus ayah saya tidak pernah mengering, malah seperti bernanah terus menerus, kata dokter infeksi nya parah. akhirnya setelah sekian lama tidak ada perbaikan. ayah saya mencari second opinion dari beberapa dokter dan mengatakan kalau infeksi nya sudah parah dan harus melakukan operasi besar, yang terakhir adalah dokter bedah, kata dokter bedah malah lebih menyeramkan lagi. bahwa infeeksi anus yang ayah saya alami sudah masuk usus besar (dilihat dari hasil rontgen) dan harus melakukan operasi pembuatan anus baru di perut untuk mensterilkan dubur ayah saya yang terinfeksi, dan mengingat umur ayah saya yang 59 tahun maka dokter bedah tersebut sangsi apakah ayah saya bisa kuat, karena kata dokter bedah nya untuk operasi semacam ini umur 40 tahun saja belum tentu kuat.
pertanyaan saya dok..., apa benar2 sudah tidak ada penyembuhan untuk ayah saya selain operasi pembuatan anus di perut?....
bagaimana yang ayah saya harus lakukan untuk penyembuhan nya dok?..... karena dokter bedah ini bilang kalau infeksi ayah saya ini tidak ada obatnya, jadi kalau merasa sakit baru pergi ke dokter dan dokter akan memberikan obat penghilang rasa sakit, tapi untuk informasi dokter, kalau anus ayah saya sedang bengkak, ayah saya sampai panas dingin menahan sakit.
jawaban dan bantuan dokter amat sangat-sangat saya harapkan.
terima kasih
lina
Yth Lina, maaf baru balas ; semoga saat ini keadaan Ayah sudah jauh lebih baik ya.
1) Operasi pada awal sept dilakukan di RS mana dan dengan dr siapa ?
2) waktu kontrol, anus mengeluarkan nanah, komentar dokternya bagaimana ? diagnosanya apa ?
3. Waktu second opinion ke dokter bedah ke dua, ini di RS mana ?
Pem ronsennya hasilnya apa ? fistulografi atau colon in loop ?
Kesimpulan yang tertulis di lem ronsen bunyinya bagaimana ?
4. Jika mmng dr.bedahnya mengatakan harus dibuatkan anus semntara di perut, tdk usah khawatir kalau mmng itu adalah tindakan satu2nya. Nanti setelah anusnya menyembuh, kan anus buatan itu akan ditutup lagi.
Mengapa dokter mengatakan ayah tidak kuat melakukan operasi ?
Apa ada penyakit lain yg tidak memungkinkan ayah untuk dibius ?
5. Anda tinggal dimana?
6. Dijawab saja dulu pertanyaan saya, mudah2an saya bisa mengomentari lebih banyak.
Karena kalau hanya lewat crita spt ini, agak bingung juga saya mengira2 permasalahan yg trjd itu apa.
Ok Lina semoga jawaban saya bisa membantu
salam,
lakshmi
081 310 166 750
maaf bu dokter,mau minta oenjelasan tentang infeksi luka operasi pada operasi appendectomy, ktiteria nya apa ya??terima kasih sebelumnya..
Yth Sun,
Kriteria infeksi luka operasi pada operasi apendektomi ?? Pertanyaan ini untuk keperluan apa ? Anda pasien ? keluarga pasien ? atau ?
salam,
dear bu dokter..
saya didiagnosis menderita fistula.
menurut bu dokter, apakah fistula bisa sembuh tanpa operasi?
apakah fistula itu bisa sembuh total?
thanks bu dokter
dear Pak John,
Fistula harus dilakukan operasi Pak, salurannya (fistula) harus dibuka dan atau di buang, nanah dan segala kotoran harus dibersihkan ...
Kapan-kapan saya dongeng soal fistula di blog ini. Yang Bapak alami fistula para anal kan ?
Fistula dapat sembuh total tentu saja pada beberapa kasus kegagalan terjadi tergantung banyak faktor.
Semoga jawaban saya bisa membantu ya.
Salam,
Dok, saya telah melakukan operasi hernia pada bulan 4 april 2008 di rs. pusat polri kramat jati. operasi berjalan lancar dan pasca operasi tidak ada keluhan ataupun rasa sakit. tapi akhir-akhir ini tepatnya bulan januari 2009 saya merasakan sedikit sakit seperti tertarik pada bagian yang dioperasi, tepatnya jahitan yang bedara di dalamnya. oh ya, saya jelaskan sedikit bahwa operasi hernia yang saya jalani tidak menggunakan mess atau jaring. kata dokter yang melakukan bedah bahwa lubang yang terdapat pada dinding perut kecil sehingga hanya dilakukan penjahitan saja alias konvensional. keluhan yang saya rasakan saat ini bahwa jika saya jalan sambil menoleh ke kiri maka akan terasa sakit seperti jahitannya tertarik. jika sakit, saya beristirahat dulu baru melanjutkan perjalanan kembali. begitu juga saat mengendarai sepeda motor, jika posisi duduk agak tidak benar maka sakitnya akan timbul. mohon penjelasan ya dok, mengapa sampai terjadi hal seperti itu. harapan saya mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa pasca operasi hernia tersebut sehingga saya bisa beraktifitas secara normal. mohon sarannya ya dok, trims.
Yth Pak Agusalexander,
Terakhir kontrol ke dr.bedahnya kapan ?
Operasinya sudah cukup lama ya.
Benjolannya tidak timbul lagi kan ?
Hernioplasti dengan jahitan bedanya dengan menggunakan mesh hanya rasa sakitnya saja, itupun biasanya timbul sampai 2 bulanan setelah operasi, selanjutnya hilang.
Saran saya, coba konsultasikan kembali pada dr.bedahnya, supaya dapat dilihat/diperiksa kembali.
Setelah op hernia rasa nyeri, rasa tdk nyaman seperti tertarik, bengkak disekitar luka op, atau kantong kemaluan yang mungkin lebih kelihatan membesar semuanya akan hilang perlahan.
Mudah-mudahan jawaban saya bisa membantu ya Pak.
salam,
asalamulaikum Ibu dokter.
Saya mau menanyakan sesuatu ke ibu perihal usus buntu.
tanggal 2 mei 2009,(beberapa hari yang lalu) adik saya melaksanakan operasi usus buntu,, operasi berjalan lancar, namun entah kenapa sampai sekarang adik saya belum bisa pulang dikarenakan luka nya belum kering (5 hari),, dan sekarang adik saya perutnya malah jadi membesar (membengkak) setelah operasi. sya ingin tanya ke ibu, apa peristiwa ini wajar terjadi ibu? apakah operasi tersebut mengalami kesalahan? lalu menurut ibu, langkah yang di ambil sebaiknya bagaimana ya?
Hidayat. jakarta.
Ass, Yth Bpk Hidayat,
Semoga saat ini keadaan adik sudah jauh lebih baik ya .. amiin
Jika belum membaik, saran yang bisa saya berikan konsultasikan kembali pada dokter bedah yang melakukan operasi.
Kesalahan ada atau tidak, apakah wajar atau tidak saya tidak bisa menjawab karena tidak mengetahui permasalahan secara rinci.
Satu hal yang Bapak harus ingat dan semoga menjadi kekuatan, bahwa dokter bedah pasti akan melakukan yang terbaik buat adik Bapak.
jadi jika ada sesuatu yang dirasa mengganjal, Bapak tanyakan pada dokter bedahnya. Insya Allah akan mendapat penanganan yang sebaik2nya.
Bpk punya facebook ? jika ya add group "bedah banget" di facebook. Mudah2an bermanfaat.
Ass Ibu Dr.,
Saya baru selesai di operasi saluran kencing karena ada penyumbatan batu di saluran kencing saya.
Asalnya batu itu berasal dari ginjal, oleh Dr. SPD. saya di beri obat sehingga batu itu turun. Tetapi setelah dua kali kontrol batu tersebut tidak keluar juga. Setelah dilakukan BNO IV ternyata masih ada di saluran kencing cuman sudah agak turun kebawah.
Karena terhalang oleh tulang pinggul, Dr Urenology menyarankan untuk operasi pakai selang.
Setelah dioperasi kata Dr. Urenology di saluran kencing saya di masukan selang yang akan dilepas sebulan kemudian.
Seminggu setelah operasi saya kontrol lagi karena kencing saya berdarah.
Kata dokternya gak apa2. Trus saya dikasih obat. Selama mengkonsumsi obat tersebut kadang air seni jernih klo saya banyak minum tetapi klo kurang minum air seni kadang bercampur darah.
Setelah seminggu obat dari Dr Urenology habis. Tetapi kencing saya masih berdarah terus.
Apakah ini normal?
Karena sekarang ini meskipun kencing saya ada darahnya saya tidak merasa sakit diperut atau dipunggung. Hanya saja saya khawatir karena kencing saya berdarah terus.
Terima kasih sebelumnya.
Salam kenal dok,
dok, beberapa hari lagi saya akan menjalani operasi usus buntu. Saya sedang mempersiapkan segala sesuatu termasuk mental untuk memberanikan diri menghadapi operasi tsb.
Tapi membaca uraian dan masalah2 yang diungkapkan ex pasien disini, saya koq jadi ngeri ya. Terus terang saya jadi khawatir, takut mengalami hal serupa.
Tolong ya dok, jelaskan bagaimana bisa menghindari segala kemungkinan adanya kegagalan & komplikasi saat operasi berlangsung dan bagaimana mencegah ILO.apakah kemungkinan2 tsb bisa dipredisksi sebelumnya atau menunggu sampai operasi berlangsung? satu lagi dok, bagaimana kita mengetahui ada kelalaian/mal praktek atau tidak di ruang operasi? secara saya awam mengenai mekanisme dan prosedur operasi. Maaf ya dok kalau pertanyaan saya terlalu banyak.
Mudah2an penjelasan dari dokter bisa menjadi bekal buat saya untuk lebih siap menghadapi operasi saya nanti. terima kasih sebelumnya.
Salam,
Novie
Novianti, baca majalah health today edisi november 2009 deh disitu ada ulasan soal appendiks, yg kebetulan nara sumbernya saya. Mudah2an setelah baca ulasan tsb, rasa takutnya perlahan hilang.
salam,
ass yth dokter,saya ingin bertanya .saya habis operasi usus buntu dan ternyata di ronsenan paru2 ada flek,tapi luka operasi saya blm sembuh ,bru 4 hari setelah operasi.dan dokter bagian penyakit dalam menharuskan saya meminum obat paru2 selama 6 bulan.Dan yang ingin saya tanyakan adalah apakah luka di perut saya tidak mengalami efek samping karena obat paru2 tersebut.karena belum sembuh total,dan menurut dokter apakah saya harus meminumnya...karena hati kecil saya mengatakan bahwa saya harus menunggu beberapa minggu lagi untuk meminumnya hingga bekas luka operasi usus buntu saya benar2 sembuh total. terima kasih atas bantuan ibu dokter..wassallam
Dok,sy baru menjalani operasì fìstula ani,dg luka operasi terbuka,gimana carany spy luka operasiny cpt smbuh dok? Makasih
ass. dokter..salam kenal
suami saya memiliki kasus fistula ani,fistelnya deket lubang anus, mungkin krn penanganannya terlambat ketika dr. bedah melakukan oprasi fistel , yg prediksi dokter hanya oprasi sedang ternyata luka kedalamannya sudah sepanjang 5 cm (cukup dalam)dan setelah fistelnya diangkat ternyata dr.bedah menemukan fistel yg besar dan banyak kemudian fistel2 tsb di bawa ke lab, untuk dicari apa penyebab fistel itu tumbuh.
ternyata fistel tsb berasal dari tuberkolosa/paru2 , suami saya perokok berat, krn luka oprasi yg cukp dalam akhirnya dr. bedah meyarankan untuk dibuat kulostomi dipinggang suami saya,(hanya temporary slm 2 blnan) jadi saluran BAB nya sementara dialihkan ke kulostomi tsb,sampai menunggu luka oprasi nya kering, krn dikhawatirkan sebab luka oprasi fistel yg blm kering dan hrs dilalui kotoran BAB dikhawatirkan fistelnya akan mudah tumbuh. dan dr. bedah jg merujuk suami saya ke. dr. paru2, sampai skrng suami daya minum obat paru slm 6 bln.
kemudian tgl 05 februari 2010 suami saya dioprasi kembali , tapi bkn krn fistel tumbuh tp untuk menutup kulostomi diperutnya dan menormalkan kembli saluran BABnya, tapi dok..hampir seminggu ini dari anus suami saya keluar cairan kental dan aga berbau (mungkin nanah), pertanyaan saya :
1. apakah itu normal pasca oprasi ?atau pertanda ada fistel yg tumbuh lg?
2. bagaimana idealnya merat luka oprasi fistel?
sampai saat ini suami sya takut sekali kontrol k dr. krn trauma klo harus oprasi lagi ..
wass.
puji
ibu laksmi, saya pengen sekali tau soal operasi fistel ini, soalnya saya udah lama mengalami dan belum pernah melakukan upaya pengobatan, kalau harus dioperasi berapa biayanya, apakah ibu yang menangani juga? tingkat kesembuhanya berapa persen?
Dokter, 3 minggu yang lalu saya operasi usus buntu. Tapi sampai sekarang masih ada luka yang belum juga kering (sudah tidak mengeluarkan darah merah tapi masih keluar nanah). Beberapa hari yang lalu, karena mandi, lukanya terkena air. Perawatannya bagaimana ya? Terimakasih.
dok saya menderita fisura ani sudah hampir 4 bulan, saya sudah ke dokter bedah, ada yang menyarankan untuk dioperasi, ada juga yang bilang operasi fisura ani mempunyai resiko otot anus menjadi tidak dapat menahan kotoran dan tidak juga sembuh total 100%, lalu saya disarankan untuk minum venosmil dan pake salep faktu saja. salepnya memang bagus, jadi setiap habis bab tidak terlalu sakit, tapi terkadang jika bab saya keras, kerasa tuh robek lagi, ibarat luka udah mau nutup kebuka lagi, kalo dah gitu perih, dan aku salepin lagi, besaoknya sembuh, tapi ya gitu kumat2an, disebabkab bab awalnya suka keras,padahal kesananya faeces lunak karena saya sering makan sayur dan buah. gimana sih caranya biar kualitas hidup saya sehat lahir dan bathin, habis kalo bab keras pasti2 berdarah lagi sedikit sih, dan nggak netes, tapi tetep aja bikin worried, mau operasi juga takut. tolong dong dok saya diberi pencerahan biar hidup saya tenang, dan ngga was2 terus, tiap hari, tiap pagi, seperti sebuah ujian lulus atau ngga terus.
@vitamins
Flek itu maksudnya apa ? tanyakan pada dokternya apa dignosa nya ? dengan bahasa medis
@Satria
Biaya tergantung RS yang dituju. Keberhasilan banyak factor yang berperan. Jika ada waktu coba buka blog saya mengenai Fistula Ani
@Ivan : karena masih basah luka operasinya harus di konsultasikan kembali pada dokter bedahnya. Biasanya pada luka yang masih basah spt itu, belum boleh kena air.
@Fanny : kalau memang sudah didiagnosa seperti itu dan dokter bedahnya sudah menyarankan untuk operasi, lakukan operasi saja. Mudah2an cepat sembuh
@Robby : kalau ada waktu coba buka blog saya mengenai fistula ani, mudah2an cukup informatif
@Puji Lestari :
1.Dari cerita yang disampaikan sepertinya fistula nya tumbuh lagi
2.Jika ibu sempat bisa buka blog saya mengenai fistula ani
Jika memang fistula yang residif, suami ibu harus rajin kontrol pada dokter bedahnya dan memang ada kemungkinan harus operasi kembali.
Dear Ibu Dr.Lakshmi Yth,
Sya sudah 40 hr operasi secar di Jkt dan skrg tinggal di daerah banten, tp di luka operasinya msh keluar sedikit darah, kekukning-kuningan dan sedikit sakit diujung2 luka jahitan. Padahal wktu kontrol H+14 hr dokternya sudah menyatakan kering n sembuh. Karena tdk bs kembali ke Jkt sya periksa k Dr.SPOG disini. Dokter bilang ini luka diluarny saja n hrs dikompres dgn kasa+aquades. Namun sudah seminggu lukany blm juga mengering.. Bgmn mnurut dokter, informasi dktr sgt sya butuhkan. Thx. Titiq
Dok saya Andi baru 3 minggu menjalani operasi hernia kanan dan kiri,dipasang mesh.berapa lm waktu istirahat agar saya bisa olah raga push up,pull up, lari dll lagi??apakah mesh tersebut ntinya akan menyatu dgn daging atau suatu saat bs lepas lg??apa aktifitas yg bs mengakibatkan hernia kambuh lagi??
Ass wr.wb. salam kenal bu dokter, saya mau tanya tentang luka pasca operasi sesar.tanggal 9 maret lalu saya melahirkan anak ke-2 secara sesar(anak pertama juga dilahirkan secara sesar dengan dokter yg berbeda)awalnya fine2 saja tapi pada hari ke-3 saya demam kata dokter karena asi yg banyak.tapi sekarang ini setelah payudara tidak kencang/kosong juga masih suka meriang, sampai sekarang.. tidak seperti yg pertama dulu bekas sayatan operasi yg sekarang ini awalnya melendung kecil lalu seperti pecah dan mengeluarkan darah dan sepertinya sedikit nanah.kata dokter kandungan saya tidak apa itu hanya kulit luarnya saja saya tidak di beri antibiotik ataupun salep untuk membantu mengeringkan bekas operasi beliau hanya menyuruh mengompres dengan rivanol saja.. apakah luka saya sudah termasuk kategori infeksi? apa tidak berbahaya? karena saya mengurus sendiri bayi saya apakah luka itu berdarah karena terlalu banyak bergerak? bagaimana agar lukanya cepat mengering dan saya tidak meriang terus? untuk catatan oleh dokter anak saya tidak diperbolehkan mengkonsumsi telur,ikan,kacang da susu sapi karna anak saya di duga alergi.. terima kasih atas perhatiannya dok..
Asslm dok.. suami saya tgl 4 juni operasi urachus... bekas luka sayatannya cukup panjang.. sebagian besar bagus dok.. tp ada lubang kecil di bekas luka.. kalau dipencet sedikit keluar cairan bening.. tp tdk banyak.. beberapa kali saya tanyakan ke dokternya, beliau blg tidak apa2.. nanti akan menutup sendiri jika terus dikasih salepnya.. bagaimana menurut bu dokter? saya sangat mengharapkan pendapatnya bu.. terima kasih..
post operasi fistel dekat dubur bila pasien susah dipasang tampon selanjutnya solusinya bagaimana ? anak saya laki-laki 6 th, seminggu yg lalu menjalani operasi fistel, dan sekarang jika mau dipasang tampon susah sekali, apa solusinya bu dokter, terima kasih
AsLm..
Dokter, saya mw tny...
skitar 1 bulan lalu, ayah saya (52) operasi apendix. menurut dokter, sdh sgt kronis, shgg ususnya hrs dikeluarkan dan dicuci... luka bekas operasinya jg sangat besar, skitar 21 cm dgn 31 jahitan..
1 mgg yg lalu, ayah saya mengalami gejala demam tinggi, meriang, dan badan linu2.. serta sakit jika disentuh.. stlah diperiksa darah, tnyata leukosit 13rb..
dan ad yg bengkak di perut sebelah kanan..
kira2.. ap yg tjadi dgn ayah saya??
jika terjadi infeksi, pengobatan ap yg hrs dilakukan? krn ayah saya msh trauma dgn operasi..
terima kasih bnyk...
@Mukhtias
Maaf terlambat membalas. Semoga sekarang keadaannya sudah membaik. Selangnya sudah dilepas ya ? Mudah2an keluhan berdarah sudah tidak ada lagi. Cepat sehat pak.
@Alaiq : bisa difoto kondisi luka operasinya ? maaf terlambat membalas. Seoga saat ini kondisi ibu sudah membaik ya
@Dias : 1) sekitar 3 minggu dapat dicoba aktifitas kegiatan yang biasa dilakukan sebelum operasi. 2) mesh tidak dapat lepas lagi, pd bbrp kss dapat lepas karena sesuatu hal misalnya infeksi 3) sebelum 2 minggu post operasi jangan naik turun tangga, mengangkat/mendorong beban berat. Penyaki infeksi, lemahnya otot disekitar tempat hernia adalah salah satu faktor yang mempermudah timbulnya hernia ulang.
@Nurlita Ulfah :
Membaca cerita ibu, yang keluar adalah nanah. Kalau memang benar demikian itu namanya luka terinfeksi. Penanganannya tergantung seberapa besar infeksi yang terjadi. Semoga saat ini kondisi ibu sudah jauh lebih baik. Jika infeksi masih berjalan dapat dilakukan perawatan luka dengan intensif dan pada bbrp kasus dapat di jahit ulang. Diskusikan kembali pada dokter bedahnya ya Bu
@anonymous : mudah2an sekarang kondisinya sudah jauh lebih baik ya Bu. Kalau lukanya belum menutup, bisa difoto bentuk lukanya Bu . Bisa dilakukan perawatan luka sampai dengan menutup sendiri dan pada bbrp keadaan harus di bantu dengan penjahita ulang.
@anonymous : dibersihkan dengan cara di semprot menggunakan jarum suntik yang jarumnya sudah dilepas ? (biasanya diberikan dari RS dan sdh di rekomendasi oleh dokter bedah yang mengoperasi) . Atau dengan menggunakan tampon yang sangat kecil dan tipis.
@anonymous
Wassalamualaikum Wr Wb.
Operasi di RS mana ? Sekarang kondisi ayah bagaimana ? posisi leukosit terakhir berapa ? Sdh dilakukan USG whole abdomen ulang ?
Mudah-mudahan sudah jauh lebih baik kondisi ayah.
Selamat mlm dok....salam knl nm saya winda minggu lalu tepat nya tgl 23 Nov 2011 saya melakukan operasi usus buntu, operasi berjalan lancar dan saya plg dr RS jg termasuk cepat,hr senin tgl 28 Nov 2011 saya kembali k RS utk kontrol dan dokter bedah nya blg sudah bagus...saya kembali ke rumah dan sore harinya saya menemukan rembesan darah pd perban bekas luka operasi...keesokan harinya saya kembali k dokter tsb dan beliau blg tidak apa2 ini proses peenyembuhan....saya kembali ke rumah tp rembesan darah saya ada lg dan lebih byk....saya telpon pihak RS dan pihak RS menyuruh saya kembali lg....sebenarnya ap yang terjadi pd luka ini dok...? Mengingat apabila saya kembali membutuh kan biaya ♈ƍ cukup menguras kantong saya....apalagi klw harus setiap hari kembali ke RS....mohon bantuan nya dok
bu saya penderita fistula buk
BUk sayagak tahu haru gimana
Kemarin itu kejadianya ada bisul di Dekat (anus) 2 minggu kemudian membesar dan akhirnya harus dibedah.
Bu tiap hari lobangnya dimasukin kasa sama dikasih larutan NHCL yang udah disuntik anti biotik.
Buk ini udah mulai mengecil lobangnya tapi masih ada lendir kuning yang keluar apa ini akan berhenti..
Aku cuma dikasih obat, flagyforte,ciprofloaxin,dan pronalges buk...
Saya masih sekolah buk, mohon bantuan buk saya takut dan cemas buk kapan sembuhnya
Salam kenal dok.. Saya kiki (Wanita) 25 thn (2012). Saya operasi apendix porporase september 2001 di RS Dustira bandung oleh dr. Catur , SpBA. Kemudian gagal dan infeksi. Setelah dilakukan obs. 10 hari, saya operasi kembali pd 8 okt 2001. Dan berhasil sampai sembuh.
Tetapi setelah beberapa bln operasi saya merasa ada benjolan di ujung bawah luka operasi yang vertikal. Benjolannya ada di bwh kulit. Jika ditekan terasa keras. Kata dokter bedah saya itu tidak apa2.
Tapi setelah beberapa tahun, saya merasa benjolan itu membesar, walau memang tidak cepat prosesnya. Skarang (2012) saya merasa benjolan itu jauh lbh besar dan melebar dibandingkan awal2 operasi. Saya pernah konsultasikan pd dokter bedah saya. Katanya itu semacam nanah di bawah kulit yg mengeras.
Keluhan saya, jika ditekan benjolan itu terasa sakit. Bahkan terkadang saat saya diam pun terasa sakit menyayat, sampai saya harus berhenti sejenak dr aktifitas saya. Kadang jika sedang terasa sakit benjolannya, buang air pun sulit karna sakitnya bertambah. Hal ini sangat mengganggu saya.
Menurut dokter bedah saya, benjolan itu tidak mengganggu jika saya hamil nanti. Hanya saja, saya takut rasa sakitnya bertambah2 dari yg skarang saya rasakan jika saya hamil dan perut saya semakin membesar dan mendorong benjolan itu. Jika operasi kembali, saya dan keluarga merasa trauma dan khawatir jaringan kulit saya sudah rapuh utk penyembuhan operasi ketiga.
Bagaimana saran dokter? Bagaimana kemungkinannya jika saya operasi kembali? Kapan waktu yg tepat jika saya harus operasi? Sebelum hamil atau ketika melahirkan (cesar)?
Terima kasih sebelumnya ya dok..
dear dr. Laksmi..
Sy ingin menanyakan perihal keluhan sy. 2 bulan yg lalu sy operasi caesar anak ke2. Awalnya jahitannya kering & bagus sekali. Tp setelah +/- 3 mg post sectio, sy tdk menjaga makanan yg masuk & antibiotik terputus (telat kontrol krn sibuk ngurus anak..hehe). Hasilnya jahitan sblh kanan membengkak, merah, & kl disentuh terasa sakit. Besok malamnya sy kontrol ke dr. SpOG sy, dan jahitannya dinyatakan infeksi.
Akhirnya dia memberikan obat antibiotik (clyndamicin, flagil, & sporetik), & dia membuka beberapa cm jahitan kanan untuk memudahkan nanah keluar. Dan memang 2 hr setelah itu nanah+darah keluar banyak sekali (kyk bisul pecah), & sejak itu setiap hr sy kontrol untuk mengeluarkan nanahnya.
Sebenarnya luka sayatan di bagian dalam sudah merekat kembali, tinggal merapatkan kulit bagian luar, tp setiap hr masih keluar cairan putih kekuningan kental (fibrin/nanah??). Tp kl ditekan perutnya, nanah sdh tdk keluar spt dulu.
Krn sudah 2 bulan tapi kulitnya masih terus basah & tdk mengering, akhirnya sy dikonsulkan untuk kontrol ke dr. spesialis bedah umum, dan kt dr. tersebut harus dioperasi ulang (jahit ulang) & membersihkan daging bagian dalam. 11 hr yg lalu sy dioperasi ulang. Hasilnya terjadi 'pengkejuan' di daging bag dalam, & sudah dibersihkan, dan perut kanan dipasang drain untuk mengeluarkan cairan & kotoran dr bag dalam. Saat itu jg diambil sampel darah untuk dicek di lab untuk mengetahui jenis kultur bakteri (dokter menduga granulato TB yg menyerang kulit). Sampai hari ini, darah sudah tdk keluar lg dari luka & drain, tp msh suka keluar cairan putih kekuningan yg kental itu (sedikit padat). Padahal sy tdk merasakan sakit di luka, tp mengapa masih keluar cairan itu ya? Sebenarnya cairan itu apa ya Dok?. Sampai sekarang sy blm diberi obat khusus TBC, krn hasil lab blm keluar. Jd masih diberi antibiotik saja. Apa memang lama untuk mengeringkan luka jahitan hingga menyatu kembali?
Mohon pendapat dokter bagaimana? Terus terang sy bingung sekali+gemes, mengapa tinggal merapatkan jahitan saja kok lama sekali ya, & yaa itu kok masih saja keluar cairan itu... Sy sangat membutuhkan 3rd opinion...
Terima kasih banyak sebelumnya :-)
Doter,suami sy baru selesai oprasi fistula perianal 2 minggu yang lalu dan ini operasi yg kedua,hari ini kontrol u/yg kedua kali karena luka bekas operasinya masih terasa sakit,kata dokter luka sudah,mengering jd tidak perlu di beri betadin dan plester lagi, sewaktu diperiksa dokter bilang sekitar luka operasi keras itu gak apa-apa tapi ada bagian yg dipegang lembut,kata dokter mudah-mudahan ini gak apa-apa,selesai dari dokter suami merasakan sakit bila duduk,setelah sy lihat ternyata luka bekas operasi yg tadi dipegang lembut sekarang jadi agak menonjol seperti bisul dan suami merasa kesakitan,td dapat resep omeprazole 20 mg dan nutrifalm,mohon saran dokter trimakasih banyak atas jawabannya
Pagi Bu dr.
Saya Anggi Anjarini M, 25 th, Single.
Saya memiliki tumor di payudara kanan dekat ketiak, sudah hampir 7 bulan. Sudah cek ke dokter dan sudah USG, ukurannya mngkin sdkit lbih besar dr kelereng. Kadang2 terasa nyut2an disekitar benjolan itu.
Selama ini yg saya lakukan mncoba konsumsi obat herbal spt kunyit putih dan daun sirsak, terbaru saya jg coba konsumsi propolis. Tapi setelah USG yg ke 2x trnyata tdk ada perubahan, tdk mengecil.
Smnggu lalu saya cek lagi dan memilih utk di operasi, sudah di jdwalkan harusnya besok (28 juli 2012) saya operasi di rs.karya bakti Bogor. Mnjelang hari H saya malah ragu..
Bagaimana sebaiknya dok, apakah tumor dipayudara saya ini sebaiknya di operasi? Atau ada cara lain selain operasi?
Apa efeknya klo saya melakukan operasi? Bagaimana dgn bntuk payudara saya, apa akan berubah?
Mohon infonya ya dok, Terima kasih :-)
dokter,saya herman dari lamongan. istri saya baru melahirkan di bidan sktr 4 minggu. waktu melahirkan dengan bobot bayi 4,3 kg otomtis sobekanya hingga anus.bidan menyarankan untuk dirujuk ke rumah sakit, berhubung kondisi istri saya masih lemah akhirnya bidan sendiri yang jahit dengan pertimbangan sebelumnya ada kasus yang sama dan sekarang sembuh.beberapa hari kemudian jahitan istri lepas/gagal, lalu saya bawa ke dokter eko spesialis kandungan dan luka istri sya dijahit ulang oleh dr eko. seminggu setelah dijahit oleh dokter jahitanya gagal lagi.. padahal sebelum dijahit dokternya (dr. eko) uda menyarankan untuk dirujuk ke dokter rumah sakit terbaik di surabaya.tapi saya minta dr. eko sendiri yg jahit mengingat bayi sy yg terlalu kecil utk ditinggal.pertanyaa 1)solusi apa yang tepat terhadap masalah yang dialami istri saya dok? 2)bagaimana tingkat resiko/bahaya luka istri saya ?
selamat sore dok, mama saya dulu pernah operasi caesar waktu melahirkan adik saya 9 tahun yang lalu. Mama saya mendorong motor yg di atas motor itu adek saya tidak turun dari motor berat badan adik 44kg. Sampai sekarang di dalam bekas jahitan operasi itu sakit sudah minum obat pengurang rasa sakit tetap saja masih sakit. Dan sudah USG abdomen tapi semuanya baik-baik saja. Apa ada yang membuka di bekas operasi di bekas operasi? karena nyerinya terus menerus. terima kasih dok..
Siang dok, saya butuh bantuan dokter
kaki bagian atas tumit kejatuhan kaca namun tidak sampai tertinggal serpihannya, karena tidak ingin dijahit saya mengobati sendiri di rumah dan setelah lewat 2 minggu tidak kunjung sembuh akhirnya saya ke rumah sakit umum, dokter di sana bilang tidak bisa di jahit langsung karena luka sobekannya sudah berlalu 2 minggu kalaupun bisa harus dibedah kembali atau dirawat saja. nah saat itu saya hanya diberi suntikan dan obat2an untuk bengkak dan mencegah infeksinya, tapi sekarang setelah habis minum obat tersebut bengkaknya memang hilang namun saat ini terasa gatal dan timbul gelembung air bening dok .... itu kenapa yah dok ?
Sore dok,ank sy 23 bln minggu kemarin menjalani operasi dgn dokter ortopedi di bagian punggung kakinya karena kena piring pecah shg uratnya putus katanya. Yg ingin sy tanyakan anak sy diperban kakinya dan tdk boleh basah shg tdk bisa mandi dan susah klo cebok saat pup,knp kaki anak sy gak diperban dgn perban anti air agar bs mandi. Stlh seminggu kontrol tetep diganti dgn perban yg sama. Apakah memang tdk diperbolehkan menggunakan perban anti air spt setelah operasi cesar?
@anonymous/ winda : kalau membaca critanya sih sepertinya ILO bu, untuk memastikan tentu saja harus diperiksa. Saran saya konsultasikan kembali ke dr bedahnya. Semoga saat ini ibu sudah pulih kembali.
@yohanes : semoga saat ini sdh menyembuh fistulanya ya. Prinsip fistula adalah perawatan lukanya harus baik dan tepat.
@anonymous/kiki : saya tdk bisa komentar kalau tdk periksa. Semoga saat ini kondisi ibu sudah membaik.
@ree : semoga saat ini kondisi ibu sudah membaik, mohon maaf karena komentarnya lama. Jika ada hal penting yang segera bisa menghubungi saya di sms 081 310 166 750 ; soal cairan putih saya harus periksa unt tentukan diagnosa semoga bukan fistel.
@anonymous : sepertinya sih fistelnya belum menyembuh benar ada "dead space" tertimbun nanah disitu. Perkiraan saya bisa salah karena saya ga periksa langsung bu. Semoga saat ini suami ibu sudah pulih.
@anggi mariska : kalau dokter bedahnya menyarankan unt operasi,dilakukan op saja.
@masherman : mohon maaf saya tdk bisa banyak berkomentar karena tdk melihat langsung kondisi lukanya.
@anonymous : saran konsultasi ulang ke dokter kandungannya lagi.
@KH abdulloh : bisa difoto benjolan beningnya seperti apa? Semoga saat ini sdh membaik.
@riri : operasi ortopedi atau sesar bu ?
Post a Comment
<< Home