USUS MALAS / USUS PARALITIK / KEMBUNG TERUS MENERUS
Setelah menjalani operasi besar pada rongga perut misalnya operasi laparatomi eksplorasi (operasi dengan sayatan tengah perut ) kadang-kadang disertai dengan komplikasi terjadinya usus yang malas bekerja. Usus malas ditandai dengan adanya kembung, belum flatus / buang angin, mual dan muntah dan belum bisa BAB (buang air besar) untuk waktu yang relatif lama. Pada keadaan ini dokter akan memasang selang lewat hidung untuk membantu dekompresi / pengosongan isi usus . Pasien diharuskan puasa sehingga kebutuhan nutrisi didapat dari cairan infus. Pada keadaan yang sudah jauh lebih baik, pasien dapat diperbolehkan minum sedikit-sedikit atau hanya basah-basah bibir atau isap-isap permen. Sambil dievaluasi dengan melihat hasil produksi pada selang hidung, pasien dapat mulai melakukan mobilisasi bertahap, mika miki (miring kanan miring kiri), duduk bersandar, duduk tanpa bersandar, berdiri dan jalan. Jika dilakukan foto ronsen abdomen 3 posisi, kadang-kadang tampak seperti ada sesuatu yang menyumbat usus, dimana udara tidak mencapai daerah bawah. Meskipun demikian jika dokter tidak menemukan gambaran atau gerakan usus yang khas terlihat pada kasus dimana terjadi sumbatan yang memerlukan operasi segera, maka pengobatan pada pasien tersebut selain obat-obatan inti adalah puasa, puasa dan puasa. Foto ronsen abdomen 3 posisi biasanya akan diulang lagi untuk evaluasi.
Pada pasien atau keluarga pasien yang kurang mengerti tentang penyakit yang ia derita, seringkali merasa khawatir, cemas karena harus tinggal lama di RS tanpa diperbolehkan makan dan minum disertai dengan kembung plus tanpa BAB dalam waktu lama.
Pada kasus ini dibutuhkan kesabaran, ketaatan pasien untuk menerima instruksi dari perawat dan Dokter. Keluarga tentu saja memberikan semangat. Saran pada pasien dan keluarga pasien yang mengalami usus malas / usus paralitik setelah operasi 1) Pada saat dilakukan pemasangan NGT / selang melalui hidung, sering menimbulkan rasa tidak nyaman, dihadapi saja – tabah. 2 ) Sering harus dilakukan pemasangan kateter uretra (selang untuk BAK – buang air kecil) untuk menilai kecukupan cairan yang dimasukkan tubuh, alat ini juga sering menimbulkan rasa tidak nyaman. 3) Setiap hari harus mendisiplinkan diri untuk melakukan mobilisasi, mobilisasi jangan menunggu kalau perawat atau dokter datang. Tiap 8 jam belajar untuk miring kanan, jika belum sempurna miring / full miring maka punggung bisa diganjal dengan guling terlebih dahulu, kemudian 8 jam lagi miring kiri demikian seterusnya. Jika rasa sakit pada luka operasi sudah tak tertahan, mintakan obat penghilang rasa sakit pada perawat. Rasa sakit pada bekas luka operasi jangan menghalangi untuk melakukan mobilisasi. Hal ini lakukan terus menerus, tiap hari harus ada semangat untuk melakukan mobilisasi, tetapkan target untuk bisa duduk, berdiri dan jalan. Yang penting jangan lupa untuk terus semangat ! 4) Tetap bersabar jika melihat segelas teh manis hangat yang tersaji untuk keluarga yang menunggu, jangan tergoda untuk diminum begitu pula kalau melihat makanan atau buah di depan mata yang dibawa oleh pengunjung yang besuk.
Jika tiba saatnya maka usus akan dapat bekerja lagi. Berikan dukungan moril pada pasien, agar dapat melewati keluhan tersebut dengan ikhlas.
Ada yang ingin berbagi soal pengalaman mengalami “usus malas” sehingga harus berhari-hari bahkan berminggu-minggu istirahat di RS ?
12 komentar
Yth Dr. Lakshmi Nawasasi, Saya bermaksud hendak konsultasi langsung masalah usus buntu, Mohon informasi alamat praktek dokter di Jakarta, Terima Kasih Dok
Yth Lucky,
Terimakasih telah mampir di blog saya.
salam,
Ibu Lucky,
dokter Laksmi pasti ga mau kasih tau tempat prakteknya, kan melanggar kode etik ya Bu ?
Ibu Lucky kalau mau, telfon aja ke beliau ..
Saya Bu Swasti dokter, inget ga?
Pasien dokter .. yang operasinya segudang :).
Dokter waktu itu ada di kompas ya sekarang di D**P*K juga ya yang di B*K*S* tetap dok ?
Dokter keren beraura di foto cuma kok kecil ya yg besar iklan RS nya
hiks
Ibu Swasti, -tiur
Yth Bu Swasti, apa kabar ?
Terimakasih sdh mampir di blog saya.
Mudah-mudahan ibu dan keluarga selalu dalam keadaan sehat.
Soal foto hehe terimakasih, saya di sana juga Bu, yang Bekasi tetap.
Untuk yang di kebayoran baru, sudah ga lagi - capek Bu kalau kebanyakan nanti ga "kepegang" semuanya.
salam,
Yth Dr. Lakshmi Nawasasi, dok saya mau tanya, adik saya baru saja operasi usus buntu sudah hampir 2 minggu tp masih merasakan sakit pada perut hingga tulang belakang seperti dirasakan sebelum operasi. Apakah keadaan ini normal dialami pasien post operasi Appendic.
bu dokter kalau ga keberatan balas pertanyaaan saya ke email saya brewokkeren@gmail.com
Terima kasih
Yth Bpk/Ibu Brewokkeren,
Kontrol terakhir ke dokter bedahnya kapan ? Luka operasi baik ?
Hasil PA/jaringan usus buntunya apa ?
BAK nya bagaimana ? Demam ?
Rasa sakit itu subjektif sekali, jadi supaya ada maknanya harus ditunjang dengan pemeriksaan fisik.
Coba kontrol kembali pada dr bedahnya supaya dilakukan pemeriksaan.
Jika tidak terjadi penyulit operasi, lambat laun rasa nyeri akan menghilang.
Jangan takut untuk mobilisasi.
Mudah-mudahan saat ini keadaan adik sudah jauh lebih baik ya ..
salam,
Yth. Dr. Lakshmi,
Bpk saya bln maret 2009 yang lalu menjalani operasi kanker kolon stadium 2, pada bln agustus kemarin hasil CEA menunjukkan angka 2007.
Keluhan yang dirasakan sekarang adalah kembung yang terus menerus dan sangat menggangu. kembung ini mulai diarasakan pada bulan agustus 2009, sebelumnya dia sudah sempat mengalami perbaikan kondisi setelah operasi.
Mohon sarannya.
terimakasih
@Adi : Saran saya kembali kontrol pada dr bedahnya yang mengoperasi, agar dilakukan pemeriksaan kembali.
Semoga cepat pulih ya Pak, semangat !!
ƾξlαmaƬ pagi dok,
Sekitar 1, 5 tahun yl saya menjalani operasi batu empedu dăn menjalani 2 X pembedahan. Pembedahan pertama dipasang selang di perut utk mengontrol cairan, ternyata saluran empedunya tersumbat dăn cairan tidak keluar, akhirnya bilirubin saya tinggi sekali. Kemudian diputuskan untuk bedah ulang di RS dr. Soetomo, sebelumnya dioperasi di rumah sakit lokal di mataram -lombok)
Menjelang operasi kedua, sempat terjadi infeksi, ditandai suhu badan yang tinggi dăn rasa terbakar di punggung. Tapi alhamdullillah operasi kedua dilalui dengan lancarM jarak antara operasi pertama dăn kedua itu sekitar 3 minggu.
Menurut dokter operasi kedua ini untuk membuat jalan keluar buat cairan yg masih tersumbat, istilahnya by pass (tapi sy tdk tau detilnya )
Sekarang pasca operasi saya merasakan mudah sekali perut kembung, kadang ada rasa seperti sebah. dăn pada saat tertentu sering bersendawa terasa seperti ada udara pahit dari perut saat bersendawa, dăn buang angin di malam hari kadang seperti tidak terkontrol . Pertanyaan saya apakah itu normal dok? Kadang punggung juga sering terasa panas seperti rasa kelelahan pegal ..
Sebagai catatan, empedu saya juga sudah diangkat, dăn kata dokternya dulu salurannya rapuh
Pagi dok ,salam kenalsenang bisa ketemu blog ini,sy punya anak umur 8 th ada gangguan di perut berupa benjolan kondisi fisik sehat, tdk muntah,bak lancar ,nafsumkn ada ,bab agak keras,perut terasa keras skali n padat sbl kanan,kira2 apa dok,kmr sdh ct scan tdk ditemukan massa ,dr bilang hrsoperasi dulu, sy sangat khawatir ini,mhn penjelasan nya trima ksh,jarot makassar
Kepada Yth: Dr lakshmi
salam kenal, saya baru saja dibedah batu empedu dan usus buntu pada tanggal 25 oktober kemarin, tanggal 31 sudah lepas perban di dokter bedah. yang jadi pertanyaan sampai sekarang perut kanan bawah saya masih nyeri/tidak enak sampai ke pinggang kanan, pada saat ditekan oleh dokter bedah saya bilang sakit tapi tidak diresepkan obat minum apapun. Apakah sifatnya temporery atau sampai kira2 berapa lama sebaiknya saya periksa lagi? bab tetap tidak lancar padahal selama masa sesudah operasi saya minum juice dan makan buah2an. Terima kasih sebelumnya.
Hormat saya
Karen
@dee : semoga saat ini ibu sdh membaik ya. Kalau masih ada yang ditanyakan bisa ke 081310166750
@jarot makasar : hasil ct scannya apa?
@karen : saya tdk bisa komentar karena tdk periksa bu, semoga saat ini sudah membaik.
Post a Comment
<< Home